Reviews

Berkendara Pakai Motor Listrik lebih Irit? Pikir lagi

Motor listrik irit sudah lama jadi jargon, pembuktian harus dirasakan pemiliknya.

Motor listrik irit sudah lama jadi jargon, pembuktian harus dirasakan pemiliknya.

MEMILIKI sepeda motor bertenaga listrik saat ini berbeda dengan beberapa tahun silam. Jika dahulu suatu motor listrik tampil tidak menarik dan memiliki jarak tempuh yang terbatas, sekarang beda. Motor listrik sudah tampil modis, sporti dan elegan seperti motor-motor konvensional lainnya.

Lihat saja motor listrik keluaran pabrikan Zero Motorcycles yang sudah siap dijual di Indonesia. Desain bodi dan penampilan yang berkarakter motor sport kelas premium langsung terpancar saat pertama kali melihatnya. Urusan performa pun tidak kalah dengan motor sport sejenis.

Mencapai kecepatan 100km/jam juga sangat mudah. Urusan bahan bakar juga terbilang sangat irit, meskipun menggunakan tenaga listrik, bukan berarti pemiliknya tidak harus mengeluarkan uang untuk mengisi tenaga motor ini.

Berikut perhitungan manual yang dilakukan Carmudi Indonesia untuk mengukur pengeluaran yang harus dikeluarkan pemiliknya. Dimulai dari melihat kapasitas listrik yang tertanam di dalam motor listrik tersebut, sebagai contoh, Z-Force milik Zero Motorcycles.

Dalam katalog teknis motor ini, tercantum bahwa kapasitas listirk motor ini mencapai 15.3 kWh. Dengan kapasitas listrik itu, Z-Force bisa melaju sejauh 300 km di dalam jalanan perkotaan atau 150 km di dalam jalur bebas hambatan. Keterangan tentang konsumsi listrik itu bisa berbeda di Indonesia, karena di sini sepeda motor tidak bisa masuk ke dalam jalan tol.

8 Jam Baterai Penuh

kalkulasi motor listrik

Carmudi mengasumsikan saja, jika motor listrik dipakai sebagai motor penunjang rutinitas atau biasa disebut motor harian, akan terlihat paling tidak motor ini bisa melesat sejauh 150 km dalam sekali pengisian baterai. Untuk mengisi baterai motor listrik ini bisa mengunakan soket listrik biasa seperti yang ada di rumah dan waktu 8 jam untuk pengisian penuh.

Melalui perhitungan yang dipakai perusahaan listrik negara (PLN) saat konsumen membeli listrik pra bayar akan terlihat biaya yang harus dikeluarkan pemilik motor listrik. Di dalam keterangan pembelian pulsa listrik terhitung biaya untuk 1 kWh itu Rp1.430, jadi untuk mengisi penuh baterai motor listrik itu butuh biaya sekitar Rp22 ribu.

Dengan uang Rp22 ribu, pemiliknya bisa menempuh perjalanan sejauh 150km, jadi 1 km perjalanan dengan motor listrik hanya mengeluarkan uang sekitar Rp150 saja. Sangat jauh lebih irit ketimbang motor injeksi terbaik sekalipun.

Belum Tentu Motor Listrik Irit

Dalam hitungan kasar saja, motor injeksi terbaik dengan konsumsi bahan bakar 1 liter untuk 60 km atau untuk mencapai 150km membutuhkan ongkos sekitar Rp20 ribu (Ron 92). Dengan memakai motor listrik maka pengeluaran pengendaranya akan hemat berlipat ganda.

Jadi intinya motor listrik lebih irit bukan? Jawabannya belum tentu. Mengapa? Coba lihat saja harga jualnya yang selangit itu. Menurut konsumen yang pernah membeli motor listrik, harga yang harus ditebus untuk memilik motor jenis ini berkisar antara Rp170 hingga 300 jutaan.

Artinya, butuh berapa ribu kilometer berkendara dengan motor listrik agar pengeluaran Anda sepadan dengan harga motor listrik yang di luar akal sehat itu?

motor listrik bebas perawatan

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts