Berita

Januari 2015, Tesla Model S Jajal Aspal Jakarta

Salah satu pabrikan mobil listrik ternama dari Amerika Serikat, Tesla Motors, dikabarkan akan memboyong salah satu model terbaiknya, Tesla Model S, ke pasar otomotif nasional pada Januari 2015 mendatang. Sementara pihak yang akan mendaratkan sedan listrik mewah tersebut ke Indonesia adalah Prestige Image Motorcars, yang dikenal sebagai penyedia mobil-mobil mewah di Tanah Air.

Tesla Motors merupakan satu-satunya pemain global yang mendesain, memproduksi, dan menjual mobil-mobil listrik mewah serta komponen-komponennya. Seperti yang dikutip detikoto, Prestige Image Motorcars akan bekerja sama dengan salah satu perusahaan di Singapura untuk membuat pelayanan purna jual Tesla.

“Tahun depan kami akan memasukkan mobil listrik Tesla. Kami akan bekerja sama dengan salah satu perusahaan di Singapura yang memang ahli listrik untuk membangun service centre di Jakarta,” ujar Presdir Prestige Image Motorcars, Rudy Salim.

Tesla  Dashboard

Kendala Infrastruktur

Kehadiran Tesla Model S ke pangsa pasar otomotif Tanah Air bukannya tanpa kendala, karena infrastruktur untuk mobil-mobil elektrik di Indonesia masih sangat minim. Seperti diberitakan Techinasia, Tesla membutuhkan titik-titik tempat pengisian elektrik, di mana Jakarta masih belum bisa menyediakannya, meskipun ada beberapa yang sudah dibangun pada 2012 lalu.

Jika baterainya terisi penuh, Tesla Model S bisa melaju hingga 400 km. Meski begitu, para pemilik mobil Tesla di Indonesia kemungkinan baru bisa melakukan pengisian ulang baterai di rumah atau di kantor. Di pasar Amerika Serikat, Tesla Model S dibanderol sekitar US$ 69,900 atau setara dengan Rp. 887,5 juta. Namun, masih belum diketahui berapa Tesla akan melepas Model S ke pasar otomotif Tanah Air.

Tesla supercharger

Masa Depan Mobil Listrik di Indonesia

Perkembangan pasar mobil elektrik di Indonesia masih sangat cerah. Belum lama ini, pemerintah sudah menandatangani kesepakatan dengan lima perguruan tinggi ternama di Tanah Air. Pemerintah mendesak mereka agar segera mulai mengembangkan kendaraan-kendaraan listirk, dengan harapan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada bahan bakar minyak. Pemerintah pun dikabarkan sudah siap menggelontorkan dana sekitar US$ 6 juta atau berkisar Rp. 76 miliar pada kelima perguruan tinggi tersebut untuk pengembangannya.

Pada Januari mendatang, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), sudah siap memerkenalkan bis elektrik di kampus, yang diklaim bisa melaju hingga jarak 160 km jika baterainya terisi penuh. Sebelumnya, ITS juga sudah pernah meluncurkan beberapa varian mobil listrik dalam skala nasional. Eks Menteri BUMN, Dahlan Iskan, berniat melanjutkan usahanya untuk mengembangkan mobil-mobil listrik buatan lokal.

Video: Tesla Model S setir kanan

Galih Rachdityo

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif di media cetak MODIF dan Classic+ pada akhir 2007. Sempat beralih menjadi jurnalis olahraga pada akhir 2010 di media online, bolanews.com. Terhitung sejak akhir September 2014, bergabung dengan tim editorial Carmudi Indonesia sebagai content writer yang mengulas berita-berita otomotif terkini. E-mail: galih.rachdityo@carmudi.co.id

Related Posts