Sumber informasi

Mencari Motor Sport Bekas di Bawah 10 Juta

MENCARI motor sport bekas di bawah 10 juta ternyata tidak terlalu mudah. Kendati pangsa pasarnya tidak sebesar skutik, pemilik motor sport masih enggan menjual motornya dengan harga murah. Alasannya? Motor sport lebih prestise dibandingkan motor jenis lain, tenaganya besar dan bisa memuaskan dahaga para penghobi touring motor.

Terlebih beberapa tahun terakhir muncul motor sport baru dari pelbagai merek di Indonesia. Trend ini membuat para pemiliknya merasa semakin bangga untuk mengendarai suatu motor sport. Bagi Anda yang memiliki dana pas-pasan, tapi mau memiliki suatu motor sport, Carmudi Indonesia memiliki berbagai pilihan motor sport bekas di bawah 10 juta.

Menurut Carmudi, ada 4 motor sport yang bisa diandalkan atau masih sangat layak dikendarai buat Anda yang ingin memiliki motor sport dengan dana terbatas.

Daftar Motor Sport Bekas di Bawah 10 Juta

Bajaj Pulsar 200 DTS-i, 2008

Bajaj_200_2010

Pertama, kami memilih Bajaj Pulsar 200 DTS-i keluaran tahun 2008. Mengapa tahun 2008? Ini merupakan tahun produksi pertama Bajaj Pulsar 200 lahir di Indonesia, sehingga harga bekas yang masuk akal berkisar Rp8 jutaan. Sementara, jika ingin memilih tahun produksi lebih muda dari 2008, maka bersiaplah merogoh kocek lebih dari Rp10 juta

Kehebatan motor ini pada jamannya adalah swingarm yang besar sehingga motor sport asal India ini sangat nyaman untuk dibawa perjalanan touring. Kelemahan yang sangat mendasar dari motor ini adalah ketersediaan suku cadang yang semakin sulit, mengingat sang pemegang merek telah menyatakan diri tutup di Indonesia.

Honda Tiger 2006

Honda_Tiger,Tiger_2006

Ini merupakan generasi kedua dari Honda Tiger di Indonesia, memiliki nama lain Honda Tiger 2000 Super Criuser. Generasi ini diproduksi sejak tahun 2002 hingga 2006, pada era itu Honda Tiger termasuk maju di antara yang lain. Wajar saja karena pada saat itu motor 2-tak masih dijual di pasaran.

Saat ini, jika melihat kembali Honda Tiger 2000 Super Cruiser mesin dan teknologi yang ditawarkan sangat kuno. Tapi itu bukan menjadikan kelemahan motor sport Honda ini, melainkan kelebihan karena suku cadang dan biaya perawatan menjadi lebih terjangkau. Saran dari Carmudi, jika ingin mencari motor sport bekas di bawah 10 juta, spesifik Honda Tiger tahun 2002-2006 jangan mau mengeluarkan dana lebih dari Rp8 juta.

Yamaha Scorpio Z, 2005

Yamaha_Scorpio_2005

Sekali lagi mengapa pilihan jatuh ke Yamaha Sorpio Z tahun 2005? Itu tidak lain karena tahun tersebut awal penurunan pamor Yamaha Scorpio Z. Jika memilih tahun 2004-2006 maka Anda mendapatkan edisi terbaik Yamaha Scorpio Z, tentunya harga bekasnya juga masih tinggi.

Mesin Yamaha Scorpio 4 tak ditujukan untuk mengganti Yamaha RX King (2 tak) yang sangat legendaris. Jadi tidak percuma membeli motor bekas ini seharga tidak kurang dari Rp8,5 juta hingga Rp9 juta.

Suzuki Thunder 125, 2008

Suzuki_Thunder

Ada yang bilang ini motor sport banci. Tenaga kurang, tampilan biasa dan masih banyak lagi kelemahannya. Namun ada satu yang bisa dijadikan nilai keunggulan Suzuki Thunder, hal itu tidak lain adalah harga jualnya yang murah. Sejak awal motor sport ini di posisikan bagi pengedara motor bebek yang ingin beralih ke motor sport.

Jadi rencana harga awalnya pun jadi murah, ketimbang ‘kakak’ Suzuki Thunder 250.  Cukup dengean mengeluarkan dana tidak lebih dari Rp5 juta, Anda bisa membawa pulang Suzuki Thunder bekas keluaran tahun 2008. Urusan tenaga kurang dan tampilan sederhana, semua itu bisa diakali dengan modifikasi yang tepat.

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts