Beranda Berita Bagaimana Membuat Iklan Mobil Kamu Menarik Berhubungan dengan maraknya penjualan mobil bekas melalui cara online. Tentu jarak adalah salah satu alasannya. Menembus keterbatasan pasar untuk mendapat calon pembeli yang lebih jauh jaraknya. Namun, dengan diiringi maraknya kasus penipuan di internet (tidak hanya jual beli mobi), membuat para calon pembeli terkadang ragu untuk membeli mobil bekas online. Sebagai situs jual beli kendaraan bermotor terbaik, Carmudi Indonesia tentu mempunyai saran terkait hal ini. Iklan adalah segalanya untuk mempromosikan mobil anda. Sebagian besar pembeli akan melihat merk dan jenis mobil terlebih dahulu, kemudian harga lalu foto (display) mobil tersebut. Percayalah, calon pembeli sangat tertarik pada keterangan secara visual. Maka dari itu foto detil dari mobil tersebut sangatlah penting. Masih bingung? Banyak bagian mobil yang harus dijelaskan, tapi tidak perlu semuanya. Ingat, ini untuk menarik rasa penasaran para calon pembeli. Mari kita ulas bagaimana mengambil gambar untuk display guna menarik para calon pembeli. Check this out! Pembersihan Sebelum anda mengambil gambar mobilnya untuk diiklankan, sebaiknya lakukan pembersihan terlebih dahulu. Pembersihan ini meliputi bodi dengan cara mencucinya atau sedikit perbaikan pada bagian yang lecet maupun penyok. Kosongkan isi mobil dari barang-barang yang tidak berhubungan dengan fitur mobil. Usahakan tidak ada benda sekecil apapun. Bagian mesin pun harus diperhatikan. sebelum diambil gambarnya, lakukan pembersihan. Untuk anda yang mempunyai mobil dengan mesin berkondisi baik mungkin tidak akan khawatir, namun sebaliknya, bagi mobil dengan kondisi mesin yang sedikit bermasalah tentu oli karena bocor misalnya, harus segera dibersihkan. Bukan untuk menutupi, silahkan anda terangkan (jika kondisi mesin bermasalah) ketika calon pembeli tertarik untuk melihat mobil secara langsung. Resolusi Pertama-tama siapkan kamera apa yang akan anda gunakan. Apakah kamera digital, SLR atau hanya menggunakan kamera dari smartphone anda (ini yang paling umum). Tidak masalah kamera apa yang akan anda gunakan, yang harus diperhatikan adalah resolusi dari kamera tersebut. Untuk yang akan menggunakan SLR mungkin tidak usah diragukan lagi ketajaman gambarnya. Mengambil gambar dengan kamera smartphone akan memudahkan anda dalam mengunggah gambar ke internet. Apalagi pada aplikasi Carmudi anda akan bisa dengan sangat mudah mengunggah iklan mobil yang akan anda jual. Eksterior Setelah menyiapkan perangkat kamera, berikutnya adalah mengambil gambar. Ambillah gambar mulai dari depan. Perlihatkan bumper depan dan kap mesin. Kaca depan dengan wipper yang ditegakan (agar terlihat kondisi wipper dan kaca secara keseluruhan). Tidak perlu terlalu dekat, dengan jarak terjauh 2-3 meter sudah cukup. Menuju ke belakang, serupa dengan bagian depan tadi perlihatkan bumper belakang, knalpot serta kaca belakangnya. Usahakan agar ketiganya terambil dalam satu gambar. Lanjut ke bagian samping kiri dan kanan. Untuk bagian pintu supir, boleh anda buka hingga terlihat sedikit dalam kabin kemudi. Tidak perlu terlalu detil, hal ini untuk membangkitkan rasa penasaran saja. Ujung bumper dan spion pun perlu anda foto. Bagian paling rawan terkena lecet atau penyok adalah ujung-ujung bodi, maka perlihatkan saja. Tidak usah khawatir dengan keadaan lecet atau penyoknya, ini akan menjadi nilai plus bahwa anda dikenal sebagai penjual yang jujur dan terbuka. Begitupun perkara spion. Interior Berhubungan dengan pengambilan gambar pada pintu kabin supir tadi, mulailah dari situ untuk bagian interior ini. Ambillah gambar seakan-akan para calon pembeli adalah pengendara mobil tersebut. Hal ini akan membantu calon pembeli untuk membayangkan jika mereka mengemudikannya. Rasa penasaran untuk test drive pun akan meningkat. Masih di sekitar kabin kemudi, arahkan kamera menuju ke bawah. Ambillah gambar pedal gas kopling dan rem (manual) dan alasnya. Jangan lupa juga untuk memperlihatkan semua fitur yang ada di kabin depan. Jika dirasa sudah cukup maka anda bisa ambil kabin bagian belakangnya. Terutama untuk mobil keluarga. Biasanya para calon pembeli yang berkeluarga tentu akan memperhatikan bagian belakang ini. Selain jok, dan komponen atap (kondisi dan blower) perlihatkan juga kondisi alasnya. Sudah cukup? Belum. Mesin dan Bagasi Seorang calon pembeli tentu ingin tahu dapur pacu mobil pilihannya. Maka daari itu, buka kap mesin dan segera ambil gambarnya. Mesin yang sudah tampak akan menimbulkan rasa penasaran untuk mengemudikannya. Dari belakang kita lanjut ke belakang (sebaliknya bagi mobil bermesin belakang). Buka kap bagasi dan ambil gambar bagasi mobilnya. Kondisi bagasi akan mempengaruhi beberapa hal bagi pembeli, selain soal ukurannya, bagasi bisa menjadi tolaak ukur seberapa berat mobil itu biasa digunakan. Detail Bukan. Bukan detail diri anda, dan berhenti berpikir untuk memfoto diri anda sendiri. Detail di sini untuk bagian-bagian yang sepertinya tidak tampak ketika dilihat selewat saja. Bagian-bagian ini seperti kaki-kaki, bagian bawah karpet, atau kondisi ban. Lakukan pengambilan gambar dengan angel yang bervariasi, sehingga tidak menimbulkan miss perception. Persiapkan gambar-gambar tersebut. Tidak perlu khawatir apakah terlalu banyak atau tidak. Semakin banyak gambar, maka semakin banyak juga pilihannya. Kondisi mobil yang anda unggah bukanlah untuk mengelabui calon pembeli, namun untuk mengundang rasa penasaran mereka agar melihat kondisi mobil secara langsung.
Bagaimana Membuat Iklan Mobil Kamu Menarik Berhubungan dengan maraknya penjualan mobil bekas melalui cara online. Tentu jarak adalah salah satu alasannya. Menembus keterbatasan pasar untuk mendapat calon pembeli yang lebih jauh jaraknya. Namun, dengan diiringi maraknya kasus penipuan di internet (tidak hanya jual beli mobi), membuat para calon pembeli terkadang ragu untuk membeli mobil bekas online. Sebagai situs jual beli kendaraan bermotor terbaik, Carmudi Indonesia tentu mempunyai saran terkait hal ini. Iklan adalah segalanya untuk mempromosikan mobil anda. Sebagian besar pembeli akan melihat merk dan jenis mobil terlebih dahulu, kemudian harga lalu foto (display) mobil tersebut. Percayalah, calon pembeli sangat tertarik pada keterangan secara visual. Maka dari itu foto detil dari mobil tersebut sangatlah penting. Masih bingung? Banyak bagian mobil yang harus dijelaskan, tapi tidak perlu semuanya. Ingat, ini untuk menarik rasa penasaran para calon pembeli. Mari kita ulas bagaimana mengambil gambar untuk display guna menarik para calon pembeli. Check this out! Pembersihan Sebelum anda mengambil gambar mobilnya untuk diiklankan, sebaiknya lakukan pembersihan terlebih dahulu. Pembersihan ini meliputi bodi dengan cara mencucinya atau sedikit perbaikan pada bagian yang lecet maupun penyok. Kosongkan isi mobil dari barang-barang yang tidak berhubungan dengan fitur mobil. Usahakan tidak ada benda sekecil apapun. Bagian mesin pun harus diperhatikan. sebelum diambil gambarnya, lakukan pembersihan. Untuk anda yang mempunyai mobil dengan mesin berkondisi baik mungkin tidak akan khawatir, namun sebaliknya, bagi mobil dengan kondisi mesin yang sedikit bermasalah tentu oli karena bocor misalnya, harus segera dibersihkan. Bukan untuk menutupi, silahkan anda terangkan (jika kondisi mesin bermasalah) ketika calon pembeli tertarik untuk melihat mobil secara langsung. Resolusi Pertama-tama siapkan kamera apa yang akan anda gunakan. Apakah kamera digital, SLR atau hanya menggunakan kamera dari smartphone anda (ini yang paling umum). Tidak masalah kamera apa yang akan anda gunakan, yang harus diperhatikan adalah resolusi dari kamera tersebut. Untuk yang akan menggunakan SLR mungkin tidak usah diragukan lagi ketajaman gambarnya. Mengambil gambar dengan kamera smartphone akan memudahkan anda dalam mengunggah gambar ke internet. Apalagi pada aplikasi Carmudi anda akan bisa dengan sangat mudah mengunggah iklan mobil yang akan anda jual. Eksterior Setelah menyiapkan perangkat kamera, berikutnya adalah mengambil gambar. Ambillah gambar mulai dari depan. Perlihatkan bumper depan dan kap mesin. Kaca depan dengan wipper yang ditegakan (agar terlihat kondisi wipper dan kaca secara keseluruhan). Tidak perlu terlalu dekat, dengan jarak terjauh 2-3 meter sudah cukup. Menuju ke belakang, serupa dengan bagian depan tadi perlihatkan bumper belakang, knalpot serta kaca belakangnya. Usahakan agar ketiganya terambil dalam satu gambar. Lanjut ke bagian samping kiri dan kanan. Untuk bagian pintu supir, boleh anda buka hingga terlihat sedikit dalam kabin kemudi. Tidak perlu terlalu detil, hal ini untuk membangkitkan rasa penasaran saja. Ujung bumper dan spion pun perlu anda foto. Bagian paling rawan terkena lecet atau penyok adalah ujung-ujung bodi, maka perlihatkan saja. Tidak usah khawatir dengan keadaan lecet atau penyoknya, ini akan menjadi nilai plus bahwa anda dikenal sebagai penjual yang jujur dan terbuka. Begitupun perkara spion. Interior Berhubungan dengan pengambilan gambar pada pintu kabin supir tadi, mulailah dari situ untuk bagian interior ini. Ambillah gambar seakan-akan para calon pembeli adalah pengendara mobil tersebut. Hal ini akan membantu calon pembeli untuk membayangkan jika mereka mengemudikannya. Rasa penasaran untuk test drive pun akan meningkat. Masih di sekitar kabin kemudi, arahkan kamera menuju ke bawah. Ambillah gambar pedal gas kopling dan rem (manual) dan alasnya. Jangan lupa juga untuk memperlihatkan semua fitur yang ada di kabin depan. Jika dirasa sudah cukup maka anda bisa ambil kabin bagian belakangnya. Terutama untuk mobil keluarga. Biasanya para calon pembeli yang berkeluarga tentu akan memperhatikan bagian belakang ini. Selain jok, dan komponen atap (kondisi dan blower) perlihatkan juga kondisi alasnya. Sudah cukup? Belum. Mesin dan Bagasi Seorang calon pembeli tentu ingin tahu dapur pacu mobil pilihannya. Maka daari itu, buka kap mesin dan segera ambil gambarnya. Mesin yang sudah tampak akan menimbulkan rasa penasaran untuk mengemudikannya. Dari belakang kita lanjut ke belakang (sebaliknya bagi mobil bermesin belakang). Buka kap bagasi dan ambil gambar bagasi mobilnya. Kondisi bagasi akan mempengaruhi beberapa hal bagi pembeli, selain soal ukurannya, bagasi bisa menjadi tolaak ukur seberapa berat mobil itu biasa digunakan. Detail Bukan. Bukan detail diri anda, dan berhenti berpikir untuk memfoto diri anda sendiri. Detail di sini untuk bagian-bagian yang sepertinya tidak tampak ketika dilihat selewat saja. Bagian-bagian ini seperti kaki-kaki, bagian bawah karpet, atau kondisi ban. Lakukan pengambilan gambar dengan angel yang bervariasi, sehingga tidak menimbulkan miss perception. Persiapkan gambar-gambar tersebut. Tidak perlu khawatir apakah terlalu banyak atau tidak. Semakin banyak gambar, maka semakin banyak juga pilihannya. Kondisi mobil yang anda unggah bukanlah untuk mengelabui calon pembeli, namun untuk mengundang rasa penasaran mereka agar melihat kondisi mobil secara langsung.