‎7 Fakta Menarik Soal Pameran Sepeda Motor Terbesar di Indonesia 2018

Jakarta – Pameran sepeda motor terbesar di Indonesia atau lebih di kenal dengan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) kembali akan digelar tahun ini. Pameran dua tahun sekali ini digagas oleh Asosiasi Industri Sepeda Moto lndonesia (AISI).

Rencananya IMOS akan diadakan pada tanggal 31 Oktober sampai 4 November 2018 bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan. Tahun ini IMOS mengusung tema ”Indonesia Future Technology” dengan memamerkan beragam kendaraan roda dua berteknologi modern.  Berikut ini tujuh fakta menarik soal IMOS 2018:

Setidaknya ada empat merek sepeda motor ambil bagian dalam IMOS 2018. Keempatnya merupakan anggota AISI, seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.  Selain itu diikuti pula oleh beberapa merek sepeda motor lain di antaranya KTM, Royal Enfield, Peugeot Motocycles, SYM, SM Sport, Nozomi, Vespa dan Piaggio.

Ada pula produk pendukung otomotif yang juga ambil bagian di IMOS 2018 melalui merek-merek spare parts antara Iain Yuasa, Mitra 2000, IRC Tire, Shad, Respiro, NHK, KYT, Nolan, Brisk, Sanden, Ohlins, M One, JP Helmet, Ferrox, Bosch, Astra otoparts, Prime Gears, RSV Helmet, produk Financing dari FIFGROUP, BAF, OTO Finance dan Adira Finance serta merek-merek pelumas seperti Pertamina Lubricants, Idemitsu, EvaIube, Ravenol, SGrta berbagai merek apparel dan riding equipment.

Sesuai dengan tema, pada IMOS tahun ini akan menghadirkan teknologi terbaru. Sepeda motor yang fokus pada efisiensi konsumsi BBM, ramah lingkungan. Serta juga perangkat pendukung keamanan bagi pengendara dan pejalan kaki.

”Selain kecanggihan teknologi dan konsumsi BBM yang efisien, konsumen Indonesia mulai mengincar produk sepeda motor dengan teknologi terbaru. Yang mampu memberikan kenyamanan dan pengalaman berkendara  menyenangkan. Pada IMOS 2018, para peserta pameran akan menyajikan berbagai produk sepeda motor dengan fitur terkini dan produk pendukung lainnya,” ujar Johannes Loman, Ketua Umum AISI.

Pameran otomotif ini akan menjadi ajang peluncuran produk-produk baru sesuai tren. Mulai skutik bongsor bermesin besar, motor berdesain klasik dan motor berkapasitas mesin besar, hingga sepeda motor listrik dan motor konsep.

“Eksibisi di bidang otomotif selalu menjadi magnet bagi masyarakat yang antusias untuk mencari update informasi mengenai produk sepeda motor baru, sebelum mereka memutuskan untuk melakukan transaksi pembelian,” tutur Sigit Kumala, Ketua Penyelenggara Pameran IMOS 2018.

Namun sayang ketika ditanyakan produk-produk baru apa saja yang bakal meluncur di IMOS, Sigit menolak untuk memberitahukannya.

“Kalau produk baru tanya mereka (pabrikan sepeda motor). Sebenarnya ada (produk baru) tapi  mereka minta tidak diumumkan. Saya memegang komitmen saja. Nanti saja saat acara dilihat,” kata Sigit.

IMOS 2018 tidak hanya menjadi ajang bagi para pelaku industri sepeda motor Indonesia. Tapi juga melibatkan industri kecil dan menengah pendukung di bidang otomotif.

Salah satu bentuk dukungan tersebut dengan menghadirkan “IMOS Inspiration Corner”. Yaitu area khusus di dalam pameran yang memamerkan hasil modifikasi para brand motor peserta IMOS 2018.  Perhelatan kali ini juga akan memberikan ruang edukasi terkait dengan berbagai hal mengenai otomotif.

IMOS 2018 memiliki area outdoor yang bakal dijadikan sebagai tempat untuk berbagai kegiatan termasuk gathering komunitas pecinta motor. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan seperti Jamboride, Honda Community Gathering Road to Honda Bikers Day 2018.

Ada juga Vintage & Custom Bike Show, Sleep Engine Party, Helmet Custom Paint Show, All About Restoration, Vespa Fun Skill Contest. Lalu Dyno Battle Competition dan Retro Club Lucky Draw, acara pengundian grand prize dan kegiatan yang bersifat sosial.

Salah satu acara yang bakal menjadi pusat perhatian pengunjung IMOS 2018 adalah Bazaar Promo Helm “NHK PREDATOR 2V” dengan harga spesial. Ini diselenggarakan pada 31 Oktober – November 2018, mulai pukul 17.00 19.00 WIB.

Ada juga acara talk show akan membahas mengenai Belajar Helm dan Sepeda Motor Listrik. Talk show ini akan melibatkan para pakar yang kompeten di bidangnya. Diselenggarakan pada 3-4 November 2018.

Menempati lahan seluas 10.500 meter persegi (indoor dan outdoor), IMOS 2018 dibuka setiap hari mulai pukul 10.00-21.00 WIB. Harga tiket tanda masuk per orang adalah Rp20.000,(dua puluh ribu rupiah) untuk hari Rabu-Kamis. Sedangkan pada hari Jumat-Minggu tiket dibanderol Rp30.000. Pada hari terakhir penyelenggaraan IMOS akan diadakan undian tiket berhadiah 4 Sepeda motor. (dol)