Berita Mobil Reviews

10 Hal Perlu Anda Ketahui dari Suzuki Ertiga 2018

Suzuki Ertiga

All New Suzuki Ertiga menginjak generasi ke-2 yang meluncur di IIMS 2018 (Foto: Carmudi)

Jakarta – Setelah dinanti-nanti, akhirnya Suzuki Ertiga generasi kedua diluncurkan di sela-sela event IIMS 2018 lalu. Mengendap tujuh tahun di lini produk Suzuki, low MPV ini akhirnya mendapat generasi penerus.

Bukan hanya facelift atau sekedar ganti aksesoris saja, Suzuki Ertiga 2018 adalah generasi dengan ubahan yang benar-benar baru secara keseluruhan mulai dari eksterior, interior dan bahkan mesinnya. Berikut ini 10 hal yang perlu diketahui mengenai Suzuki Ertiga 2018 versi Carmudi.co.id:

  1. Dimensi Membengkak

Suzuki Ertiga generasi kedua kini memiliki dimensi lebih besar dari pendahulunya. Mulai dari tinggi mobil yang naik 13 cm (130 mm), lebar bertambah 4 cm (40 mm), ground clearance berkurang 5 mm dan wheelbase-nya tetap di angka 2.740 mm.

Dibandingkan Toyota Avanza, Suzuki Ertiga baru punya ukuran panjang, lebar dan wheelbase yang lebih besar, tapi Avanza sedikit lebih tinggi.

Namun jika dibanding Honda Mobilio, wheelbase Ertiga sedikit lebih pendek. Tetapi Suzuki Ertiga lebih lebar dan lebih tinggi. Lain lagi jika disandingkan dengan Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga jadi lebih kecil.

Sempat menyinggung soal ground clearance, Suzuki Ertiga 2018 jadi sedikit lebih rendah dibanding generasi sebelumnya yang semula 185 mm, sekarang turun menjadi 180 mm. Untungnya, radius putarnya tetap 5,2 m.

  1. Tersedia 4 Varian

Jika di generasi sebelumnya Suzuki Ertiga tersedia dalam banyak varian seperti GA, GL, GX, Dreza GL, Dreza GX hingga Ertiga Diesel Hybrid, di generasi terbaru ini hanya ada 4 varian saja.

Varian-varian tersebut adalah tipe GA, GL, GX dan GX ESP untuk top of the line-nya. Masing-masing varian ada transmisi manual dan otomatis, kecuali tipe GA yang hanya tersedia transmisi manual aja.

Untuk saat ini, tidak ada varian Dreza dan Diesel yang statusnya discontinue dan belum ada kejelasan lebih lanjut lagi dari kedua varian tersebut.

  1. Detail Eksterior

Mulai dari fasia depan, gril Suzuki Ertiga 2018 boleh dibilang cukup kecil untuk mobil kekinian. Tapi hal tersebut bisa tertolong berkat lis horizontal krom yang kini lebih tipis dan disisipkan banyak lis pendek untuk memunculkan kesan 3 dimensi.

Di dekat grill, lampu utama Suzuki Ertiga juga jadi jauh lebih pipih bentuknya. Radiator gril pun sama kecilnya, namun terintegrasi ke housing foglamp dengan lekukan yang cukup tegas, alhasil kesan muka jadi lebih padat.

Suzuki Ertiga

All New Suzuki Ertiga tampak depan dengan desain facia terbaru (Foto: Carmudi)

Suzuki Ertiga 2018 juga menyisakan detil yang unik. Desain plastik pipih di depan pilar A seakan mau menegaskan ada bentuk tajam. Di samping, lekukan yang paling terlihat ada di garis yang ditarik dari lampu belakang melewati dua handle pintu ini sampe ke fender depan.

Pada tipe GL, handle pintu sewarna bodi dan lampu sein samping di fender depan. Pilar B sudah diberi plastik hitam matte dan pilar C menyambung ke jendela belakang untuk memunculkan kesan floating roof. Dimensi velg di semua varian sama, 15 inci dengan model padat warna silver, lebih kecil dari Dreza dulu yang menggunakan 16 inci.

Lanjut ke bagian buritan, model lampu belakang didesain menekuk tajam ke tiga arah; atas, dalam dan depan. Hmm, mirip-mirip Volvo XC atau Honda CR-V.

Lampu ini disambungkan dengan lis berbahan krom di varian GL, GX dan GX ESP. Wiper belakang jelas ada, tapi di seluruh varian Suzuki Ertiga 2018 ini tidak ada defogger. Di bokong mobil ini juga Suzuki Ertiga 2018 dilengkapi dengan sensor parkir.

  1. Detail Lampu

Untuk detil lampu, lampu kecil atau positioning lamp dan lampu jauh depan Suzuki Ertiga 2018 ini masih menggunakan halogen.  Lampu besarnya juga halogen tapi sudah dengan proyektor. Lampu sein halogen dan di spion sudah menggunakan sein LED. Foglamp halogen tapi hanya di varian GX, dan kerennya, sekarang tombolnya sudah terintegrasi.

Sedangkan lampu belakangnya, khusus varian GX sudah menggunakan lampu kecil LED bar yang memanjang mirip-mirip Volvo. Sedangkan varian bawahnya menggunakan LED yang bermodel dots. Buat lampu remnya LED dots dengan high mount stop lamp LED. Lampu sein halogen dan lampu mundur halogen.

  1. Detail Interior

Sama seperti desain eksteriornya, interior Suzuki Ertiga 2018 pun mengalami perubahan total. Hal yang sama mungkin hanya pada temanya saja yang mengusung aksen beige seperti edisi lawasnya. Meskipun begitu, warna jok depan kini sudah dual tone, beige dan coklat tua pada semua varian, sedangkan jok baris belakang tetap single tone.

Desain dashboard pun berubah total. Model yang diusung adalah layout yang menjulang panjang ke depan mata pengemudi dan penumpang depan. Sekilas ternyata memang mirip dengan layout dashboard Innova Reborn yang mampu memberikan kesan lebih lapang.

Seperti sebelumnya, warna dashboard juga dual tone. Khusus varian GX, ada wooden panel super memanjang pada dashboard, bagian bawah setir dan di door trim depan untuk menambah kesan mewah. Tapi menurut penilaian kami, justru panel kayu ini terlalu tampak sebuah unit aftermarket dan terlihat sebagai aksesoris saja.

Suzuki Ertiga

Desain Interior Suzuki Ertiga mengalami perubahan, salah satunya berkat kehadiran panel kayu (Foto: Carmudi)

Secara keseluruhan material interior memang didominasi plastik. Tetapi itu wajar mengingat Suzuki Ertiga berada di kelas low MPV.

Detil lainnya adalah double blower masih model menjulang keluar dengan 4 ventilasi AC. Spion tengah masih full manual. Sunvisor-nya sederhana dan tipis. Bagian kanan kosong dan yang kiri hanya ada vanity mirror yang tidak ditutupi.

  1. Konfigurasi Jok, Bagasi & Storage

Pada Suzuki Ertiga tipe GX kini sudah dilengkapi dengan passive keyless entry. Selain itu, pada tipe transmisi manual, sandaran untuk kaki kiri saat tidak di pedal kopling cukup luas, tapi di tipe transmisi matik justru kecil.

Di posisi paling rendah, posisi duduk di belakang roda kemudi sebenernya tergolong cukup rendah untuk sebuah MPV yang memang sedikit mengorbankan visibilitas. Meskipun begitu, rupanya posisi tersebut mampu meningkatkan kenyamanan berkendara. Pengatur ketinggian jok hanya ada pada tipe GX, varian di bawahnya belum disematkan.

Jok Suzuki Ertiga generasi terbaru bisa dibilang sangat empuk. Kenyamanan sangat terasa di sandarannya. Headrest pun berukuran besar meski tipis, tetapi sandarannya tetap empuk dan posisinya sangat ergonomis. Cukup disayangkan tidak ada pengatur ketinggian seatbelt.

Tidak ada perbedaan pada setir Suzuki Ertiga 2018 dengan sebelumnya, hanya memiliki pengaturan tilt saja. Untuk desainnya, pada tipe GX lingkar setir pun sudah dibalut bahan kulit.

  1. Fitur Bertambah

Mulai dari luar, varian GX sudah disematkan passive keyless entry dan tombol start stop engine di dalamnya. Fitur yang baru bagi Ertiga lainnya adalah bypass AC ke cupholder di depan yang dinginnya bisa diatur sendiri. Tapi sekali lagi, fitur-fitur tersebut hanya untuk tipe GX saja, tidak tipe-tipe di bawahnya.

Soal sound dalam kabin, total speaker juga hanya 4 unit di varian paling tingginya. Masih kalah dibanding Ertiga Dreza dulu yang ada tambahan tweeter-nya. Saat review ini dilakukan mobil memang belum bisa dihidupkan. Tetapi berdasarkan brosurnya, terdapat MID bermodel monokrom, ada temperatur luar, indikator gigi dan informasi-informasi termasuk konsumsi bahan bakar dan lain lainnya.

Tuas wiper masih persis seperti dulu. Sensor parkir dua titik sewarna bodi ada di semua varian dan bisa di-nonaktifkan dengan tombol di dalam kabin. AC empat level juga bisa diatur ke arah kaki. Tetapi tetap saja tidak selengkap Ertiga Diesel dulu yang dilengkapi dengan heater, defogger dan defroster.

Double blower-nya punya 4 ventilasi dan 3 level fan persis generasi sebelumnya. Jendela bagian pengemudi sudah auto up and down. Di tipe GX sendiri sudah ada spion lipat elektrik, tetapi tipe GL dan GA belum ada.

Fitur lainnya, di bagian depan ada satu USB port, AUX input dan power outlet. Sedangkan di varian GX ada tambahan USB port di dalam laci. Di tengah juga ada satu power outlet. Ertiga rupanya tidak ikut tren mobil kekinian yang menyematkan power outlet atau USB port di jok paling belakang.

  1. Safety

Suzuki Ertiga akhirnya mengadopsi fitur keselematan terbaru seperti Honda Mobilio dan Mitsubishi Xpander, yaitu ESP alias Electronic Stability Program atau yang biasa dikenal sebagai Stability Control.

Fitur ini berfungsi untuk menjaga traksi di ban agar mobil terjaga di lintasannya lebih baik alias tidak understeer atau oversteer. Tapi perlu diingat, fitur ini hanya ada di varian paling tinggi; GX ESP.

Meskipun begitu, ketidakhadiran Hill Start Assist cukup mengganggu. Suzuki Ertiga 2018 hanya disematkan beragam fitur keamanan standar saja seperti rem ABS, EBD dan Dual Airbags. Di bangku belakang juga sudah ada fitur ISOFIX.

  1. Mesin Baru

Suzuki Ertiga 2018

All New Suzuki Ertiga dibekali mesin tipe K15B berkapasitas 1.462 cc (Foto: Carmudi)

Lenyap sudah mesin 1.400cc Ertiga sebelumnya karena sekarang dijejali mesin 1.500cc. Suzuki Ertiga kini dibenamkan mesin K15B berkapasitas 1.462cc, mengganti mesin tipe K14B.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 103,3 HP dan torsi maksimum sebesar 138 Nm. Angka ini naik sekitar 12 HP dari mesin sebelumnya. Diteliti lagi, ternyata angka tersebut pun mirip dengan tenaga hasil dari mesin Xpander dan Avanza.

Kabarnya mesin ini sudah berstandar Euro 4. Konsumsi bahan bakar berdasarkan metode pengetesan BT2MP BPPT, diklaim mencapai 16,73 km/liter (AT) dan 18,06 km/liter (MT).

Untuk diketahui, metode pengetesan ini diaplikasikan untuk mobil kelas LCGC. Hal yang disayangkan adalah transmisinya karena masih tergolong jadul yakni transmisi manual 5-percepatan dan transmisi otomatisnya hanya 4-percepatan dengan torque converter.

  1. Platform Heartect

Seperti yang begitu dibanggakan Suzuki, All New Ertiga telah mengadopsi platform HEARTECT, alias persis yang digunakan Ignis dan Swift baru.

Platform ini jauh lebih rigid dengan menggunakan bahan high strength steel dari depan sampai belakang dan membuat bobot keseluruhan jadi lebih ringan.

Efeknya, Suzuki mengklaim All New Ertiga jadi lebih asik untuk dikendarai. Pengereman mobil juga lebih baik, kemampuan manuver juga ikut meningkat dan mengonsumsi bahan bakar lebih efisien.

Untuk lebih lengkapnya, simak video ulasan Suzuki Ertiga 2018 berikut ini. (dna)

Dimas Hadi

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif sejak 2016 di Carmudi Indonesia. Sebelumnya aktif menulis bermacam esai sosial-budaya dan beberapa karya tulis lainnya sejak 2009. Email : dimas.hadi@icarasia.com
Follow Me:

Related Posts