Tips dan Trik

10 Tips Aman Mengendarai Mobil saat Liburan Tahun Baru

Tips liburan menggunakan mobil. (Foto: Musclecarszone)

Jakarta – Menjelang pergantian tahun, banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan momen ini untuk liburan bersama orang-orang tersayang, baik keluarga maupun teman. Bagi sebagian orang, liburan tahun baru akan terasa lebih menyenangkan jika berpergian dengan menggunakan mobil pribadi.

Dilansir dari berbagai sumber, Carmudi rangkum berbagai tips aman berkendara bagi yang liburan tahun baru ke luar kota dengan mobil sebagai berikut.

  1. Periksa Mobil

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum berangkat liburan adalah memeriksa mobil ke bengkel. Pastikan mengecek semua bagian mobil apakah sudah berfungsi normal atau tidak. Ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerusakan mobil di perjalanan.

  1. Mengisi Penuh Bahan Bakar Mobil

Selain mengecek mobil, hal lainnya yang wajib dilakukan adalah mengisi penuh bahan bakar mobil. Ini bertujuan agar perjalanan Carmudian jadi lebih aman dan menyenangkan tanpa khawatir harus segera mengisi bahan bakar.

  1. Perhatikan Bobot Muatan

Pergi liburan ke luar kota pastinya akan membawa barang dalam jumlah banyak. Jika Carmudian membawa banyak barang, disarankan untuk tidak memenuhi ruang mobil dari dasar hingga langit-langit mobil.

Kapasitas beban di mobil terdiri dari jumlah beban maksimal penumpang ditambah dengan muatan. Jika dalam mobil terdapat dua orang penumpang dewasa dengan berat 60 kg dan dua anak di bawah 40 kg, maka Carmudian harus mengurangi kapasitas beban dengan berat gabungan hingga 200 kg.

Selain itu, terdapat berat tambahan dari tangki bahan bakar mobil. Misalkan, mobil berbahan bakar diesel memiliki bobot sekitar 0,832 kg per liter. Mengisi tangki bahan bakar sebesar 76 liter dapat mengurangi kapasitas beban hingga 63 kg secara efektif. Oleh karena itu, perhitungkan bobot muatan mobil dengan cermat untuk kenyamanan perjalanan liburan Carmudian.

  1. Perhatikan Posisi Barang

Tidak banyak orang tahu jika posisi barang di mobil dapat membantu menjaga keseimbangan mobil sehingga mengurangi potensi mobil terbalik. Disarankan untuk meletakkan barang bawaan yang paling berat di bagasi bagian bawah atau lantai bagasi mobil.

Kelebihan beban di bagian belakang mobil dapat mempengaruhi kemudi dan pengereman karena menggeser bobot dari roda depan.

  1. Perhatikan Bagasi di Atap Mobil

pasang roof box

Contoh Nissan Livina terpasang Roof Box (Foto: Carmudi)

Memuat bagasi di atap mobil sebenarnya tidak disarankan karena tidak hanya dapat meningkatkan pusat gravitasi, tetapi juga memberikan pengaruh negatif pada aerodinamika mobil. Ini juga berdampak negatif pada konsumsi bahan bakar dan handling mobil, serta bahaya barang lepas dari ikatan saat mobil berjalan.

Sebagai informasi, roof rack bisa menjaga bagasi Carmudian tetap aman saat berkendara dalam kecepatan normal jika dipasang pada rel silang dengan benar. Namun, tetap perhatikan roof rack atau perangkat tambahan dengan aman, aerodinamis, dan tahan air. Selain itu, hindari memuat barang yang berukuran besar dan tidak terpasang dengan benar.

  1. Periksa Kondisi Ban Mobil

Sebelum pergi, jangan lupa untuk memeriksa dan memastikan ban mobil Carmudian dalam kondisi sempurna. Biasanya, tekanan ban yang disarankan dapat ditemukan pada sisi pintu pengendara mobil di dalam pintu pengisi bahan bakar atau di buku manual.

  1. Menjaga Jarak Pandang

Sebelumnya, Carmudi menyarankan untuk menghindari muatan barang yang terlalu banyak. Tumpukan muatan dapat menghalangi jarak pandang sehingga menyulitkan pengemudi saat berkendara serta menjadi resiko cukup besar saat bermanuver mundur. Di sisi lain, jarak pandang yang kurang optimal ke belakang mobil membuat risiko menghantam jadi lebih tinggi.

  1. Pastikan Berkendara dalam Kondisi Fit

Selain kondisi tubuh harus fit, disarankan sebelum mulai mengemudi, pengendara istirahat yang cukup dengan tidur terlebih dahulu. Jika perjalanannya panjang, Carmudian bisa berhenti setiap dua jam untuk istirahat atau lakukan senam ringan.

Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), risiko kecelakaan karena mengantuk saat berkendara dinilai setara dengan risiko kecelakaan karena mabuk di perjalanan akibat alkohol.

  1. Waspadai Cuaca

berkendara saat hujan

Seperti diketahui, bulan Desember ini berpotensi curah hujan yang tinggi. Disarankan berhati-hati dan tetap waspada terhadap dampak yang bisa terjadi akibat hujan seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan lainnya. Selain itu, juga berhati-hati dengan mobil yang parkir di sepanjang sisi jalan atau sepeda motor yang tiba-tiba bergerak ke arah jalan raya.

  1. Bawa Perlengkapan untuk Kondisi Darurat

Pastikan untuk membawa perlengkapan lengkap untuk kondisi darurat. Seperti, kotak P3K, dongkrak, ban cadangan, lampu cadangan, senter, kunci-kunci, dan peralatan lainnya sebagai tindakan antisipasi selama perjalanan. Termasuk juga kabel aki, ponsel dan air minum untuk menambah energi selama berkendara.

 

Penulis: Nadya Andari

Editor: Dimas

Baca Juga:

Jangan Tunggu Darurat, Ketahui Letak Dongkrak Mobil Kamu Sekarang!

Nadya Andari

Memulai karir sebagai Content Writer di Carmudi Indonesia sejak awal tahun 2019. Lulusan Desain Komunikasi Visual yang suka sekali menulis, seperti cerpen, artikel, dan sebagainya.
Follow Me:

Related Posts