Samsung dan Audi Bikin Sistem Infotainment Berkualitas untuk Mobil
Seoul – Salah satu produsen teknologi dunia asal Korea Selatan yaitu Samsung, mengumumkan keikutsertaannya dalam Program semikonduktor Progresif Audi (Pscp) sebagai pemasok memori semikonduktor pertama.
Antara Audi dan Samsung sepakat memanfaatkan teknologi dan ide-ide, mendorong inovasi untuk industri otomotif yang tumbuh cepat. Samsung dalam kerjasama ini menjadi suplier dari prosesor Exynos untuk melengkapi sistem hiburan di dalam mobil.
Audi Program semikonduktor Progresif dirancang untuk membuat teknologi semikonduktor terbaru yang tersedia di mobil. Sambil meningkatkan kehandalan, dengan tujuan mengintensifkan peran dan keterlibatan perusahaan semikonduktor.
Berdasarkan kemitraan strategis, Samsung akan menyediakan produk-produk terbaru terdepan. Termasuk 20-nanometer LPDDR4 DRAM dan eMMC 10-nanometer (tertanam kartu multimedia) 5.1 untuk infotainment masa depan Audi dan ADAS (Advanced Systems driver Bantuan) aplikasi otomotif .
“Ini adalah saat yang menyenangkan untuk menawarkan solusi sebuah memori untuk merangkul industri otomotif berkembang pesat,” kata Dr. Kinam Kim, presiden Semiconductor Business di Samsung Electronics Divisi Perangkat Solutions.
Kolaborasi Ciptakan Teknologi Masa Depan
“Berdasarkan kerjasama ini, Samsung akan membawa berbagai manfaat dan pengalaman pengguna yang canggih untuk pasar otomotif global. Serta menyediakan produk memori berkualitas tinggi dengan kinerja yang sangat baik dan dapat diandalkan,” ujar Kinam.
Lewat PSCP, Samsung dan Audi akan menciptakan sistem hiburan dalam mobil terbaik di dunia otomotif yang hanya bisa dirasakan saat mengendarai Audi.
Sementara Audi sendiri pertama kali menggunakan PSCP pada 2010 dalam rangka mengimplementasikan standar tinggi, performa, dan kualitasnya.
Dengan dilakukannya kolaborasi ini menggambarkan perkembangan aplikasi mobil generasi masa depan mempunyai keamanan dan kenyamanan tingkat tertinggi. Dengan keandalan yang ditingkatkan serta peningkatan kinerja, akan memperkuat daya saing Samsung dan Audi di industri otomotif global. (Dol)