Tol Fungsional Kaligangsa-Gringsing Alternatif Baru Para Pemudik
Jakarta – Antisipasi kemacetan saat mudik lebaran khususnya pada jalan tol dilakukan dengan dibukanya jalur baru. Namun, jalur tol baru ini masih berstatus fungsional, namun bisa digunakan oleh pemudik.
Jalur ini akan menyambung hingga Gringsing, dimana para pemudik akan masuk melalui pintu tol Kaligangsa. Dimana arah Kaligangsa berada di perpecahan antara pintu tol Brebes Timur yang lebih dikenal dengan Brexit.
Pemudik bisa menikmati ruas jalan baru, yang disebut Kaligangsa-Gringsing. Berstatus sebagai jalur fungsional dengan permukaan beton baru jadi dengan dua jalur.
Tak perlu khawatir akan ada penumpukan mobil pemudik seperti yang terjadi di pintu keluar Brebes Timur. Karena sepanjang Kaligangsa-Gringsing terdapat 7 pintu keluar yang mengarah satu arah di jalur Pantura.
Namun pemudik diharap berhati-hati, dianjurkan kecepatan kendaraan 40-50 km/jam. Pasalnya masih banyaknya sisa debu proyek. Sementara bila melintas malam masih jarang penerangan jalan.
Kaligangsa-Gringsing Tak Sama dengan Brexit
Berbeda dengan Brexit, menurut Kombes Pol Benyamin, Ka Bag Ops Korlantas Polri kondisinya jauh berbeda. Saat keluar dari Brebes Timur, pemudik harus memotong arus dari arah Timur, juga Barat.
“Kalau keluar Brexit pemudik akan menemui titik simpul, sedangkan kendaraan sudah harus bergantian dan antre. Apalagi didepan ada pom bensin, mobil berebut antri dan bikin macet. Lalu masuk kota Tegal yang juga padat, ini terakumulasi sehingga menciptakan petaka Brexit pada musim mudik Lebaran tahun lalu,” ujarnya.
Sementara menurut Benyamin saat keluar Gringsing langsung bergabung jalur arah Pantura, nanti akan mengalir. Tak ada titik simpul seperti di Brexit.
“Insya Allah aman sekali karena di depannya tidak ada pom bensin. Ada lampu merah, tetapi itu pun hanya ke kanan saja. Nanti setelah keluar langsung masuk ring road Kendal. Tidak ada simpul, jalan besar dan lebar,” ujar Benyamin kepada Carmudi Indonesia (20/6).
Menurut Benyamin, Brebes Timur memang didesain bukan untuk keluar tol utama, namun alternatif pintu keluar dari ruas tol Pejagan-Gringsing.
”Keluar Gringsing ini nanti statusnya juga sama (hanya alternatif pintu keluar tol). Namun sementara ini dibuat tidak bersimpul dengan jalur dari arah Timur. Sehingga ketemunya hanya dari arah Barat ke Kendal. Insya Allah aman,” ujar Benyamin.
