Berita Sumber informasi

Aksi Orang Tua Jaman Now, Tak Peduli Terhadap Keselamatan Anaknya

Penulis: Santo Evren Sirait

Jakarta – Belum lama ini warganet kembali dihebohkan dengan dua video yang beredar di media sosial (medsos). Dua video berdurasi singkat itu memperlihatkan betapa tidakpedulinya orang tua terhadap keselamatan anaknya saat berkendara. Video tersebut diunggah akun Instagram @Polantasindonesia.

Pada video pertama mempertontonkan seorang anak perempuan yang berdiri diatas bangku ketika dibonceng oleh sesorang pria yang diduga orang tuanya. Mirisnya mereka tidak menggunakan alat pelindung diri seperti helm. Dalam postingannya tersebut pemilik akun menambahkan caption, “sirkus jalanan”, tulisnya.

Belum lama diposting video tersebut sudah ditonton oleh lebih dari 20 ribu warganet, selain itu mendapat banyak komentar di instagram. Tidak sedikit warganet yang langsung menyalahkan orangtuanya.

“Ya ampun orang tua koplak,” tulis akun @sepatukulit.jogja.

Akun @yusufefendi676 juga menuliskan hal serupa, “sangattt tidak untuk di tiru, itu org tuanya sngat tidak peduli keselamatan buat anak’nYa,”

Bahkan ada juga warganet yang sangat geram terhadap prilaku orang tuanya.

Akun 07_black menuliskan “Sangat sangat b…h”

dan @tanterambutpalsu mengatakan “Tidak untuk ditiru.. Ini org tuanya sungguh T…L,”

Sementara itu pada postingan kedua memperlihatkan begitu teganya orang tua meletakkan anaknya yang masih balita diatas dasbor. Padahal cara tersebut sangat berbahaya sekali apabila mobil mengerem mendadak dan terjadi kecelakaan.

Melengkapi postingannya tersebut, pemilik akun memberikan caption himbauan supaya tidak menirunya. “Sayang anak bukan begini caranya,” katanya.

Video yang sudah diunggah beberapa hari itu langsung menuai banyak komentar dari warganet. Sampai saat ini sudah 195 ribu lebih warganet yang melihat video tersebut. Sejumlah warganet mengaku kesal setelah melihat video dan langsung menyalahkan orangtuanya.

Akun @dwi92.dn menuliskan, “Sumpah asli orng tua ya gk pnya pikirannya sma sekali,”

@adesopian03 “Orang tua zaman now ya gini tuh mobil klo rem ngedadak pasti nyesel tuh orang tuanya,”

Sedangkan akun @agungrimadewi berkomentar, “miris kali ya orang tuanya ndak punya perasan sama sekali mungkin bagi mereka itu adalah suatu kebanggaan tp apa mereka sadar bahayanya bagaimana,”

Dilihat dari Kacamata Keselamatan Berkendara

Cara yang dilakukan oleh kedua pengendara banyak ditentang oleh warganet, bahkan Jusri Pulubuhu, pakar dan penggiat safety driving dan safety riding sekaligus founder Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) memandang hal tersebut sebagai lemahnya kesadaran masyarakat akan keselamatan di jalan raya.

“Yang kita ketahui secara umum dalam hal penempatan balita di bawah umur dalam mengemudikan mobil anak-anak itu tidak pernah di letakkan di dasbor. Bahkan di letakkan di bangku bagian depan saja itu tidak di benarkan, kenapa karena kedua kaki si anak itu tidak menempel ke lantai dasar mobil. Kaki harus menyentuh agar ketika kendaraan bergerak secara tidak normal atau melakukan pengereman mendadak penumpang yang duduk di kursi penumpang. Tapi minimal masih terjaga stabilitasnya sehingga dia tidak ikut terdorong ke arah depan,” ujar Jusri kepada Carmudi, Senin (11-12-2017)

Jusri menambahkan apa yang dilakukan orang tua terhadap anaknya itu mungkin lebih kepada kurangnya pengetahuan orang tua akan keamanan dan keselamatan penumpang saat berkedara. Penasaran dengan dengan video terkait dengan hal ini, klik link berikut klik.

“Bayangkan ketika dilakukan pengereman, kaca depan itu tipis bisa lepas semua atau ketika mobil berbelok si anak kan bisa geser ke kiri dan ke kanan dan ini akan menganggu konsentrasi penumpang dan pengemudi,” terang dia.

Bisa Sebabkan Kecelakaan

Sementara itu mengenai anak perempuan yang berdiri diatas bangku, menurut Justri hal itu sangat rentan mengalami kecelakaan. Sebab bila si anak hilang keseimbangan bisa saja jatuh dan menarik si pengemudi.

“Motor itu tidak pernah mengenal kata stability apalagi saat bergerak. Itu harus seimbang untuk mendapatkan keseimbangan ini pengemudi bisa berbelok dan mengerem atau lainnya. Motor terkendali sesuai keinginan pengemudi. Naik motor itu itu ibarat akrobat terlalu pelan rebah terlalu cepat tidak terkendali. Di satu sisi naik motor itu high risk full body contact begitu jatuh itu tubuh kita yang langusng merasakan gesekan ataupun benturan, beda dengan mobil,” ujarnya.

Jusri menambahkan, karena sifatnya tidak mengenal kata stabil ketika bergerak maka suatu tindakan ceroboh jika menempatkan seorang anak yang berdiri dan dia juga harus menjaga kesimbangan setiap pergerakan orang tuanya. Jika diibaratkan laki dan perempuan yang sedang berdansa salah satu yang ada kemungkinan yang melakukan kesalahan bisa jatuh. Penasaran dengan videnya klik disini.

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts