Tips dan Trik

3 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Busi Sepeda Motor

Busi merupakan salah satu komponen paling penting yang ada di sepeda motor. Fungsinya untuk membakar campuran udara atau bahan bakar serta membantu melepas panas dari ruang pembakaran.

Begitu pentingnya peran busi, maka para pemilik kendaraan roda dua dituntut supaya paham cara memilih busi berkualitas dan sesuai dengan mesin.

Busi Sepeda Motor

Busi motor yang sudah jelek sebaiknya ganti baru agar performa motor tetap optimal

Beli lah busi yang asli dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan, supaya kinerja mesin tidak terganggu.

“Pemillihan serta penggunaan busi yang tepat dan sesuai standar, dapat memaksimalkan pembakaran di dalam ruang bakar. Sehingga akan meningkatkan performa mesin dan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dalam berkendara,” ungkap Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, dalam keterangan resminya, Selasa (29/6/2021).

Lebih lanjut, Antonius membeberkan secara singkat tiga hal yang harus diperhatikan dalam memilih busi untuk sepeda motor.

Ukuran busi

Pastikan ukuran busi terutama diameter ulir, panjang ulir dan jangkauan insulator sesuai dengan spesifikasi mesin. Jika tidak, maka besar kemungkinan busi akan longgar, sehingga pengapian tidak sempurna. Dampak terburuknya bisa merusak piston.

Busi Sepeda Motor

Busi khusus balap keluaran NGK

Heat Range Busi

Semua busi sepeda motor dilengkapi dengan kode di setiap permukaannya. Dalam kode tersebut terselip satu angka yang menunjukan heat range busi.

Ketika ingin membeli busi, pilihlah angka heat range yang sesuai dengan spesifikasi mesin sepeda motor.

Angka yang tertera di kode tersebut bervariasi, jika menunjukkan angka di bawah 6 ,maka itu termasuk golongan busi panas. Sedangkan di atas angka 6, masuk dalam golongan busi dingin.

Pastikan angka heat range busi sesuai dengan spesifikasi mesin sepeda motor. Apabila angkanya besar atau busi terlalu dingin, bisa mengakibatkan pengendapan karbon pada busi.

Sebaliknya, jika angka kecil atau busi terlalu panas, maka bisa membuat busi mengalami overheat dan mengakibatkan misfire (gagal pengapian).

Busi dingin memiliki insulator pendek yang cepat melepas panas, cocok digunakan pada motor dengan performa tinggi, seperti motor balap. Sedangkan busi panas lebih cocok digunakan pada sepeda motor harian.

merawat busi

Contoh Busi Buatan NGK (Dok.NGK)

Bentuk Fisik Busi

Menurut Antonius, sebelum busi dipasangkan ke mesin sepeda motor, sebaiknya pastikan bentuk fisik busi sempurna dengan memperhatikan beberapa ciri berikut.

  • Gasket (ring) sangat sulit dilepas
  • Metal shell lebih mengkilap, karena melalui proses chromium plating Cr3
  • Ulir terminal nut lebih halus dan rapi
  • Konstruksi ujung elektroda, gap dan penyambungan pada busi sangat rapih.

 

Baca Juga:

 

Penulis: Santo Sirait

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts