Sumber informasi

3 Tips Aman Berkendara di Sekitar Truk, Cara Simpel tapi Penting

Setiap pengguna kendaraan sebaiknya berhati-hati saat berkendara di dekat truk. Adapun beberapa tips yang perlu diketahui saat mengemudikan kendaraan di sekitar truk.

Carmudian pasti sering mendengar berita truk mengalami kecelakaan karena beberapa alasan, mulai dari patas as roda, rem blong, hingga ban pecah.

Mengemudikan mobil

Berhati-hati saat mengemudikan kendaraan di sekitar truk. (Foto: Trucks)

Oleh karena itu, Carmudian harus berhati-hati saat berkendara di sekitar truk. Saat ini, jalanan sudah mulai ramai, khususnya di perkotaan setelah musim mudik lebaran berakhir.

Banyak truk kini beroperasi untuk memenui kebutuhan logistik. Carmudian sebenarnya tak perlu khawatir saat mengemudikan kendaraannya di sekitar truk.

Selama Carmudian selalu berhati-hati dan menjaga jarak aman dengan truk, maka kemungkinan besar tidak akan mengalami hal-hal yang tak diinginkan.

Tips Berkendara di Sekitar Truk

Truk Jalan tol

Ada tips berkendara di sekitar truk yang perlu diketahui. (Foto: Ilustrasi)

Berikut ini adalah beberapa tips aman mengemudikan kendaraan di sekitar truk yang Carmudi lansir dari berbagai sumber.

  1. Jaga Jarak

Sempat disinggung sebelumnya, bahwa selama menjaga jarak aman dengan truk, Carmudian tidak akan mengalami kejadian yang tak diinginkan seperti kecelakaan parah.

Tips satu ini memang perlu diketahui dan dilakukan saat berkendara di dekat truk. Mempunyai ukuran dimensi besar, umumnya truk memiliki blind spot, yaitu beberapa tempat yang tidak bisa dilihat oleh pengemudi.

Jika ada kendaraan lain yang melintasi blind spot truk ini, maka sopirnya tidak akan melihat.

Biasanya, blind spot ada di bagian depan, kiri, kanan, serta bagian belakang truk. Selain itu, jika Carmudian mengendarai kendaraan dalam jarak dekat dengan truk, bisa membatasi ruang gerak truknya.

Carmudian pun dapat mengantisipasi pergerakan truk dengan menjaga jarak aman.

Saat truk sedang mengerem ataupun berkendara pelan di jalan tanjakan, Carmudian hindari berada persis di belakangnya. Jaga jarak 1-2 meter dengan truk tersebut, termasuk saat truknya sedang berkendara di jalan rata dalam kecepatan pelan.

Perlu diketahui, truk memiliki daya pengereman yang terbatas. Ditambah, jika truknya punya muatan banyak hingga penuh (full), maka perlu jarak yang jauh untuk mengerem atau berhenti.

Oleh karena itu, selalu jaga jarak aman dengan truk dalam keadaan apapun agar keselamatan Carmudian tetap terjamin selama berkendara di dekat kendaraan ini.

  1. Hindari Berkendara di Depan Truk

Tips kedua yaitu tidak berkendara di depan truk. Seperti yang sudah diketahui, kendaraan ini punya beberapa blind spot, salah satunya di bagian depan.

Pengemudi yang berada di depan truk terkesan seperti memiliki niat untuk mencelakai diri sendiri, serta penumpang jika ada. Perlu diketahui juga, truk tidak bisa berhenti secara mendadak, apalagi jika memuat banyak barang.

Jika harus berada di depannya, hindari mengerem tiba-tiba, khususnya di jalanan menurun. Ini untuk menghindari benturan truk dari belakang jika Carmudian berhenti mendadak.

Memang sebaiknya, Carmudian tidak berkendara di depan truk. Apalagi, jika Carmudian sering berkendara dalam kecepatan tinggi dan mengerem. Tips yang satu ini wajib untuk dilakukan.

Selain itu, diperlukan juga menghindari jalur yang dilewati truk sebagai cara aman lainnya saat berkendara di sekitar kendaraan tersebut.

Khususnya, jika truknya bermuatan banyak dan melaju di belakang Carmudian guna menghindari kecelakaan akibat rem truk ini blong dan akan menerjang kendaraan Carmudian di depannya.

  1. Memperhatikan Manuver Truk
Truk kontainer (Foto: Facebook)

Perhatikan manuver truk saat berkendara di dekatnya. (Foto: Facebook)

Selain menjaga jarak dan tidak berada di depannya, Carmudian juga sebaiknya memberi ruang cukup pada truk di depan yang memberi isyarat untuk melakukan manuver, seperti berbelok, putar arah, atau parkir.

Saat hal ini terjadi, Carmudian hentikan kendaraannya, lalu tunggu hingga posisi truk tersebut benar-benar aman. Langkah-langkah ini perlu dilakukan khususnya saat berada di dalam radius manuver truknya.

Perpaduan antara bodi truk yang besar dan blind spot yang dimiliki truk ini dapat mengancam keselamatan pengguna motor ataupun mobil yang tak sabar menunggu.

Selain itu, pastikan juga beri ruang yang cukup antara truk dengan kendaraan di depannya saat ingin menyalip.

Jika jaraknya terlalu dekat dan Carmudian menyalip, situasinya akan berbahaya karena kendaraan tersebut akan berada di blind spot truknya. Kemungkinan besar bisa terjadi kecelakaan jika kendaraannya melakukan pengereman.

Jangan lupa untuk memberi klakson atau lampu dim sebagai isyarat saat ingin menyalip truk. Dengan demikian, pengemudi truk bisa mengetahui keberadaan mobil Carmudian yang ingin menyalipnya.

Demikian tips-tips berkendara di sekitar truk. Carmudian sebaiknya selalu ingat tips-tips di atas dan lakukan setiap berkendara di dekat truk agar terjamin keselamatan Carmudian sampai tempat tujuan.

Tips Berkendara di Jalan

Tidak hanya saat berkendara di sekitar truk, setiap pengguna kendaraan, khususnya yang masih pemula, juga harus selalu berhati-hati selama mengendarai kendaraannya di jalan.

Berikut ini tips-tips berkendara di jalan yang juga Carmudi rangkum dari berbagai sumber.

  • Menggunakan Sabuk Pengaman

Tips pertama yang tak boleh dilupakan setiap akan berkendara dengan mobil adalah selalu menggunakan sabuk pengaman.

Masih ada pengguna mobil yang menyepelekan ini. Sabuk pengaman mempunyai fungsi penting untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari benturan keras jika terjadi tabrakan dengan sekitarnya. Fungsinya mirip seperti airbag (kantong udara).

  • Mengikuti Aturan Berlalu Lintas

Tips kedua yaitu mengikuti aturan berlalu lintas yang berlaku. Jika Carmudian nekat melanggar, kemungkinan besar bisa dijerat hukuman dari polisi yang bertugas, di mana Carmudian biasanya harus membayar denda.

Tak hanya itu saja, Carmudian juga bisa mengalami hal-hal tak diinginkan seperti kecelakaan parah yang dapat merenggut nyawa.

  • Mengatur Kecepatan Berkendara

Saat berkendara di jalan, Carmudian harus selalu mengatur kecepatan kendaraannya.

Carmudian sebenarnya boleh saja mengemudikan kendaraannya dalam kecepatan tinggi. Namun, tetap perhatikan kondisi jalan sekitar serta pengemudi lain yang berada di kiri dan kanan.

Jangan pernah berkendara dengan kecepatan tinggi di tengah jalan yang padat untuk menghindari tabrakan.

  • Menggunakan Jalur Kanan untuk Menyalip

Tips selanjutnya yakni selalu gunakan jalur kanan setiap ingin menyalip. Tips ini berlaku untuk pengguna motor ataupun mobil di mana telah menjadi aturan lalu lintas dalam UU.

Ini bertujuan untuk menghindari kecelakaan ataupun kemacetan parah.

  • Periksa Kaca Spion

Periksa kaca spion saat ingin berbelok atau menyalip. (Foto: Ilustrasi)

Saat ingin menyalip atau berbelok, Carmudian harus periksa kaca spion kendaraannya terlebih dahulu agar tidak terjadi tabrakan dengan kendaraan di belakang yang juga ingin menyalip.

  • Hindari Distraksi

Tips terakhir yaitu menghindari distraksi atau gangguan selama berkendara seperti bermain ponsel, minum dan makan, dan lain-lain.

Carmudian harus tetap fokus melihat ke depan saat berkendara agar tetap aman selama perjalanan.

Jika ada kondisi darurat di mana Carmudian sampai harus menerima telepon di ponselnya, maka sebaiknya menepi di pinggir jalan yang sepi, baru bisa menerima teleponnya.

Jangan menyetir saat mengantuk. (Foto: Ilustrasi)

Selain itu, jika Carmudian merasa capek atau ngantuk, sebaiknya tidak melanjutkan perjalanan dan menepi sebentar untuk istirahat sejenak.

Nadya Andari

Memulai karir sebagai Content Writer di Carmudi Indonesia sejak awal tahun 2019. Lulusan Desain Komunikasi Visual yang suka sekali menulis, seperti cerpen, artikel, dan sebagainya.
Follow Me:

Related Posts