Berita Mobil Sumber informasi

39 Mobil Terbakar, Pemerintah Negara Ini Larang Warganya Kendarai BMW

Mobil BMW terbakar (Foto: CNN)

Seoul – Pemerintah Korea Selatan (Korsel) baru-baru ini mengeluarkan pengumuman kepada warganya yang memiliki mobil BMW supaya tidak menggunakannya lagi di jalan.

Pengumuman tersebut terpaksa dikeluarkan menyusul adanya laporan mengenai 39 mobil BMW terbakar sepanjang 2018 di Korsel. Pabrikan elit Jerman itu mengakui bahwa terdapat beberapa model BMW yang mengalami cacat produksi di sistem pembuangan atau knalpot mobil.

Juli 2018 lalu, BMW Korsel telah melakukan penarikan terhadap 100 ribu mobil yang terindentifikasi mengalami masalah. Inspeksi darurat pun telah dilakukan. Tidak hanya di Korsel, rupanya masalah yang sama juga melebar sampai Eropa. Berdasarkan data terakhir yang dimiliki BMW Korsel, terdapat 27 ribu lebih mobil BMW yang belum menjalani pemeriksaan di bengkel resmi.

“Warga kami sangat khawatir. Kami memerintahkan pemerintah setempat untuk melarang orang mengendarai salah satu dari model BMW yang berpotensi terbakar dan belum melakukan pemeriksaan,” ujar Menteri Transportasi Korsel Kim Hyun-mee, sebagaimana dikutip dari CNN.

BMW Korsel berharap bagi pemilik mobil BMW yang sudah menerima pemberitahuan penarikan kembali (recall), supaya langsung membawa mobil untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. Warga hanya diizinkan mengendarai mobil BMW di jalan raya bila hendak melakukan pemeriksaan ke bengkel resmi saja.

“Kami mendengarkan segala masukan yang datangnya dari warga kami, karena tugas dasar pemerintah adalah menjaga keamanan warganya,” kata Kim.

Ia menambahkan, apabila ada warga menentang larangan tersebut dan tetap mengendarai mobil BMW, andai di tengah perjalanan mobil terbakar maka pemiliknya akan berurusan dengan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Saat ini pemerintah Korea Selatan telah membentuk tim untuk menyelidiki penyebab mobil terbakar.

BMW Korea Selatan Minta Maaf

BMW merupakan merek mobil impor kedua paling populer di Korea Selatan. Berdasarkan catatan penjualan Asosiasi Pemasok & Distributor Otomotif Korea, tahun lalu BMW telah menjual hampir 60.000 kendaraan di Korea Selatan. Perusahaan asal Jerman itu telah menjual lebih dari 2 juta unit kendaraan di seluruh dunia tahun lalu.

Pemimpin BMW Korea Selatan Kim Hyo-joon meminta maaf (Foto: CNN)

Menyikapi masalah tersebut, bos BMW Korea Selatan mengadakan konferensi pers pekan lalu. Pada kesempatan itu ia sempat membungkuk di hadapan para wartawan sambil mengucapkan permintaan maaf dari perusahaan terkait masalah mobil terbakar tersebut.

Setelah pengumuman larangan menggunakan mobil BMW oleh pemerintah, BMW Korsel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan secara aktif bekerja sama dengan pemerintah, bertanggung jawab dan melakukan inspeksi sampai tuntas.

Kualitas Mobil BMW Dipertanyakan

Tidak hanya di Korea Selatan, beberapa model BMW juga bermasalah di Inggris. Baru-baru ini pula sebanyak 312 ribu mobil BMW di-recall di Inggris karena bisa tiba-tiba berhenti atau mogok ketika sedang dikendarai. Tahun lalu BMW juga melakukan penarikan terhadap 36.410 mobil bermesin bensin karena masalah yang sama.

Adapun model yang terindentifikasi mengalami masalah yaitu BMW 1-Series, 3-Series, Z4 dan X1. Model tersebut baik yang menggunakan mesin bensin maupun diesel. Tahun produksinya Maret 2017 sampai Agustus 2011.

BMW akhirnya mengakui ada masalah pada model yang dijualnya. Cacat produksi yang melibatkan mobil BMW di Inggris sebenarnya sudah terendus pada 2016, tapi pihak BMW seolah tidak peduli. (dna)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts