4 Tahun, Mitsubishi Xpander Terjual Hampir 200 Ribu Unit di Indonesia
Jakarta – Memasuki Oktober 2021, ini artinya Mitsubishi Xpander sudah 4 tahun eksis di pasar otomotif Indonesia, dan dinilai telah menjelma menjadi salah satu LMPV favorit masyarakat Indonesia.
Mobil yang diperkenalkan di ajang GIIAS 2017 silam ini memang diplot untuk menjadi penantang Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Di atas kertas, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengklaim kini pada tahun 2021 penjualannya hampir mencapai 200 ribu unit.
Menurut PT MMKSI, Xpander serta Xpander Cross mampu mempertahankan pangsa pasar sebanyak lebih dari 30%. Kedua model ini sukses mencatatkan angka penjualan di angka 3.398 unit atau setara dengan 38% dari total penjualan MMKSI pada bulan lalu yang 8.930 unit.
MPV 7-seater Xpander Cross memberikan kontribusi paling besar dalam pertumbungan pangsa pasar Mitsubishi. (Foto: MMKSI)
“Total populasi Mitsubishi Xpander sejak pertama kali diluncurkan pada 2017 lalu hingga Juli tahun ini sudah mendekati angka 200.000 unit. Ini pencapaian luar biasa,” kata Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI.
Mobil berkapasitas 7 orang penumpang ini memang menjadi komoditas ekspor untuk 30 negara. Namun, Indonesia tetaplah menjadi pasar utama dan menjadi prioritas lantaran Xpander sendiri memang didesain khusus untuk masyarakat Indonesia.
“Rencananya memang tidak akan berubah walau ada permintaan dari negara lain. Namun pengembangan produk ke depannya tetap diprioritaskan untuk di negara Indonesia terlebih dahulu,” sambung Tetsuhiro Tsuchida.
Harga Xpander Turun di Bulan September
Pada September 2021 lalu, MMKSI menyesuaikan harga Xpander termasuk Xpander Cross. Langkah ini diambil sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No.77/ PMK.010/ 2021 yang menetapkan bahwa PPnBM 100% berakhir Agustus dan dilanjutkan dengan pemberian diskon PPnBM 25% mulai bulan ini sampai akhir tahun.
Kiprah 4 Tahun Mitsubishi Xpander di Indonesia (Foto: MMKSI)
Baik Xpander dan Xpander Cross menjadi dua model yang mendapatkan fasilitas PPnBM yang sudah ditanggung Pemerintah. Sejak PPnBM 100% berlaku mulai Maret-Agustus harga kedua model andalan Mitsubishi itu turun sekira Rp14 juta hingga Rp18 jutaan (warna non-white) dari banderol normal.
“Pemberlakuan insentif PPnBM 25% kami harapkan menjadi sinyal positif, di mana kegiatan perekonomian masyarakat berangsur pulih yang diikuti kembali menguatnya daya beli masyarakat, serta menjaga antusiasme pasar,” ungkap Naoya Nakamura, President Director of PT MMKSI, Jumat (3/9/2021).
Sekadar informasi, Mitsubishi Xpander sendiri hadir dengan struktur bodi monokok dengan teknologi reinforced impact safety evolution (RISE). Selain itu MPV satu ini juga memiliki beberapa fitur keselamatan seperti brake assist, rem ABS, EBD, ASC, HSA, ESS, serta cruise control.
Baca Juga:
- Mitsubishi Xpander Rally Team Runner Up Kejurnas Sprint Rally 2021
- Jangan Sedih Kalau Baru Beli Avanza Veloz dan Xpander
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
