5 Kerugian Merokok di Dalam Mobil yang Wajib Diketahui

Merokok di dalam mobil bisa menimbulkan banyak dampak negatif. Sayangnya, hal tersebut masih belum disadari oleh mereka yang masih sering melakukannya.

Selain memberikan dampak buruk pada kesehatan penggunanya, efek buruk merokok di dalam mobil ternyata berpengaruh pada harga jual kendaraan.

Berikut Carmudi beberkan lima kerugian merokok dalam mobil yang perlu diketahui.

Kerugian Merokok di Dalam Mobil

• Mengganggu Pengemudi Sepeda Motor

Umumnya pengendara mobil yang merokok ini kerap membuang abu rokok ke arah luar jendela. Abu yang dibuang secara sembarangan jelas bisa mengganggu pengendara lain, terutama pengguna sepeda motor.

Pengguna sepeda motor bisa berpotensi terkena abu berbahaya ke bagian wajah. Hal ini jelas menjadi ancaman bagi kedua pengendara baik mobil maupun sepeda motor.

• Bau Asap di Mobil

Asap rokok akan menyebar ke seluruh bagian kabin. Untuk mereka yang memiliki mobil dengan interior bahan kulit mungkin tak akan terlalu tercium baunya.

Namun mereka yang punya mobil dengan interior bahan kain asapnya akan menempel. Asap rokok akan menempel dan akan sangat sulit dihilangkan sampai kapanpun.

Cobalah perhatikan atap kabin, jika ada bercak kuning biasanya pemiliknya gemar merokok. Tidak hanya mengganggu, tapi juga membuat kabin tidak nyaman, terutama bagi anak kecil dan orang lanjut usia.

• AC Kotor

Mereka yang gemar merokok secara otomatis akan mengotori sistem AC. Udara AC di mobil nantinya akan bercampur dengan nikotin yang jika dalam waktu lama akan menimbulkan efek berbahaya.

Asap juga akan menempel pada filter AC, evaporator yang bisa membuat bau asap rokok sulit hilang. Aroma tidak sedap dari bekas asap rokok akan terus ikut bersirkulasi waktu AC dinyalakan sehingga berpotensi mengganggu kesehatan.

• Harga Mobil Turun

Efek yang jarang diketahui salah satunya akan membuat harga mobil menjadi turun dan mobil sulit dijual. Hal tersebut dikarenakan calon pembeli ini umumnya tidak suka dengan mobil yang punya bau tak sedap, terutama bau bekas asap.

Mobil yang sering dipakai merokok umumnya memiliki beberapa indikasi. Beberapa di antaranya seperti plafon yang kuning, bau tak sedap, dasbor kuning, hingga adanya bekas terbakar akibat abu rokok yang beterbangan hingga mengenai jok.

• Sarang Penyakit

Asap rokok yang menempel akan menimbulkan efek dalam jangka panjang. Jika tidak pernah dibersihkan, hal tersebut bisa membuat kabin mobil menjadi sarang penyakit.

Kontaminasi asap racun sisa rokok, termasuk abu, bara api, puntung rokok, dan noda bekas rokok yang akan membuat kabin kotor. Jika terhirup tentu akan mengganggu pernapasan dan merusak paru-paru.

Baca Juga:

• Cara Buka Kap Mesin yang Benar, Jangan Anggap Sepele
• Alarm Mobil Bunyi Sendiri, Jangan Panik dan Lakukan Cara Ini

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas