5 Tips Menjaga Ban Radial pada Kendaraan Niaga agar Awet

Tips menjaga ban radial agar awet selama pemakaian bisa jadi hal yang penting mengingat ban jenis ini digunakan untuk kendaraan niaga besar seperti bus, truk, dan van.
Ban radial punya struktur lapisan baja yang sejajar dari arah kiri ke kanan dan memiliki penghasilan hawa panas yang rendah.
“Dengan mempunyai kelebihan-kelebihan ini, ban radial bisa membantu pengusaha yang ingin menekan biaya operasional,” ujar National Sales Manager Truck and Bus Radial (TBR) PT Hankook Tire Sales Indonesia, Admad Juweni, dalam keterangan resmi yang diterima Carmudi.
Adapun beberapa tips yang dibagikan Hankook soal bagaimana menjaga ban radial pada kendaraan niaga agar tetap awet adalah sebagai berikut.
Isi Konten
Berkendara Aman
Untuk melakukan tips ini, Carmudian hindari melakukan percepatan dan pengereman secara mendadak ataupun berlebihan.
Pengereman yang berlebihan bisa membuat tromol rem jadi panas berlebih. Panas ini kemungkinan akan diteruskan ke ban yang dapat menyebabkan kerusakan pada ban tersebut, khususnya di area bead.
Perhatikan Beban Maksimum Kendaraan
Tips kedua adalah memperhatikan beban maksimum yang bisa diangkut oleh kendaraan niaga milik Carmudian.
Ketahui dimensi, kapasitas, serta indeks ban kendaraan ini. Sebagai informasi, indeks ini merupakan kapabilitas ban untuk mengangkut beban saat berkendara yang umumnya ditunjukan oleh kode numerik.
Jika harus mengangkut lebih dari batas semestinya, maka Carmudian dapat mengurangi kecepatan kendaraan serta sesuaikan tekanan angin ban.
Perhatikan Indikator Kecepatan Kendaraan
Perlu diketahui, Hankook telah menyematkan kode batas kecepatan maksimal kendaraan pada ban besutannya berdasarkan rekomendasi industri maupun praktikal.
Indikator ini berdekatan dengan indeks beban. Misal tertera 146J, maka J adalah kode kecepatan yang berarti ban dapat melaju hingga 100 kpj.
Bila berkendara dengan kecepatan di luar batas seharusnya, ban bisa lebih panas dari biasanya sehingga dapat merusak komponen ban tersebut.
Ukur Kedalaman Tapak
Disarankan juga mengukur kedalaman tapak secara berkala. Bila tapak mendekati tread wear indicator atau antara 2 – 3 mm untuk ban bis dan truk, maka ban ini sebaiknya diganti.
Carmudian dapat menggunakan alat ukur khusus berupa tire tread depth gauge jika ingin mengetahui tingkat keausan secara lebih presisi.
Pastikan Ban Diisi dengan Tekanan Angin Sesuai
Tips terakhir adalah selalu memastikan ban kendaraan niaga Carmudian diisi dengan tekanan angin sesuai dengan beban yang diangkut sebelum berkendara.
Biasanya, terdapat keterangan tekanan angin serta beban standar di dinding samping ban radial. Jika muatan melebihi batas, tekanan angin ban perlu ditambah.
Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas