Berita

500 Ribu Mobil Listrik Nissan Leaf Terjual dalam 10 Tahun

Mobil listrik Nissan Leaf

Nissan baru saja rayakan 10 tahun keberadaan mobil listrik Leaf di pasar otomotif global (Foto: Nissan)

Yokohama – Kabar gembira datang dari Nissan, pasalnya pabrikan otomotif asal Jepang itu baru saja merayakan 10 tahun kehadiran mobil listrik Leaf di pasar otomotif global. Menariknya lagi, selama satu dekade tercatat sudah 500 ribu Nissan Leaf terjual.

“Dalam menandai pencapaian ini, pertama-tama kami ingin menyampaikan apresiasi kami kepada semua pelanggan yang telah mengikuti perjalanan yang menggetarkan ini. Dengan beralih ke mobilitas listrik, pelanggan di seluruh dunia telah membawa kita semua lebih dekat ke masyarakat yang lebih berkelanjutan dan tangguh,” Presiden dan CEO Nissan Makoto Uchida, seperti dilansir dari situs web Nissan Global, Senin (7/12/2020).

Saat ini Leaf diproduksi di pabrik Nissan yang ada di Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris. Mobil tanpa emisi ini pun telah dijual ke 59 negara di seluruh dunia.

Sehubungan dengan perkembangan teknologi, Nissan telah meningkatkan kapasitas baterai, kinerja, dan efisiensinya. Dengan begitu, Leaf telah berevolusi dari mobil perkotaan menjadi mobil serbaguna yang memenuhi berbagai kebutuhan dan gaya hidup pelanggan.

Di luar mobilitas, Nissan Leaf juga telah berkontribusi kepada masyarakat dengan menyediakan listrik darurat ke rumah-rumah pasca terjadinya bencana alam. Di samping itu Nissan Leaf terus menunjukkan kemampuannya untuk menuju mobilitas tanpa emisi dan tangguh.

Mobil listrik Nissan Leaf

Nissan akan ramaikan mobil listrik di Indonesia lewat Leaf (Foto: Carmudi/Santo)

Manfaat Mobilitas Listrik

Dari versi pertama pada 2010 hingga Leaf e + yang diperkenalkan pada 2019, Nissan telah menunjukkan sekaligus menyadarkan ratusan ribu orang bahwa ada banyak manfaat yang didapat dengan mengendarai mobil listrik dalam kehidupan sehari-hari.

Nissan memperkirakan bahwa pemilik Leaf telah mengemudikan mobil mereka sekitar 16 miliar kilometer secara kumulatif di seluruh dunia. Itu artinya mengurangi lebih dari 2,5 miliar kilogram emisi CO2.

Konsumen masa kini juga berharap mobil listrik membuat keseharian mereka semakin menyenangkan. Nissan sedang mengembangkan jajaran mobil dan teknologi listrik canggih yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan membantu pelanggan merasa lebih percaya diri.

Pada Juli tahun ini, Nissan meluncurkan crossover listrik Ariya. Produk terbarunya itu menunjukkan kekuatan Nissan dalam hal pengembangan kendaraan listrik dan menawarkan teknologi dan desain Nissan Intelligent Mobility terbaru.

Ariya adalah model kunci dalam rencana transformasi Nissan NEXT. Di mana Nissan berencana menjual 1 juta kendaraan listrik setiap tahun pada 2023 termasuk listrik murni dan kendaraan dengan teknologi e-Power.

“Bersama-sama, kami bekerja untuk memperluas pilihan atau jajaran mobil listrik sehingga lebih banyak orang dapat menikmati manfaat mengemudi mobil listrik,” tutup Makoto Uchida.

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga: Resmi Meluncur, Harga Perkenalan Nissan Magnite Mulai Rp96 Jutaan

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts