Komunitas

6 Eks Mobil Kuno Presiden Meluncur Keliling Jakarta

Jakarta – Turut meramaikan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia kemarin, Willys Owners Indonesia (WOI) mendampingi enam eks mobil kuno Presiden Republik Indonesia berkeliling Jakarta.

Adapun acara tersebut digelar oleh Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) dengan tujuan memperingati HUT ke-76 RI.

Keenam eks mobil Presiden tersebut memulai perjalanan dari Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Kegiatan pun disambung dengan acara tabur bunga di makam pahlawan oleh seluruh peserta PPMKI.

mobil kuno eks presiden

“Kami ingin menghormati jasa pahlawan yang sudah memerdekakan Indonesia,” ujarnya Ronny Arifudin, Ketua Umum PPMKI, Selasa (17/8/2021) kemarin.

Selain tabur bunga, para peserta yang hadir juga melakukan bakti sosial yang menyasar petugas TMP Kalibata seperti penjaga makam, sekuriti, dan penggali kubur.

mobil kuno eks presiden

Mantan Wakapolri Komisaris Jenderal (Purn) Drs. Nanan Soekarna selaku Pembina PPMKI dan WOI memimpin jalannya acara. Seluruh anggota yang hadir terpantau membawa mobil yang usianya tua dan jip klasik mereka.

Usai berziarah dan tabur bunga di TMP Kalibata, rombongan pun bergegas berkeliling Ibu Kota. Rute yang diambil melewati jalan protokol Jl. Gatot Soebroto, Jl. Jenderal Sudirman, dan Jl. MH Thamrin.

mobil kuno eks presiden

Enam eks mobil Presiden yang melintas pun sontak menjadi pusat perhatian. Pasalnya mobil-mobil bersejarah ini punya dimensi yang panjang dan bentuk yang sangat unik sehingga membuat pengguna jalan terheran-heran.

Mobil tersebut terdiri dari Chrysler Windsor 1947 dan 1954, Cadillac Fleetwood 1956 dan 1965, Chrysler Imperial Crown Coupe 1963, dan Lincoln Continental Cabriolet 1966.

Keenam mobil ini pernah dipakai oleh Presiden pertama RI, Ir Soekarno sebagai kendaraan dinasnya.

Rangkaian acara ditutup dengan mengunjungi makam Bapak Proklamator Indonesia, Mohammad Hatta di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

“Semoga ke depannya kami masih bisa melakukan acara ini rutin setiap tahun agar bisa mengenang jasa pahlawan,” pungkas Ronny.

Baca Juga:

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts