6 Hal yang Harus Diperhatikan Usai Berkendara Sepeda Motor Jarak Jauh
Jakarta – Berkendara sepeda motor jarak jauh umum dilakukan oleh sebagian orang, apalagi saat libur lebaran. Tentunya ini membuat sepeda motor yang ditumpanginya bekerja ekstra keras.
Usai melakukan perjalanan jauh sebaiknya pengguna harus melakukan pengecekan dan perawatan sepeda motor. Supaya kondisi sepeda motor prima dan layak untuk digunakan kembali menemani aktivitas.
”Bagi pengguna sepeda motor, setelah berkendara jarak jauh baiknya memperhatikan perawatannya. Untuk itu, kami memberikan beberapa poin yang perlu diperhatikan supaya kondisi motor terjaga baik,” ungkap Wahidin, Senior Manager Aftersales Main Dealer Yamaha, PT Thamrin Brothers, dalam keterangan resminya, Kamis (27/5/2021).
Dijelaskannya, setidaknya ada 6 poin utama yang harus diperhatikan oleh pemilik sepeda motor usai berkendara jarak jauh.
Oli
Setelah berkendara sepeda motor jarak jauh, sebaiknya pengguna melakukan pengecekan oli atau bila perlu ganti dengan yang baru.
“Untuk oli mesin sendiri kami merekomendasikan ganti setiap 2.000 km,” kata Wahidin.
Selain oli mesin, dirinya juga menyarankan supaya memeriksa oli gear, terutama pada sepeda motor matik.
Khusus sepeda motor matik disarankan melakukan penggantian oli setiap 10.000 km.
Filter Udara
Kondisi jalan yang beragam mulai dari aspal, tanah dan bebatuan membuat kondisi filter udara dihinggapi debu, dan jadi cepat kotor. Oleh karena itu lakukan pembersihan filter udara saat sedang melakukan servis di bengkel.
Bila kondisinya terlihat sudah sangat kotor sekali, tidak ada salahnya mengganti filter udara dengan yang baru.
“Untuk filter udara saat servis dapat dibersihkan. Sedangkan untuk penggantian, kami rekomendasi pergantian setiap 15.000 km. Namun jika pemakaian dalam kondisi ekstrem dan penggunaan terlalu sering atau lama, semakin cepat diganti semakin baik,” sambungnya.
Busi
Salah satu penyebab performa mesin sepeda motor menurun bahkan sulit untuk diyalakan dikarenakan kurangnya perawatan busi.
Oleh karena itu, jangan lupa lakukan perawatan pada busi atau minta dibersihkan saat servis.
Jika sudah berkendara lebih dari 6.000 km busi wajib diganti.
Ban
Cek pola kembangan serta tekanan udara ban. Apabila pola kembangan ban mulai menipis ditambah tekanan udara yang tidak standar dapat membahayakan pengendara.
Disarankan untuk mengecek kondisi ban setiap 12.000 km atau setelah 1 tahun pemakaian. Bila perlu lakukan penggantian ban jika pola kembangan mulai menipis.
Gear Sprocket dan Rantai
Khusus sepeda motor manual cek kondisi gear dan rantai, pastikan tidak kendor terlalu kencang. Bila sudah demikian dapat merusak beberapa sistem gear.
Khusus sepeda motor matik dapat cek di bagian CVT dan V Belt. Ganti jika masa pemakaiannya sudah lebih dari 25.000 km.
Injector
Saat berkendara sepeda motor jarak jauh biasanya pengguna mengisi bahan bakar di pinggir jalan atau eceran. Sebenarnya tidak masalah, tapi tidak tahu diketahui pasti apakah kandungan dalam bahan bakar tersebut bagus atau tidak.
Oleh sebab itu saat servis sepeda motor wajib melakukan pengecekan injeksi khusus injector.
“Rekomendasi dari kami setiap 10.000 km melakukan rutin pembersihan injector,” pungkas Wahidin.
Baca Juga:
Penulis: Santo Sirait