Tips dan Trik

6 Tips Mengendarai Mobil Bagi Pemula

Bagi orang yang baru belajar mengendarai mobil atau pemula, mengemudi bisa dibilang menegangkan oleh karenanya butuh tips khusus terkait hal tersebut.

Baik pemula maupun yang sudah mahir, harus selalu berhati-hati dan waspada setiap kali mengendarai mobil agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan. Khususnya, bagi yang tinggal di perkotaan dengan mobilitas tinggi.

Memakai masker saat mengendarai mobil saat ini wajib dilakukan, photo: HSR

Harus hati-hati mengendarai mobil bagi pemula. (Foto: HSR)

Banyak kendaraan berlalu-lalang setiap harinya, dan tidak sedikit dari mereka punya kebiasaan ugal-ugalan. Oleh karenanya, tidak jarang terdengar kasus kecelakaan di jalan yang menyebabkan korban jiwa.

>>>>> Cari mobil-mobil baru dan bekas berkualiltas dari penjual terpercaya di sini!

Tips Mengendarai Mobil Bagi Pemula

Sebenarnya, mengendarai mobil tidak terlalu sulit asalkan pengemudinya selalu berhati-hati, waspada, serta fokus selama berkendara.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini ada berbagai tips mengendarai mobil bagi pemula yang sudah Carmudi rangkum agar dapat berkendara dengan aman.

1. Mencari Posisi Nyaman Berkendara

Sebelum memulai berkendara, pastikan dulu jok kursi serta kaca spion mobil sudah sesuai agar nyaman saat mengemudikan mobil.

Pastikan punggung menyandar pada jok tersebut dengan posisi tepat agar tidak cepat pegal dan lelah. Badan jangan terlalu membungkuk ke depan.

Pengemudi bisa duduk dengan posisi setengah dari ketinggian kaca depan mobilnya untuk mendapat posisi duduk yang pas. Hal ini pun bisa membuat pengemudi yang masih pemula tidak merasa gugup atau lebih rileks selama berkendara.

Selain itu, posisi lutut pengemudi jangan terlalu merentang agar dapat lebih mudah mengontrol pedal rem, gas, serta kopling.

2. Fokus Berkendara dan Abaikan Hal Tak Penting

Mengemudikan kendaraan mobil perlu konsentrasi yang tinggi. Jika tidak fokus, dapat menyebabkan kecelakaan parah seperti tabrakan yang membuat kehilangan nyawa.

Jangan menggunakan telepon genggam saat mengendarai mobil. (Foto: Google)

Hal penting yang harus diketahui dan dilakukan setiap mengendarai kendaraan mobil ataupun kendaraan lainnya adalah jangan pernah bermain ponsel. Selain itu, juga jangan berkendara di bawah pengaruh alkohol.

Tidak sedikit kasus pengemudi kendaraan meninggal akibat keduanya ini. Meski ada panggilan penting atau jalanan sedang macet, tetap fokus dan tidak memegang ponsel saat berkendara.

Selain itu, selalu memakai sabuk pengaman serta mengikuti aturan lalu lintas yang sudah ditentukan meskipun tidak ada polisi berjaga. Biasanya, sebagian besar pengemudi kendaraan hanya taat aturan tersebut saat ada polisi karena takut kena tilang dan harus bayar denda.

Mungkin sepele, namun memakai sabuk pengaman memang wajib dilakukan setiap pengguna mobil. Jika diabaikan, justru merugikan pengguna kendaraan tersebut, khususnya yang masih pemula di mana banyak melakukan pengereman secara mendadak.

Sabuk pengaman berperan penting untuk menjaga pengemudi serta penumpang mobil agar tetap aman saat terjadi rem mendadak.

>>>>> Cari mobil-mobil baru dan bekas berkualiltas dari penjual terpercaya di sini!

Kepala dan tubuh mereka tidak akan membentur dasbor dan setir kemudi di depannya. Penumpang yang duduk di belakang pun juga harus memakai sabuk pengaman.

Selain itu, pengemudi sebaiknya jangan makan sambil berkendara maupun menyetel radio atau musik dengan suara terlalu keras karena dapat menyebabkan konsentrasi jadi pecah. Apalagi saat parkir, bisa saja menabrak objek di sekelilingnya.

Performa Mobil

Tidak disarankan memegang setir dengan satu tangan dalam waktu lama. (Foto: ADM)

Pengemudi pun harus memegang setir kemudi dengan benar agar dapat mengatur mobilnya secara tepat. Berdasarkan beberapa hasil riset, posisi terbaik memengang setir kemudi mobil yakni posisi tangan kanan di arah jarum tiga dan tangan kiri di arah jarum jam sembilan.

3. Tidak Berkendara dengan Kecepatan Tinggi dan Jaga Jarak

Tips tidak kalah penting untuk pengemudi mobil pemula yaitu tidak berkendara dengan kecepatan tinggi meskipun jalan yang dilalui sedang sepi.

Biasanya, pengemudi pemula nekat mengemudikan mobil dengan kencang karena ingin terlihat keren atau tidak sabar sampai tempat tujuan. Padahal, hal tersebut bisa menyebabkan kehilangan kendali hingga mengakibatkan kecelakaan parah yang merenggut nyawa.

Maka, sebaiknya mengendarai mobil dengan kecepatan yang sudah ditentukan di jalan. Selain itu, usahakan menjaga jarak dengan kendaraan yang berada di depan, jangan terlalu mepet ataupun terlalu jauh, khususnya saat di jalan tanjakan.

Jika mobil depan adalah mobil manual, bisa menghindari tabrakan dengan mobil tersebut karena terkadang mobil jenis ini mundur saat mau jalan dari posisi berhenti. Tak hanya itu, sebaiknya selalu gunakan lampu sein mobil selama berkendara. Lampu tersebut disematkan tidak hanya sebagai aksesoris belaka.

Lampu sein merupakan suatu indikator yang berfungsi untuk memberitahu pengemudi kendaraan lain saat ingin berbelok. Selama perjalanan, pengguna akan selalu menemui kendaraan-kendaraan lain serta pengguna jalan.

Jika tidak menggunakan lampu sein saat mau berbelok, tentunya akan membahayakan pengguna jalan atau pengguna kendaraan lain yang lewat. Saat ingin berbelok ataupun berhenti sejenak, biasakan untuk menggunakan lampu sein sebagai penandanya.

4. Tenang Selama Berkendara

Menjaga mood selama berkendara adalah tips yang juga penting saat mengendarai mobil. Jangan mengemudikan mobil saat mood sedang buruk, apalagi buat pengemudi yang masih pemula.

Jika dihiraukan, akan lebih mudah tersulut emosi hingga pengemudi bisa mengemudikan mobilnya dalam kecepatan tinggi tanpa disadari. Hal ini tentu harus dihindari agar tetap aman sampai tempat tujuan.

Jika mood sedang tidak bagus, tenangkan diri terlebih dahulu. Bisa dengarkan musik dulu guna menciptakan mood yang bagus untuk berkendara.

5. Kenali Tipe Gangguan Saat Berkendara

emosi saat berkendara

Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

Selama mengemudi mobil, tidak jarang pengemudi mobil pemula merasakan distraksi atau gangguan, seperti terkena sinar matahari yang menyilaukan atau merasa kantuk berlebih.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya pengemudi tersebut kenali tipe gangguan yang sering dialaminya selama berkendara.

Jika pengemudi sering terkena silau matahari dan sangat mengganggunya, bisa mempersiapkan kacamata hitam di mobil untuk meminimalisir gangguan terkena silau matahari ini.

Selain itu, jika pengemudi sering merasa ngantuk di perjalanan, maka bisa mempersiapkan kopi di mobil atau meminumnya dulu sebelum berkendara guna menghilangkan kantuk yang berlebih. Namun ingat, jangan meminum kopi selama mobil jalan.

6. Gunakan Aplikasi Maps Jika Belum Tahu Lokasi Tempat Tujuan

google maps

Gunakan Google Maps saat tak tahu jalan. (Foto: Straitstimes)

Tips terakhir yaitu selalu menggunakan aplikasi Maps seperti Google Maps atau Waze jika belum tahu lokasi tempat yang dituju. Biasanya, pengemudi mobil pemula belum tahu banyak tempat, jadi harus gunakan aplikasi ini agar tahu rute yang harus dilalui untuk sampai tempat tujuan.

Tidak perlu malu juga bertanya ke orang sekitar atau orang yang ikut di dalam mobil jika aplikasinya mengalami kendala. Terpenting, tidak kesasar dan bisa sampai di tempat tujuan yang benar.

Perlu diketahui bagi pemula, disarankan hindari melalui medan jalan yang rusak atau sedang dalam perbaikan. Jika dilalui, takutnya mengalami kejadian yang tidak diinginkan seperti ban bocor atau lainnya, sehingga harus sangat berhati-hati saat melalui jalannya.

Memang lebih amannya, melalui jalan yang tidak rusak ataupun tidak terlalu ramai. Tak masalah jika harus memutar jauh, setidaknya tetap aman dan nyaman mengendarai mobil selama perjalanan.

>>>>> Cari mobil-mobil baru dan bekas berkualiltas dari penjual terpercaya di sini!

Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas

Nadya Andari

Memulai karir sebagai Content Writer di Carmudi Indonesia sejak awal tahun 2019. Lulusan Desain Komunikasi Visual yang suka sekali menulis, seperti cerpen, artikel, dan sebagainya.
Follow Me:

Related Posts