8 Komponen Sepeda Motor yang Wajib Diganti Berkala, Catat!

Komponen sepeda motor yang wajib diganti berkala kerap luput dari perhatian pengguna karena masih beranggapan “belum ganti karena belum rusak”.

Padahal komponen-komponen tersebut wajib diganti berkala sesuai waktunya, tidak harus menunggu rusak.

Menurut Ade Rohman, Sub Dept Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), setidaknya ada delapan komponen yang wajib diganti berkala.

Lalu komponen-komponen itu apa ya kira-kira, Carmudian?

Komponen Sepeda Motor yang Wajib Diganti Berkala

• Oli Mesin

Oli mesin wajib diganti secara berkala dengan usia pemakaian maksimal empat bulan sekali. Bisa juga menggunakan pantauan jarak tempuh setiap 4.000 km sekali.

(Foto: Carmudi)

“Namun perlu diperhatikan, penggantian oli ini turut didasarkan pada kondisi jalan atau jarak yang ditempuh. Karena semakin jauh jarak tempuh yang dilewati, maka penggantian oli bisa lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan,” buka Ade.

• Oli Gardan

Biasanya para pemilik sepeda motor mengganti oli gardan bersamaan dengan oli mesin. Ada juga yang menggantinya setiap dua kali penggantian oli mesin, namun ada baiknya diganti bersamaan dengan oli mesin sebab harganya juga terbilang sangat murah.

• Filter Udara

Pada saat servis umumnya mekanik hanya membersihkan bagian filter udaranya saja. Jika sudah kotor, ada baiknya filter tersebut diganti dengan yang baru agar mampu menjaga performa mesin.

Filter udara motor yang sudah sangat kotor wajib diganti (Foto: Setang Setir)

Terutama komponen yang berhubungan dengan sistem pembakaran seperti piston, comp silinder, ring piston, dan komponen mesin lainnya.

• Busi

Komponen lainnya adalah busi yang berfungsi sebagai penghasil api agar pembakaran mesin bisa bekerja. Busi sebaiknya diganti secara berkala.

Menurut Ade, penggantian busi bisa dilakukan setiap 8.000 km, “Pergantian busi disarankan saat sepeda motor telah digunakan sudah menempuh jarak 8.000 km.”

• Air Radiator

Pada sepeda motor modern umumnya sistem pendinginnya memakai cairan atau air radiator. Berbeda dengan sepeda motor 10 tahun lalu yang umumnya masih memakai pendinginan angin.

Proses pengisian air radiator pada sepeda motor (Foto: Carmudi)

“Air radiator perlu dilakukan penggantian setiap 12.000 km atau dalam waktu 1 tahun,” sambung Ade.

• Kampas Rem

Komponen lain pada sepeda motor yang tak kalah penting diganti berkala adalah kampas rem. Kampas rem bisa diganti setiap 20.000 km sekali atau tergantung pemakaian.

Jika rem terasa sudah dalam dan tidak pakem itu indikasi bahwa kampas rem mulai habis. Harga kampas rem juga terbilang murah, karena termasuk ke dalam komponen fast moving.

• Ban

Selanjutnya adalah ban yang punya fungsi penting terhadap keamanan dan kenyamanan saat berkendara di jalan.

(Foto: Yamaha Banjarnegara)

Ban yang sudah aus harus cepat diganti agar cengkeram ke aspal tetap terjaga. Pilih ban yang sesuai dengan ukuran dan jenis sepeda motor Carmudian agar punya masa pakai yang awet.

• Kampas Kopling

Komponen terakhir ini umumnya berstatus slow moving, alias lama untuk diganti. Namun, sebenarnya kampas kopling ini sebaiknya diganti secara berkala terlebih untuk motor matik.

“Saat masa pakai kampas habis otomatis akan mempengaruhi kinerja sistem transmisi. Salah satu gejala yang paling umum terjadi adalah slip kopling karena dampak dari keausan pada permukaan kampass,” tutup Ade.

Baca Juga:

• Hal-hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Bengkel Restorasi Motor
• Tips Mengendarai Sepeda Motor Kopling untuk Pemula

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas