Tips dan Trik

8 Tips Hobi Motor Pemula Anti Kantong Bolong

Bagi sebagian orang sepeda motor bukan hanya alat transportasi, melainkan juga hobi untuk melengkapi gaya hidupnya. Ada yang bilang hobi otomotif itu mahal. Nah, berikut ini tips hobi motor pemula biar bisa tetap bersenang-senang tanpa bikin kantong bolong.

Tips Hobi Motor Pemula

(Foto: Saffy Sprocket)

Semua orang butuh hobi untuk menyalurkan minat dan bakatnya. Otomotif menjadi salah satu bidang yang banyak dipilih. Tak kenal pria atau wanita, semakin ramai orang yang menikmati kendaraan roda dua.

Kegemaran terhadap sepeda motor biasanya diikuti dengan beberapa hal. Mulai dari melakukan modifikasi hingga mengoleksi motor-motor yang disuka. Bahayanya, jika hal tersebut tidak dikontrol maka bisa bikin pengeluaran kebablasan.

Buat mereka yang merasa “sultan” mungkin bukan masalah. Tapi kenyataannya tidak semua orang demikian. Maka itu Carmudian mesti pintar-pintar dalam menjalani hobi tersebut. 

Lantas apa saja tipsnya? Yuk, simak artikel di bawah ini!

Tips Hobi Motor Pemula Biar Tetap Hemat

1. Kenali Kelebihan dan Kekurangan Motor

Kelebihan Kekurangan Motor

(Foto: Freepik)

Menjalani hobi motor tidak harus dimulai dengan membeli kendaraan baru. Tapi bisa juga dengan mengenal lebih dekat motor yang sudah dimiliki. Coba gali lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangannya.

Sebab dengan begitu Carmudian akan menemukan banyak hal baru yang menarik untuk dipelajari. Mulai dari jenis mesinnya, tenaga yang dihasilkan, sampai karakter berkendara yang dimiliki sepeda motor tersebut.

Sisi kelemahan yang ditemui bisa jadi “ruang” modifikasi di kemudian hari. Dan Carmudian juga tahu apa yang harus dipersiapkan ketika hendak menggunakan motor untuk perjalanan jarak jauh.

Sementara dengan mengetahui kelebihan motor yang dimiliki maka Carmudian akan bisa memanfaatkannya secara lebih maksimal.

Ada sebuah pemikiran yang mengatakan bahwa “motor terbaik adalah yang kita miliki saat ini”. Jadi tak perlu buru-buru beli motor baru ketika Carmudian jatuh cinta sama dunia roda dua.

2. Belajar Perawatan Ringan

Perawatan Ringan Motor

(Foto: iStock)

Suka sama kendaraan roda dua, kemungkinan besar Adna akan selalu menginginkan motornya dalam kondisi prima. Untuk itu dibutuhkan perawatan secara rutin.

Daripada harus bolak-balik ke bengkel, tak ada ruginya mulai belajar melakukan perawatan sendiri. Tak perlu yang berat-berat, tapi bisa dimulai dari hal-hal yang simpel.

Misalnya membersihkan atau mengganti filter udara, ganti oli mesin, mengecek kondisi busi, memeriksa kondisi aki, mengencangkan rantai yang kendur, atau bahkan sebatas melakukan perawatan bodi agar tampilannya selalu kinclong.

Dengan melakukan semua hal itu seorang sendiri maka Carmudian bisa menghemat pengeluaran sambil tetap menikmati hobi ini. Tapi sebelumnya pastikan untuk mempersiapkan peralatan dan langkah-langkahnya secara tepat.

3. Tidak Semua Tren Harus Diikuti

Honda Astrea Grand keluaran pertama (Foto: MPM)

Dunia roda dua diisi tren yang datang silih berganti. Pada beberapa waktu lalu sempat booming tren restorasi motor bebek dari tahun 1990-an.

Hal itu membuat harga motor-motor semacam Honda Astrea Star atau Astrea Grand melambung sangat tinggi.

Setelah itu tren kembali berganti. Kini banyak orang yang mulai mencari Yamaha RX King atau model-model sejenisnya untuk didandani kembali.

Mengikuti tren yang tengah berkembang memang mengasyikkan. Tapi tak semuanya harus Anda jalani sebab tak akan ada habisnya. 

Alih-alih latah mengikuti tren yang nantinya akan berganti lagi, Anda bisa mengalokasikan pengeluaran untuk merapikan kendaraan yang sudah dimiliki.

Siapa tahu suatu saat tren tersebut justru mengarah pada sepeda motor yang dimiliki sekarang.

4. Pakai Aksesori Seken Sah-sah Saja

Spion Bar End

(Foto: Analog Motorcycle)

Hobi terhadap kendaraan roda dua tak akan bisa lepas dari modifikasi. Untuk itu Anda akan membutuhkan aksesori-aksesori penunjang untuk membuat tampilan motor makin ciamik.

Jangan buru-buru membeli yang baru. Kalau sifatnya hanya kosmetik, Carmudian bisa melirik barang dengan kondisi seken karena harganya sudah pasti lebih murah.

Mulai saja mencarinya dari teman-teman komunitas atau forum-forum online. Barang semacam pelek, panel bodi, jok, lampu-lampu masih bisa menggunakan barang tangan kedua.

Walau tentunya Anda mesti jeli melihat kondisinya. Karena kalau dibutuhkan banyak perbaikan maka ongkosnya bisa sama saja dengan membeli yang baru.

Untuk aksesori, baru atau bekas bukanlah masalah. Hal yang lebih penting adalah mendapatkan barang orisinil terutama buat mereka yang tengah melakukan restorasi.

5. Jangan Tergiur Belanja Apparel 

Apparel Motor

(Foto: Deus Ex Machina)

Salah satu sisi yang menarik untuk dibahas dari hobi roda dua adalah ketersediaan apparel riding yang cukup banyak di pasaran. Mulai dari helm, jaket, sarung tangan, dan sebagainya. 

Bisa dibilang keberadaanya berhasil memberi warna tersendiri pada scene otomotif. Mereka yang baru “kenal” dengan hobi ini mungkin akan mudah tergiur untuk menambah koleksi apparel-nya.

Bukannya tidak boleh. Tapi perlu diingat bukan itu esensi menjadi “anak motor” sesungguhnya. Carmudian tetap bisa menikmati aktivitas berkendara tanpa harus menggunakan apparel terbaru dari merek-merek yang sedang naik daun.

Yang penting perlengkapan berkendara bisa memberikan keamanan dan kenyamanan ketika digunakan. Untuk urusan yang satu ini coba utamakan fungsi, bukan gengsi kalau tak ingin rekening tabungan jebol.

6. Perluas Pergaulan

Tips hobi motor pemula yang berikutnya ialah selalu memperluas pergaulan. Caranya bisa dengan masuk ke komunitas-komunitas motor.

Banyak manfaat yang bisa didapat. Salah satunya informasi atau seluk beluk mengenai sebuah kendaraan. Komunitas-komunitas juga biasanya punya rujukan bengkel-bengkel spesialis.

Hal ini merupakan keuntungan tersendiri. Bukan untuk mendapatkan harga murah, tapi dengan begitu Anda jadi tahu bengkel yang memiliki kualitas kerja jempolan.

Kalau dipikir-pikir hal itu juga bisa jadi salah satu cara berhemat dalam menjalani hobi motor. Karena Anda cukup mengandalkan satu bengkel tanpa harus khawatir hasilnya jelek dan membawa ke bengkel lain.

7. Beli Motor Bekas Lebih Asyik

Honda NSR SP menjadi favorit di segmen motor bekas

Jika saatnya tiba untuk membeli motor lain, jangan buru-buru meluncur ke dealer motor baru. Beli motor bekas justru lebih ada “seninya”.

Banyak orang lebih suka membeli motor bekas harganya lebih murah. Menariknya lagi, Anda bisa mendapatkan motor yang kelasnya lebih tinggi.

Katakanlah Carmudian punya dana Rp18 juta. Dengan budget sebesar itu, motor baru yang bisa didapat adalah jenis skutik 110 cc. Tapi kalau menengok ke pasar motor bekas maka pilihannya lebih luas lagi.

Motor sport atau matik 150 cc dengan tahun pembuatan lima tahun ke belakang terpantau sudah bisa didapat dengan harga tersebut.

Tapi memang ada beberapa poin yang mesti diperhatikan ketika membeli motor bekas. Utamanya adalah kelengkapan surat-surat kendaraan dan pastinya kondisi motor itu sendiri.

8. Menentukan Arah Modifikasi

Ilustrasi Motor Custom

(Foto: Autoevolution)

Seperti sudah disampaikan bahwa hobi motor tak akan bisa luput dari modifikasi. Tapi setiap ubahan sebaiknya berangkat dengan arah atau konsep yang jelas.

Coba tentukan dahulu gaya modifikasi atau custom yang akan diambil sebelum mulai melakukan ubahan. Karena perubahan yang dilakukan di tengah jalan bukan hanya mengharuskan Anda merogoh kocek lagi, tapi juga buang-buang waktu.

Adapun dalam menentukan konsep yang tepat, Carmudian memerlukan referensi. Di era digital seperti sekarang bukan hal sulit, tapi informasi tersebut juga bisa didapat dari pergaulan di komunitas.

Baca Juga:

Penulis: Mada Prastya

Editor: Dimas

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts