Berita

Alasan DFSK Belum Tentukan Kapan Jual Mobil Listrik Gelora E

DFSK Gelora E (Foto: Santo/Carmudi)

Jakarta – Dongfeng Sokon (DFSK) merupakan salah satu pabrikan otomotif yang turut mempelopori pengembangan mobil listrik di Indonesia. DFSK pertama kali memperkenalkan mobil listrik di dalam negeri pada 2019 dengan mebawa Glory E3 . Kemudian memanfaatkan GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) 2020 memperkenalkan mobil listrik  jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) bernama Gelora E.

Sama seperti pendahulunya, DFSK Gelora E baru sebatas diperkenalkan saja belum resmi dijual ke konsumen. Kendati demikian, estimasi harga jual untuk DFSK Gelora E telah diumumkan. DFSK Gelora E diperkirakan akan siap dijual dengan harga Rp489 – 499 juta untuk tipe minibus (MB) dan Rp469 – 479 juta tipe blind van (BV). Estimasi harga Gelora versi listrik tersebut sudah termasuk bea cukai dan tidak termasuk pajak barang mewah.

Meski sudah ada perkiraan harga jualnya, tapi sampai saat ini PT Sokonindo Automobile selaku Agen Pemegang Merek mobil DFSK belum berencana untuk menjualnya dalam waktu dekat.

Sebab harga jualnya terbilang sangat tinggi sekali, dikhawatirkan nanti banyak konsumen yang sudah terlanjur membeli mobil merasa kecewa. Apabila secara tiba-tiba pemerintah memutuskan untuk membuat murah pajak kendaraan lisrik.

“Sebetulnya begini kami masih menunggu pemerintah karena enggak bagus juga kalau kami jual dengan harga sekarang yang mencapai Rp400jutaan, tau-tau besok atau tidak lama lagi tiba-tiba pajak impor dibikin nol. Nah, konsumen yang sudah beli Rp400 jutaan pasti kecewa. Jadi harus kami jaga,” ungkap chief executive officer (CEO) DFSK, Alexander Barus di sela-sela peluncuran DFSK Gelora E, di Jakarta baru-baru ini.

DFSK Gelora E (Foto: Santo/Carmudi)

Alexander menambahkan, seandainya ada konsumen yang “ngotot” mau membeli pihaknya tetap mempersilahkan, tapi kembali lagi ke soal harganya masih sangat tinggi sekali.

“Kita belum jual, saya enggak berani bilang besok, atau lusa saya enggak berani. Ya kalau memang ada yang mau ya kami jual saja seperti ini. Tapi kami mengharapkan tidak seperti itu,” ucap Alexander menambahkan.

DFSK Gelora Versi Bensin Sudah Dijual

Tak hanya memperkenalkan DFSK Gelora E saja, pada kesempatan yang sama pabrikan mobil asal China itu juga memperkenalkan Gelora versi mesin bensin. Beda dengan Gelora E, untuk versi bensin sudah bisa dibeli oleh konsumen.

Bicara soal harga, DFSK hanya memberitahu estimasinya saja. DFSK Gelora diperkirakan dibanderol dengan harga Rp185 -189 juta untuk tipe MB dan Rp175 – 179 juta untuk tipe BV. “Kalau untuk mesin bensin kami jual langsung,” terang Alexander.

DFSK Gelora akan bermain di segmen komersial, itu artinya mobil bertubuh kotak ini akan langsung berhadapan dengan Daihatsu Gran Max.

DFSK Gelora versi mesin bensin (Foto: Santo/Carmudi)

DFSK Gelora memiliki panjang 4.500 milimeter (mm), lebar 1.680 mm, dan tinggi 2.000 mm. DFSK mengklaim Gelora memiliki kabin ekstra luas dan lapang. Gelora tipe MB memiliki konfigurasi tempad duduk mulai dari 2, 7, hingga 11 jok tergantung dari kebutuhan konsumen.

Khusus Geora tipe blind van, panjang kabin mencapai 2,63m (luas 4,8 meter cubic) sangat cocok untuk meningkatkan kapasitas kargo dan cocok untuk kebutuhan logistik, katering, dan sebagainya. DFSK Gelora dibekali mesin bensin 1.5L DVVT berstandar emisi Euro IV. Tenaga yang dihasilkan mencapai 107 Hp dan torsi puncak 148 Nm.

Penulis: Santo

Editor: Lesmana

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts