Berita Mobil Sumber informasi

Alasan DFSK Tak Utamakan Penjualan Tapi Kepuasan Konsumen

agnez mo

Booth DFSK di IIMS (Foto: Santo/Carmudi)

Depok – Tahun lalu PT Sokon Automobile selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil DonFeng Sokon (DFSK) di Indonesia tercatat menjual 1.222 unit. Ini dari dua model mobil yang dipasarkan, yaitu pickup Supecab dan Sport Utility Vehicle (SUV) Glory 580.

Hasil penjualan DFSK bisa dikatakan masih jauh jika dibandingkan dengan pesaing terdekatnya yaitu Wuling Motors. Perusahaan yang sama-sama datang dari China itu telah berhasil meniagakan 17 ribuan mobil tahun lalu.

Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile mengatakan tujuan utama DFSK ke Indonesia. Menurutnya bukan hanya untuk menghitung seberapa banyak mobil yang terbeli. Melainkan lebih kepada mengedepankan pelayanan purna jual serta kepuasan ke konsumen.

“Tentunya kami mempelajari bagaimana sejarah beberapa merek China yang pernah datang ke Indonesia. Tentunya kami menggunakan studi itu supaya dapat di terima di Indonesia. Target kami memang bukan seberapa banyak orang membeli mobil DFSK. Tapi seberapa banyak orang yang mendapat kepuasan ketika membeli mobil itu,” kata Franz Wang.

Dijelaskan Franz, jika konsumen yang sudah membeli dan memiliki mobil DFSK merasa puas, maka bukan tidak mungkin mereka akan merekomendasikan mobil yang sama ke orang lain atau teman terdekat.

“Efek kepuasan pelanggan itu sudah memberikan terbukti berhasil. Di beberapa jaringan penjualan kami ada konsumen yang membawa referensi untuk membeli DFSK Glory atau Supercab,” tambah dia.

Target Penjualan 2019

Meski sepanjang 2018 penjualan mobil DFSK hanya 1.000 an unit, namun di tahun ini pabrikan mobil yang berpusat di China itu percaya diri bisa menembus angka 12 ribu unit. Angka tersebut ditetapkan oleh DFSK berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh perusahaan jauh-jauh hari.

“Tentunya target tersebut tidak muncul dengan sendirinya, kami terlebih dahulu melakukan studi,” terang Franz.

Franz yakin bila target tersebut dapat tercapai, apalagi tahun ini DFSK akan melebarkan jaringan dan menambah lebih banyak jajaran produknya.

“Kalau kemarin di 2018 kami ada 50 dealer tapi secara operasi baru 30 an dealer. Karena mereka melakukan renovasi dan lain-lain. Dengan adanya dealer baru di tahun ini kami percaya diri dengan target tersebut dan tentunya didukung juga dengan strategi produk. Kami akan punya dua produk tahun ini, bisa dikatakan kami percaya diri produk ini bisa di jual di pasar di Indonesia,” pungkas Franz.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts