Alasan MBDI Pilih Mercedes-Benz A-Class Sedan yang Dirakit Lokal
Jakarta – Ada alasan khusus yang mendorong PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) justru memilih A-Class Sedan untuk dirakit di dalam negeri. Padahal seri ini sangat identik dengan tipe bodi hatchback.
Mercedes-Benz A-Class Sedan (Foto: Carmudi)
Menurut Karyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations Product Management MBDI, keputusan tersebut berkaitan dengan strategi MBDI dalam menggarap segmen entry level sedan Eropa di Indonesia.
“Karena kami melihat ke depannya juga ada potensi yang bagus untuk entry level di kelas sedan ini,” ucapnya, belum lama ini.
Sebagai informasi, Mercedes-Benz A-Class Sedan rakitan lokal ini hadir lewat model A 200 Sedan Progressive Line yang dipasarkan Rp751 off the road.
Harga tersebut lebih murah dibanding model serupa versi Completely Built Up (CBU) yang diluncurkan pada Oktober 2019 silam. Model tersebut dijual seharga Rp799 juta off the road pada saat peluncurannya.
Bisa dibilang inilah sedan Mercedes-Benz termurah yang diniagakan di Indonesia sekarang.
Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line CKD (Foto: Carmudi)
Di sisi lain, konsumen yang mengharapkan A-Class hatchback “rasa” lokal diarahkan untuk memilih GLA 200 AMG Line. Kebetulan model ini juga telah resmi melengkapi lini produk Mercedes-Benz kelahiran Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
“Bentuknya juga kan’ kurang lebih mirip, sehingga kami ambil keputusan yang di-CKD-kan adalah yang A-Class Sedan. Untuk memberikan opsi di segmen ini,” sambung Karyanto.
Menggunakan Platform yang Sama
Perlu diketahui, antara A 200 Sedan Progressive Line dan GLA 200 AMG Line lahir dari platform yang sama. Keduanya juga menggunakan mesin 1.332 cc, 4-silinder yang telah dilengkapi turbo. Mesin tersebut menghasilkan tenaga tertinggi 163 Hp dan torsi puncak 250 Nm.
GLA 200 AMG Line ditawarkan dengan harga sedikit lebih tinggi, yaitu Rp761 juta off the road.
Peluncuran Mercedes-Benz A-Class Sedan dan GLA rakitan lokal (Foto: Carmudi)
Secara umum, MBDI melihat tren SUV yang tengah menguat saat ini. Tetapi pihaknya tetap percaya bahwa segmen sedan ada penggemarnya. Lagi pula, menurut Karyanto, dari dulu sampai sekarang sedan masih menjadi backbone penjualan Mercedes-Benz.
“Jadi untuk customer yang ingin entry level ada opsinya di A-Class Sedan. Kemudian yang ingin hatchback atau mini SUV ada pilihannya di GLA CKD,” tutup Karyanto.
Baca Juga:
- Persediaan Chip Mercedes-Benz Indonesia Cukup hingga 3 Bulan ke Depan
- Mobil Baru Mercedes-Benz: A-Class Sedan dan GLA Lokal Resmi Diluncurkan
Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait
