Berita

Alasan Mitsubishi Tak Menghidupkan Kembali Lancer Evolution

Tokyo – Mitsubishi Lancer Evolution sempat mewarnai jagat otomotif dunia selama 24 tahun. Sedan legendaris ini selalu mendapat sambutan positif dari para penggemar otomotif. Sayangnya, Mitsubishi memutuskan untuk menyuntik mati mobil tersebut.

Sedan bergaya reli ini pertama kali diluncurkan pada 1992. Setelah lebih dari 20 tahun dipasarkan, perusahaan menghentikan produksi sekaligus pemasarannya pada 2016.

Mitsubishi Lancer Evolution

Mitsubishi Lancer Evolution (Foto: Leftlanenews)

Lima tahun berlalu, tiba-tiba nama Lancer Evolution muncul kembali kepermukaan. Berawal dari niat perusahaan untuk menghidupkan kembali divisi Ralliart. Para penggemar Mitsubishi sangat senang mendengar rencana itu, bahkan mereka beranggapan bahwa perusahaan akan mendatangkan Lancer Evolution terbaru.

Usulan untuk menghidupkan kembali Mitsubishi Lancer Evolution juga datang dari beberapa pemegang saham. Namun, usulan tersebut ditolak oleh Presiden dan CEO Mitsubishi Motors, Takao Kato.

Kato mengatakan, perusahaan belum berencana untuk membangkitkan Lancer Evolution. Sebab, saat ini pihaknya tengah fokus mengembangkan kendaraan elektrifikasi yang membutuhkan biaya sangat tinggi.

“Elektrifikasi membutuhkan biaya besar dan perusahaan masih belum cukup kuat,” ungkap Kato seperti dilansir dari Carscoops, Rabu (30/6/2021).

“Kami sedang mengalami defisit besar pada tahun fiskal sebelumnya dan prioritas kami adalah menghidupkan kembali perusahaan terlebih dahulu. Kemudian meluncurkan mobil yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar,” sambung dia.

Mitsubishi Lancer Evolution Final Edition

Mitsubishi Lancer Evolution Final Edition 2015

Rencana Mitsubishi Mendatangkan Mobil Listrik Murni

Mitsubishi menargetkan untuk menghadirkan rangkaian mobil listrik murni pada 2030. Keinginan tersebut dilandasi oleh rasa kepedulian terhadap lingkungan dan dalam rangka mengurangi dampak polusi udara. Terlebih saat ini mobil berteknologi ramah lingkungan tengah menjadi tren dunia.

Berbagai pengembangan dan kerjasama dengan perusahaan lain tengah dijalankan oleh Mitsubishi sekarang ini. Bahkan baru-baru ini pihaknya memberitahu sedang menyiapkan mobil listrik dengan harga murah, di bawah 2 juta Yen atau sekira 260 jutaan.

Mitsubishi bukan pemain baru di segmen kendaraan listrik. Sebelumnya, pabrikan asal Jepang itu pernah mendatangkan mobil listrik murni berukuran kecil benama i-MiEV pada 2009. Namun, sepinya peminat membuat mobil listrik produksi massal pertama di dunia itu terpaksa disuntik mati pada 2020.

Mitsubishi Xpander Hybrid

Mitsubishi Xpander Hybrid (Foto: MMC)

Tak cuma mobil listrik murni, pihaknya juga akan memperbanyak jajaran kendaraan berteknologi hybrid dan plug in hybrid sebagai jembatan sebelum menuju kendaraan listrik berbasis baterai.

Salah satu mobil berteknologi hybrid yang akan dihadirkan adalah Mitsubishi Xpander hybrid. Rencananya Xpander hybrid meluncur pada awal tahun fiskal 2023.

Baca Juga:

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts