Alasan Tata Motors Belum Mau Jualan Mobil Penumpang
Jakarta – Memang bisa dikatakan saat ini Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) menjadi spesialis distributor kendaraan komersil. Meskipun TMDI awal masuk ke Indonesia juga menjual mobil penumpang diantaranya Tata Aria dan Strome.
Sangat disayangkan kalau penerimaan pasar di Tanah Air tidak begitu bagus, apalagi konsumen di Indonesia masih kurang percaya pada produk otomotif besutan India. “Sebenarnya kami memiliki beragam mobil penumpang yang bagus, tetapi untuk Indonesia, pasar yang menjanjikan adalah segmen komersial,” kata Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta. (15/5)
Namun dalam perjalanannya TMDI lebih memilih fokus di mobil komersial atau kendaraan niaga. Ya, meskipun di segmen ini tak sebanyak segmen mobil penumpang, namun persaingan antar merek sangat ketat di pasar otomotif Tanah Air
Menurut Biswadev di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia pasar yang sangat pas di olah adalah komersial. Bukan tanpa alasan, menurutnya ini lebih membutuhkan kendaraan komersial karena pembangunan infrastruktur dan ekonomi terus dilakukan.
Ini yang menjadi percaya diri bagi TMDI lebih fokus di kendaraan komersil. Bahkan sepanjang tahun ini dipastikan akan meluncurkan tujuh model baru secara bertahap. Dimana ketujuh model mengisi “kue” pasar kendaraan komersial yang dianggap sangat menjanjikan dan terus berkembang.
“Pasar mobil penumpang trennya menurun, apalagi kuartal pertama 2019, sementara komersial meningkat. Jadi fokus kami pada kendaraan komersial, lebih menjanjikan,” ujar Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu
Pasar mobil komersial sendiri, lanjut pria berkebangsaan India itu akan terus berkembang, mengingat pembangunan infrastruktur di Indonesia belum selesai.
“Pertumbuhan kebutuhan komoditas energi, konstruksi dan logistik di Indonesia akan terus berjalan. Kondisi itu yang membuat kami yakin dan fokus menjual mobil komersial di Indonesia,” pungkas Biswadev.