All New Avanza vs Xpander Facelift, Persaingan Sengit LMPV Terlaris
Persaingan antara All New Avanza vs Xpander facelift sangat menarik untuk disimak. Pasalnya kedua mobil sama-sama hadir dengan perubahan besar dan fitur anyar yang tergolong canggih untuk sebuah Low Multi Purpose Vehicle (LMPV).
Bahkan kedua mobil seolah mengubah citra LMPV yang awalnya dianggap sebatas mobil penumpang murah menjadi kendaraan yang terasa lebih mewah. Coba saja lihat apa yang pabrikan berikan untuk masing-masing produknya.
Avanza kini sudah memiliki fitur keselamatan aktif Toyota Safety Sense (TSS) walau hanya tersedia untuk varian tertinggi. Kemudian Xpander facelift makin kekinian dengan rem parkir elektris.
Dalam hal performa, masing-masing mobil pun sudah menggunakan transmisi otomatis CVT yang menjanjikan kenyamanan lebih baik dibanding transmisi otomatis torque converter seperti sebelumnya.
Semua perubahan tersebut pastinya akan menambah daya tarik masing-masing model yang kebetulan saat ini masuk golongan LMPV laris di Indonesia.
Untuk membantu Anda menentukan pilihan, kali ini Carmudi akan membahas perbandingan antara All New Avanza dan Xpander facelift 2021 dari berbagai sisi.
Isi Konten
Varian dan Harga
Pada generasi ke-3 ini All New Avanza masih tersedia dalam dua pilihan mesin, yakni 1.300 cc dan 1.500 cc. Tapi kini untuk mesin 1.300 cc hanya tersedia dalam satu pilihan varian, yaitu E. Tidak ada lagi varian 1.300 cc G yang dapat dikatakan sebagai varian Avanza paling laku pada generasi sebelumnya.
All New Avanza | |
1.3 E MT | Rp206.200.000 |
1.5 G MT | Rp228.500.000 |
1.5 G CVT | Rp241.400.000 |
1.5 G CVT TSS | Rp264.400.000 |
Harga dirangkum dari situs web PT Toyota Astra Motor, Rabu (24/11/2021).
Berbeda dengan All New Avanza, Xpander facelift hanya tersedia dalam satu pilihan mesin. Kemudian untuk variannya tidak mengalami perubahan. Secara keseluruhan produk ini menawarkan pilihan yang lebih banyak kepada konsumen dengan total 7 pilihan varian.
Xpander Facelift | |
GLS MT | Rp249.930.000 (Rp228.030.000 PPnBM) |
GLS CVT | Rp259.570.000 (Rp236.490.000 PPnBM) |
Exceed MT | Rp263.850.000 (Rp240.360.000 PPnBM) |
Exceed CVT | Rp272.800.000 (Rp248.300.000 PPnBM) |
Sport MT | Rp248.070.000 (Rp258.430.000 PPnBM) |
Sport CVT | Rp297.370.000 (Rp270.440.000 PPnBM) |
Ultimate CVT | Rp299.770.000 (Rp272.580.000 PPnBM) |
Harga dirangkum dari situs web PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Rabu (24/11/2021).
Eksterior All New Avanza vs Xpander Facelift
Eksterior Avanza sekarang punya gengsi yang sama dengan Xpander. Wakil Toyota ini sudah meninggalkan bentuk bodi lamanya yang tak banyak berubah sejak awal kali muncul tahun 2003.
Berdiri atas platform Toyota New Global Architecture (TNGA), penampilannya terlihat lebih modern. Wajah depan diisi gril lebar mirip punya Raize. Kemudian bentuk lampu depannya pun jadi sipit mengikuti tren yang berkembang.
Semua varian mendapatkan lampu depan LED, tapi hanya varian G saja yang dilengkapi fog lamp.
Kemudian varian G juga sudah mendapatkan spion dengan pelipatan otomatis dan pelek berukuran 16 inci. Konsumen yang membeli varian E harus puas dengan pelek berukuran 15 inci.
Beranjak ke Xpander, wakil Mitsubishi ini baru saja mendapat revisi tampilan eksterior. Hal tersebut dapat ditemui pada lampu depan baru yang kini menggunakan desain seperti huruf “T” dimiringkan.
Di samping itu panel menyerupai huruf “X” pada gril depannya pun menjadi lebih tebal. Dengan perubahan yang ada, bisa dibilang tampang Xpander facelift jadi mirip Outlander yang beredar di pasar internasional.
Xpander facelift juga dibekali pelek baru. Untuk varian tertinggi alias Ultimate kini ukurannya 17 inci sedangkan untuk varian-varian di bawahnya 16 inci.
Dari varian Ultimate sampai Exceed menggunakan lampu depan LED projector dan sisanya halogen. Tapi untuk position lamp semua varian menggunakan LED kemudian fog lamp-nya masih halogen.
Interior All New Avanza vs Xpander Facelift
Perubahan interior masing-masing mobil tak kalah penting untuk dikupas. Dimulai dari All New Avanza dulu yang mendapat perombakan besar-besaran.
Kini pengaturan setir sudah mendukung tilt dan teleskopik. Kemudian headrest-nya dibuat lebih maju. Alhasil pengemudi bisa berkendara sambil menyandarkan kepala dengan rileks tanpa harus mendongak.
Pada bangku baris kedua, sandaran penumpang yang berada di tengah bisa dilipat sehingga berubah fungsi jadi semacam hand rest. Dalam kondisi terlipat maka bangku baris kedua seakan-akan terasa seperti captain seat.
Beberapa hal di atas memang juga dimiliki Xpander facelift, tapi ada satu yang khusus terdapat pada Avanza, yaitu pelipatan jok mode sofa.
Dengan mode ini maka bangku baris pertama atau kedua bisa dilipat hingga rata dan menciptakan ruang yang lega bahkan untuk merebahkan badan. Tapi sayangnya fitur ini hanya bisa ditemui pada All New Avanza tipe G CVT saja.
Hal baru lainnya yang bisa ditemui pada interior All New Avanza, antara lain pelipatan bangku rata lantai untuk memaksimalkan ruang bagasi. Di samping itu bentuk AC double blower-nya pun sekarang lebih ramping.
Desain dasbor juga baru dengan diisi head unit floating 9 inci, AC digital, panel instrumen dengan layar TFT 4,2 inci, dan tombol engine start stop.
Lalu bagaimana dengan interior Xpander facelift? Perubahannya juga cukup terlihat mulai dari desain dasbornya yang kini menjadi lebih tegak. Pabrikan pun kini membekali interior mobil ini dengan material soft touch di beberapa bagian.
Desain lingkar setir terlihat baru dan kini Xpander juga menggunakan AC model digital. Kemudian untuk head unit yang digunakan memiliki ukuran 8 inci.
Nah, sandaran tengah pada bangku baris kedua Xpander juga bisa dilipat untuk menjadi hand rest. Fungsinya kian maksimal dengan adanya cup holder di atasnya. Tapi sayangnya sandaran tersebut tidak dilengkapi dengan headrest.
Untuk urusan bagasi, Xpander dari dulu sudah memiliki pelipatan bangku yang rata dengan lantai. Asyiknya lagi mobil ini memiliki beberapa laci penyimpanan multi guna seperti yang terdapat di bawah lantai bagasinya.
Hal ini tampaknya menginspirasi Toyota untuk menerapkan hal yang sama pada All new Avanza.
Fitur All New Avanza vs Xpander Facelift
Fitur yang menjadi sorotan pada All New Avanza tentunya adalah Toyota Safety Sense (TSS). Akan tetapi keberadaannya hanya bisa ditemui pada varian tertinggi.
Memanfaatkan sepasang kamera yang berada di kaca depan, fitur ini memiliki fungsi Pre Collision System, Front Departure Alert, Lane Departure Assist, Pedal Misoperation Control, Rear Crossing Traffic Alert, dan Blind Spot Monitor.
Pada varian tertinggi itu pula terdapat sistem T Intouch yang punya fungsi cukup keren. Salah satunya ialah Geofencing untuk memberi tahu pemilik jika kendaraannya keluar dari zona yang telah ditentukan.
Sementara itu fitur Vehicle Stability Control, Hill Start Assist, dan Seatbelt Warning tersedia pada semua semua varian. Tapi khusus Parking Sensor dan Alarm + Immobilizer tersedia mulai dari varian G ke atas.
Di lain sisi Xpander facelift membawa terobosan dengan memperkenalkan rem parkir elektris lengkap dengan Auto Brake Hold ke segmen LMPV.
Rem tangan berbentuk tombol tersebut dapat dijumpai pada varian Sport dan Ultimate. Varian-varian di bawahnya masih menggunakan rem parkir konvensional menggunakan tuas.
Kemudian jika varian tertinggi All New Avanza punya TSS, untuk Xpander varian tertinggi sudah dilengkapi dengan Cruise Control.
Selebihnya, mayoritas varian kecuali GLS sudah sudah dilengkapi Auto Door Lock (Speed Sensor). Sementara itu, fitur keselamatan aktif semacam ABS+EBD+BA, Hill Start Assist, dan Active Stability Control tersebar merata untuk semua varian.
Spesifikasi Mesin
Kini spesifikasi Avanza dan Xpander makin sejajar setelah wakil dari Toyota tersebut ikut mengadopsi sistem penggerak Front Wheel Drive (FWD) seperti mayoritas LMPV yang beredar di Indonesia.
Untuk sumber tenaga, All New Avanza terpantau masih menggunakan mesin dengan kode 1NR-VE dan 2NR-VE yang berarti sama seperti generasi sebelumnya. Tapi dapat dipastikan ada beberapa penyesuaian karena perubahan sistem penggerak roda dan penggunaan transmisi CVT.
Di sisi lain Mitsubishi juga menerapkan formula yang sama untuk Xpander facelift. Mesin 4A91 masih dipercaya mengawal performa mobil ini. Namun kini juga tersedia dalam pilihan transmisi otomatis CVT.
Di atas kertas, antara All New Avanza bermesin 1.500 cc dan Xpander tenaganya tidak terpaut jauh. Akan tetapi Xpander manang banyak untuk torsinya. Informasi lebih lengkap mengenai spesifikasi kedua mobil bisa Anda simak pada tabel di bawah ini.
All New Avanza 1.500 cc (2NR-VE) | |
Mesin | 1.496 cc, 4-silinder, DOHC, Dual VVT-i |
Tenaga Maksimum | 104 hp @ 6.000 rpm |
Torsi Maksimum | 137 Nm @ 4.200 rpm |
Transmisi | CVT / MT 5-kecepatan |
Sistem Penggerak | FWD |
All New Avanza 1.300 (1NR-VE) | |
Mesin | 1.329 cc, 4-silinder, DOHC, Dual VVT-i |
Tenaga Maksimum | 97 hp @ 6.000 rpm |
Torsi Maksimum | 122 Nm @ 4.200 rpm |
Transmisi | MT 5-kecepatan |
Sistem Penggerak | FWD |
Xpander Facelift 1.500 cc (4A91) | |
Mesin | 1.499 cc, 4-silinder, DOHC, MIVEC |
Tenaga Maksimum | 103 hp @ 6.000 rpm |
Torsi Maksimum | 141 Nm @ 4.000 rpm |
Transmisi | CVT / MT 5-kecepatan |
Sistem Penggerak | FWD |
Seperti itulah gambaran persaingan makin ketat yang terjadi antara All New Avanza vs Xpander facelift. Setelah melihat perbandingannya, kira-kira mobil apa yang akan Anda pilih?
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas