Apa Itu Bore Up Mesin? Simak Dulu Kelebihan dan Kekurangannya

Kita sebagai pemilik kendaraan bermotor mungkin cukup sering mendengar istilah bore up mesin, namun ini bisa jadi pertanyaan dari masyarakat awam; “Apa itu bore up mesin?”.

Pemilik kendaraan bermotor biasanya akan melakukan bore up guna mendongkrak performanya. Bukan cuma mobil, sepeda motor atau kendaraan apapun tentu bisa dilakukan bore up,  selama punya mesin.

Kembali lagi pada pertanyaan; “Apa arti bore up mesin kendaraan?”

Apa Itu Bore Up Mesin?

Bore up merupakan salah satu istilah dalam memodifikasi kendaraan pada sektor mesin dengan cara menaikkan kapasitas silinder. Dengan menaikkan kapasitas silinder, mesin akan mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar sehingga performa jadi lebih kencang.

Ilustrasi mesin pembakaran internal (Foto: Engineering News)

Melakukan bore up, piston akan diganti dengan ukuran yang lebih besar. Dengan penggantian tersebut, volume bahan bakar dan udara yang akan disemprotkan ke ruang pembakaran juga menjadi lebih besar. 

Modifikasi mesin ini dibutuhkan keahlian khusus dan tidak bisa dilakukan sembarangan. Dalam proses modifikasinya diperlukan perhitungan yang sangat presisi agar mesin bisa bekerja dengan normal seperti sebelum mesin dioprek. 

Tak jarang ditemukan kasus mobil menjadi rusak akibat salah perhitungan ini.

>>>>> Cari mobil bekas berkualitas dari para penjual terpercaya di seluruh Indonesia dari Carmudi di sini!

Untuk kaum “mendang-mending” kami sarankan sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan. Lebih baik menjaga orisinalitas mesin agar usia pakainya menjadi lebih awet.

Mesin yang sudah di-bore up atau ‘dikorek’ ini nantinya tidak akan bisa dikembalikan seperti semula. Jika pun bisa, Carmudian diwajibkan untuk mengganti seluruh komponen mesin.

Dalam proses bore up bagian silinder mesin akan dibubut supaya piston yang ukurannya lebih besar bisa masuk. Efeknya, kompresi mesin akan menjadi naik. Bisa juga dengan membentuk permukaan kepala piston agar menjadi lebih rapat lagi.

Itulah sebabnya, mereka yang ingin melakukan oprek mesin ini biasanya sudah mengetahui konsekuensi yang akan dihadapi, yakni kerusakan mesin.

Hal yang Harus Diperhatikan untuk Bore Up Mesin

Sebelum melakukan bore up, tentu Carmudian perlu mempertimbangkan beberapa hal. Mulai dari persiapan seperti menghitung kompresi, menentukan pelumas yang lebih baik, hingga kisaran biaya yang harus dikeluarkan.

• Perhitungan Kompresi

(Foto: Dekmake)

Sebelum melakukan bore up, hal pertama yang wajib dilakukan adalah menghitung kompresi mesin kendaraannya.

Hal ini dilakukan karena nantinya kompresi akan sangat berpengaruh kepada bahan bakar yang akan digunakan. Rencanakan dan pastikan juga bahwa Carmudian memiliki kemampuan membeli bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan kompresi, ya!

Coba konsultasikan dengan mekanik soal rencana dan keinginan BBM apa yang mau Carmudian pakai. Umumnya, mesin yang sudah dinaikkan kapasitasnya cenderung membutuhkan BBM dengan kandungan oktan lebih tinggi.

• Pelumas Mesin

Mesin yang sudah dinaikkan kapasitasnya tadi akan membutuhkan pelumas yang lebih baik. Maka dari itu, oli mesin yang digunakan sebaiknya menggunakan yang sesuai dengan kebutuhan mesin.

Biasanya mesin yang sudah dioprek ini tak bisa menggunakan pelumas seperti spesifikasi bawaan pabrik dengan harga yang lebih murah. Sayangnya pelumas bagus punya harga yang tentunya jauh lebih mahal. 

• Biaya Mahal

Harus diketahui, biaya yang harus dikeluarkan tidak bisa dibilang murah. Semuanya tergantung dari sejauh mana keinginan pemilik untuk melakukannya.

Semakin besar kapasitas yang dikejar, semakin besar biaya yang harus dikeluarkan. Bahkan risiko kerusakan yang mengintai juga tak kalah besar.

Sebaiknya tanyakan kisaran biaya untuk melakukan upgrade mesin kepada bengkel yang sudah biasa menangani hal tersebut.

Jenis Bore Up Mesin

Sudah mulai terjawab soal “Apa itu bore up mesin”?

Tahan dulu, karena ternyata bore up mesin juga ada dua jenis yang berbeda; untuk kebutuhan harian dan balapan. 

Bore up untuk kebutuhan penggunaan harian modifikasinya tidak terlalu banyak. Biasanya pada jenis ini, kompresi mesin tidak naik terlalu signifikan sehingga kebutuhan BBM dan pelumas masih bisa menggunakan spesifikasi bawaan pabrik.

Bore up untuk kebutuhan balapan membutuhkan banyak ubahan seperti mengganti noken as, busi, ECU (jika mesin injeksi), dan lain sebagainya. Komponen yang digunakan juga mengandung material yang jauh lebih kuat lantaran mesin akan bekerja lebih ekstrem. 

Lantaran materialnya jauh lebih kuat maka maka biaya yang harus dikeluarkan pun tentu akan sangat mahal. 

Kelebihan Bore Up Mesin

• Tenaga Lebih Besar

Tujuan utama melakukan modifikasi mesin ini  adalah mendongkrak tenaga. Otomatis, mesin akan menghasilkan performa yang jauh lebih kencang. Ketika digunakan akan lebih mudah meraih kecepatan maksimal dibanding bawaan pabrik. Ini menjadi kelebihan pertama yang bisa dirasakan secara langsung manfaatnya.

• Akselerasi Meningkat

Kompresi yang meningkat tentu akan menghasilkan tenaga yang lebih besar sehingga membuat akselerasi menjadi meningkat.

Kekurangan Bore Up Mesin

• Potensi Mesin Rusak Lebih Besar

Kekurangan utama dari bore up mesin adalah kerusakan besar yang akan mengintai. Jika perhitungan pengerjaan salah, piston pada mesin bisa cepat jebol.

Banyak ditemui kasus piston pecah ketika sedang digunakan. Hal ini menjadi konsekuensi yang harus diketahui dan dipahami sebelum melakukan hal tersebut.

Selain itu mesin juga bisa menjadi lebih cepat panas atau overheat. Hal ini disebabkan oleh kompresi yang meningkat membuat kinerja mesin menjadi lebih berat. Otomatis suhu yang dihasilkan mesin juga akan lebih tinggi dari standarnya.

• Lebih Boros

Kekurangan lainnya adalah boros bahan bakar serta pelumas. Walaupun sudah mengganti BBM dan pelumas yang kualitasnya lebih baik, tetapi kebutuhannya tetap besar.

Alhasil, pengeluaran untuk membeli pelumas dan bahan bakar menjadi lebih besar karena mengikuti kebutuhan mesin. Sebenarnya ini sah-sah saja jika pemilik tersebut sudah tahu konsekuensinya.

Akan tetapi untuk mereka yang belum paham tentu akan merasa jika ini lebih boros. Belum lagi konsumsi BBM yang akan menjadi lebih boros dibanding standarnya.

• Kecepatan Menurun

Kekurangan terakhir dari mengoprek mesin adalah kecepatan mesin yang menjadi turun.

Lho, kenapa kecepatan mobil atau motor menjadi turun setelah bore up?

Dilansir dari laman resmi Suzuki, hal tersebut terjadi kalau tidak mengganti rumah filter udara. Jika memakai filter standar akan membuat kebutuhan udara mesin lebih tercekik lantaran ukurannya yang kecil.

Sebisa mungkin ubah mengganti filter udara yang lebih besar atau menggunakan part aftermarket. Risiko inilah yang biasanya menghantui pemilik kendaraan yang akan melakukan modifikasi mesin.

Ilustrasi (Foto: Dok. AHM)

Bagi Carmudian yang hendak melakukan bore up, sebaiknya ketahui dulu apa saja kelebihan dan kekurangan dari modifikasi ini. Apakah layak untuk kendaraan serta kegunaannya? Jika tidak, lebih baik tidak dilakukan. Jangan sampai tergiur untuk mendongkrak performa mesin tetapi tak menyadari efek buruk yang sewaktu-waktu bisa dialami. 

>>>>> Cari mobil bekas berkualitas dari para penjual terpercaya di seluruh Indonesia dari Carmudi di sini!

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas