Aston Martin Tertarik Berkiprah Lagi di Ajang F1
Bos Aston Martin, Andy Palmer, mengonfirmasi kalau dirinya terbuka untuk mencapai sebuah kesepakatan, di mana merek asal Inggris tersebut akan kembali lagi beraksi di ajang balap jet darat Formula 1 untuk kali pertamanya sejak 1960 silam. Berbicara pada gelaran British Grand Prix yang digelar baru-baru ini, pria yang pernah menjabat sebagai eks wakil presiden Nissan itu mengatakan kalau perusahaan tengah mencari cara untuk mengembalikan kilau nama Aston di mata dunia.
Aston Martin Kepincut dengan Red Bull Racing
Salah satu cara yang telah dilakukan pabrikan yang berpusat di Warwickshire, Inggris, adalah dengan berpartisipasi di gelaran balap ketahanan World Endurance Champonship. Tim balap yang disinyalir bakal menjadi rekanan Aston Martin di Formula 1 adalah Red Bull Racing. Namun, juru bicara Aston menolak untuk memberikan konfirmasi lebih lanjut ketika dihubungi Autocar.
Mobil Balap F1 klasik Aston Martin
Jika kesepakatan ini nanti menjadi kenyataan, mobil tersebut akan menggunakan mesin Mercedes-Benz dan Aston menjadi rekanan teknis pada mobil. Sementara itu, para petinggi mobil berlogo bintang itu juga disebutkan telah merestui kesepakatan manis ini. Hal ini karena Mercedes tak memertimbangkan Aston sebagai pesaing dalam penjualan mobil komersial.
Aston Martin Lirik Tim Williams dan Force India
Pabrikan legendaris Negeri Ratu Elizabeth itu sebelumnya memiliki sejarah berkompetisi di F1 selama dua musim, yakni pada 1959 dan 1960 silam. Selain Red Bull Racing, dua tim lainnya yang juga berpotensi digandeng Aston adalah Williams dan Force India yang juga mengandalkan mesin Mercedes-Benz.
Mobil Balap F1 Aston Martin
Red Bull Racing masih terikat kontrak untuk berkompetisi dengan mesin-mesin Renault hingga akhir 2016 mendatang. Namun, selama 18 bulan terakhir hubungan di antara keduanya semakin memburuk, karena perusahaan asal Prancis itu tak bisa mengikuti kecepatan Mercedes. (Wahyu Perdana Putera)
