Berita

Astra International Beberkan Kondisi Industri Otomotif Imbas Virus Corona

Booth mobil yang ada di Astra Auto Fest 2020

Booth mobil yang ada di Astra Auto Fest 2020

Tangerang – Wabah virus Corona yang melanda sebagian besar wilayah China disebut sempat mengganggu produksi otomotif yang ada di sana. Imbasnya bukan hanya industri otomotif dalam negara namun juga ke negara lain, salah satunya Indonesia. PT Astra International Tbk mengaku mendapat imbas dari berkurangnya pasokan suku cadang.

Hal tersebut dikatakan oleh Suparno Djasmin, Direktur PT Astra International Tbk, “kalau ditanya gara-gara virus Corona ini, sebenarnya agak terganggu. Pasokan atau suplai ketersediaan spare part jadi terkena imbasnya. Mungkin pelanggan yang mau beli mobil bisa melakukan pembelian saat ini karena kita sendiri juga belum tahu kapan ini akan selesai,” kata Suparno Djasmin di Tangerang, Rabu (19/2/2020).

Daihatsu Sirion (Foto: Carmudi/Youtube)

Beberapa suku cadang diakui memang masih didatangkan dari Negeri Tirai Bambu. Salah satu produsen yang juga menilai virus Corona memberikan efek adalah Daihatsu. Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengaku jika saat ini belum terlalu mendapatkan efek.

“Untuk suplai di bulan Februari ini masih aman dan lancar, yang harus kita lihat itu adalah memastikan untuk ketersediaan di bulan Maret dan April,” kata Amel.

Pasokan suku cadang yang dikirim dari China diakui sedikit terganggu akibat virus Corona. Daihatsu pun diakui telah mengambil beberapa langkah antisipasi yang dilakukan.

“Pengaruhnya memang tidak langsung (virus Corona). Tapi memang ada sebagian yang dikirim dari China. Kalau nanti mereka enggak bisa produksi, bisa jadi Maret atau April kita harus cari vendor baru supaya aman,” sambung Amel.

Calon Negara Vendor Baru Astra

Beberapa negara pun langsung masuk ke dalam kandidat vendor seperti Hong Kong dan Taiwan.

“Vendornya itu nanti bisa ambil dari Hong Kong dan Taiwan. Kalau Taiwan ini enggak terlalu banyak, tapi ada lah. Sampai sekarang memang belum ada perlambatan atau efek ke kita. Tapi masih oke kok. Kita lagi cari informasi detail dari prinsipal karena ada beberapa suku cadang yang diambil dari China,” tandasnya.

Di China sendiri virus Corona membuat industri otomotif menurun. Banyak pabrik atau perusahaan yang menghentikan aktivitasnya lantaran melakukan sterilisasi dari virus mematikan tersebut. Hingga saat ini, tercatat sudah ada ribuan orang meninggal dengan puluhan ribu orang yang sudah terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan ini.

 

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Baca Juga:

Cara Menghemat BBM dengan Mudah, Tidak Perlu Utak-Atik Mobil atau Motor

Rizen Panji

Hobinya menghabiskan bahan bakar di akhir pekan. Dan pastinya tergila-gila dengan mobil tua apalagi mobilnya model pintu dua. Oiya, dirinya juga senang melihat interior mobil yang sangat rapih dan bersih, lho!

Related Posts