Audi: Kami Pasang Alat Pemalsu Emisi di 2,1 Juta Mobil Diesel
Senada dengan yang dilakukan Volkswagen (VW) baru-baru ini, Audi mengakui bahwa mereka juga menginstal alat pemalsu emisi pada 2,1 juta unit mobil yang dipasarkan di seluruh dunia dengan teknologi mesin diesel TDI.
Dari 2,1 juta unit tersebut, sekitar 1,45 juta diantaranya dipasarkan di Eropa Barat, 577 ribu mobil di Jerman dan nyaris 13 ribu unit di Amerika Serikat. Sementara itu model mobilnya adalah A1, A3, A4, A5, A6, TT, Q3 dan Q5, demikian yang dilansir Reuters.
Iklan ‘Clean Diesel’ Audi, ternyata menipu publik
Posisi Winterkorn Resmi Ditempati Bos Porsche
Pada sepekan sebelumnya, VW Group mengakui bahwa 11 juta mobil dari brand mereka yang dipasarkan di seluruh dunia, memiliki alat pemalsu emisi. Seperti diketahui sebelumnya, VW menyematkan perangkat khusus yang merupakan alat pemalsu emisi pada mobil yang bisa memanipulasi kadar polusi udara.
Perangkat tersebut membuat mobil bisa lulus uji laboratorium, meskipun pada kenyataannya mobil bisa mengeluarkan polusi hingga 40 kali lipat dari standar emisi di AS. Perangkat akan menyesuaikan emisi mobil selama pengujian dari Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) dan tidak mencerminkan kondisi mengemudi normal yang sebenarnya.
Dari 11 juta unit, 5 juta diantaranya adalah mobil besutan VW. Diyakini pabrikan lainnya yang tergabung dalam VW Group seperti Skoda, Seat dan Porsche akan membuat pengumuman serupa dalam waktu dekat.
Akibat skandal ‘dieselgate’ ini, bos VW Group, Martin Winterkorn, sudah mengundurkan diri dan kursi panasnya kini diduduki oleh bos Porsche, Matthias Muller. Selain pergantian manajemen, kerugian yang dialami VW Group juga disinyalir bisa mencapai miliaran dolar.
