Avanza Baru Tak Berubah Sistem Penggerak, Setelah PilPres 2019 Meluncur
Jakarta – Siapa yang tak tahu Toyota Avanza, pelopor low MPV sejuta umat yang kini makin susah bernafas karena banyaknya pesaing. Hingga sekarang mobil besutan Toyota ini masih mempertahankan dengan sistem gerak roda belakang (Rear Wheel Drive/RWD).
Meskipun saat ini para pesaing baru di kelasnya sudah mengadopsi gerak roda depan (Front Wheel Drive/FWD). Namun bila dilihat dari sisi penjualan Avanza yang masih cukup bagus, meski banyak pesaing.
Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive General Manager TAM sempat mengungkapkan kalau secara pasar, penggerak roda belakang dan depan punya konsumen masing-masing.
“Ya, melihat hal ini, terus terang kita jadi sedikit bingung dalam menentukan Avanza akan seperti apa ke depannya,” ucap Soerjopranoto belum lama ini di kawasan Tanah Abang, Jakarta.
Menurutnya, saat ini banyak low multi purpose vehicle (LMPV) yang berubah menjadi sistem gerak roda depan. Memang bila meliahat akselerasi, diakui lebih bagus. Namun untuk mengangkut penumpang atau barang lebih banyak menjadi kurang.
“Itu menjadi konsen kita dalam menentukan, karena ini juga masih 50:50 persen. Itu yang kita lihat sekarang, namun kita tak melihat konsumen ke arah itu (FWD), tetapi butuh pembaruan,” ujar Soerjo.
Menurutnya Avanza itu sendiri sudah pasti akan mengalami ubahan, tetapi seperti apa masih belum bisa diinformasikan, karena belum ketok palu. “Saya sudah tiga kali ke Jepang dan memang belum putus bagaimana hasil akhirnya Avanza ini,” katanya.
Persiapan Avanza Baru Setelah PilPres
Meskipun belum ketok palu kapan Avanza terbaru akan di keluarkan namun sinyal waktu peluncuran sudah mulai terlihat. Menurut Soerjopranoto jadwal munculnya generasi baru Avanza menunggu pasar kondusif setelah Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden Indonesia.
Saat ini pihaknya telah melakukan riset pasar terkait Avanza. Baik itu desain Avanza sekarang yang butuh pembaruan akan tetapi tidak mengganti sistem gerak roda belakang. Siklus pergantian model semakin cepat, dan menanti potensi pasar otomotif naik.
Menurutnya bila melihat kondisi ekonomi saat ini konsumen cenderung memilih menahan membelanjakan uang bila produk baru tidak punya perubahan atau hal baru.
“Kita saat ini sedang membuat hal baru untuk Avanza. Tahun ini tahun politik, orang-orang kan masih menunggu, wait and see, nanti setelah pemilihan presiden rasanya sih pasar akan naik. Seharusnya sudah bisa menebak kapan kira-kira Avanza baru (meluncur),” kata Soerjorpranoto, belum lama ini di Jakarta.(dol)
