Site icon Carmudi Indonesia

Banyak Peminat Pemesanan Online Yamaha XMax Dibuka Kembali

Yamaha Xmax Motor Ekspor

Yamaha XMax 250 cc yang banyak diminati konumen. Foto/Istimewa.

Jakarta – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali membuka pemesanan lewat online untuk produk XMax karena masih banyak konsumen yang menginginkan. Ya, seperti diketahui, kloter pertama Yamaha Xmax yang dilakukan pada Mei kemarin sudah mencapai sekitar 2.000 unit.

Motor skutik 250 cc yang dibanderol Rp55 juta inikembali dibuka pemesanannya mulai Senin tadi (10/7) mulai pukul 10.00 WIB. Konsumen bisa melakukan order online lewat web resmi Yamaha www.yamahamotoronline.co.id.

Bila konsumen kesulitan mengakses web site resmi, YIMM menyediakan jalur lain. Yaitu konsumen bisa langsung datang ke premium dealer yang akan membantu memesan di website resmi.

General Manager After Sales and Public Relations YIMM, M. Abidin, mengungkapkan kalau untuk pemesan kloter pertama telah dikirim bertahap. Lebih rinci sebanyak 1.000 unit pertama akan dikirimkan bulan ini.

“Targetnya bulan ini selesai 1.000 unit pertama, sampai ke tangan konsumen. 1.000 unit berikutnya di Agustus paling lambat awal September,” ujarnya Abidin ditemui di Jakarta Fair 2017 di JI Expo Kemayoran, Sabtu (8/7).

Kuota Yamaha XMax Tak Dibatasi

Yamaha bisa tersenyum sumringah, pasalnya salah satu produknya mendapat sambutan positif dari masyarakat. Ya, YIMM membuka kembali pemesanan Yamaha XMax untuk kloter kedua dalam pemesanan online.

“Kita tak membatasi kuota XMax, sebanyak-banyaknya semaksimal mungkin. Kalau memang ternyata responsnya banyak, kami harus memikirkan bagaimana kapasitas produksi harus besar,” ujarnya.

Seperti diketahui Yamaha Xmax sendiri merupakan produk global produksi di Indonesia. Pabrik YIMM di Pulogadungmerakit Xmax 300 cc untuk ekspor sementara Xmax 250 cc dipasarkan lokal.

Pasar ekspor Xmax sepanjang tahun ini akan dilakukan ke Eropa dengan kuota 24 ribu unit. Sedangkan produksi untuk pasar lokal sebanyak 1.000 unit per bulan. Kuota ini bisa bertambah bila permintaan semakin bertambah. (Dol)