Banyak yang Nggak Tahu, Apa Itu Body Valve Matic?
Pernah mendengar kata body valve pada mobil matic? Jika pernah, Carmudian tahu nggak apa itu arti dari body valve pada transmisi mobil matic?
Rasanya banyak pemilik mobil yang kurang paham dengan arti dari komponen tersebut pada mobil matic. Nah, di artikel kali ini kami akan membahas secara detail mengenai salah satu komponen penting yang ada di mobil matic.
Isi Konten
Apa Itu Body Valve Matic?
Jika ada yang memberikan pertanyaan apa itu body valve matic, maka Carmudian bisa menjawabnya dengan jawaban di bawah ini.
Body valve pada transmisi mobil matic merupakan komponen yang vital. Komponen satu ini mengatur untuk mengalirkan tekanan oli yang akan masuk ke torque converter, plat kopling, sistem pelumasan, dan pendinginan transmisi.
>>>>> Beli mobil baru atau bekas terbaik dari Carmudi di sini!
Komponen tersebut sejatinya terhubung langsung dengan Electronic Control Unit (ECU) untuk mengatur jumlah oli transmisi yang akan masuk ke dalam transmisi.
Sebelum masuk, aliran oli ini akan disaring terlebih dahulu ke dalam filter oli transmisi. Di dalam valve body juga terdapat sensor yang bisa membaca suhu pada oli transmisi.
Oli transmisi tersebut nantinya akan diteruskan ke bagian sleeve manual yang terhubung dengan komponen bernama linkcage. Linkage ini berperan menggeser tuas transmisi ketika pengemudi menggunakan mode otomatis maupun semi otomatis.
Body valve pada transmisi matic biasanya terletak di bagian bawah transmisi persis. Jika dibuka secara keseluruhan, bagian dalam ini bentuknya mirip seperti ruang labirin yang dilihat dari atas.
Perumpamaan Body Valve Matic
Kira-kira sampai sini apakah sudah paham tentang apa itu valve body matic?
Jika belum paham, maka kami akan membuat perumpamaan agar lebih mudah dimengerti.
Menurut Hermas Efendi Prabowo selaku pemilik bengkel Worner Matic, komponen ini diibaratkan seperti bendungan yang menahan air. Perumpamaan tersebut menurutnya sama dengan cara kerja valve body yang ada di mobil matic.
“Komponen ini ibarat bendungan yang nantinya akan mengirimkan aliran tekanan oli transmisi ke bagian solenoid yang ada di dalam valve body tersebut,” katanya dikutip dari laman GridOto.
Shift solenoid nantinya akan mendapat tekanan oli guna mengalirkan tekanan oli tersebut ke sistem perpindahan gigi.
Oli tersebut nantinya akan masuk ke dalam torque converter clutch solenoid untuk mendistribusikan tekanan oli ke dalam torque converter. Di Indonesia torque converter ini lebih sering disebut sebagai ‘donat matic’ lantaran punya bentuk bulat yang mirip dengan donat.
Tekanan oli yang akan masuk ke dalam torque converter juga bakal diatur oleh komponen bernama oil pressure solenoid. Fungsi dari komponen ini untuk mengatur besaran tekanan oli yang dibutuhkan agar bisa mengikuti putaran mesin.
>>>>> Beli mobil baru atau bekas terbaik dari Carmudi di sini!
Cara Kerja Body Valve Matic
Sebenarnya cara kerja dari komponen ini sudah kami beberkan sedikit di atas, namun akan kami bahas lagi sedikit ya.
Ketika mobil dinyalakan pertama kali, oli transmisi akan dialirkan oleh pompa oli transmisi yang menghasilkan tekanan hidrolik. Tekanan tersebut nantinya akan diterima masuk ke dalam komponen bernama regulator valve body.
Regulator ini terhubung langsung dengan ECU, sehingga kebutuhan tekanan hidrolik yang dibutuhkan sepenuhnya diatur oleh ECU.
Dari regulator tersebut, nantinya tekanan masih akan disalurkan lagi ke beberapa bagian utama dari transmisi otomatis seperti oil cooler, torque converter, dan lubrication system yang ada di dalam transmisi tersebut.
Pembagian tekanan tersebut diatur melalui komponen bernama solenoid klep yang akan membuka-tutup aliran tekanan hidrolik berdasarkan perintah dari ECU.
Salah satu fungsi tekanan masuk ke bagian oil cooler atau pendingin guna menjaga suhu oli transmisi tetap dingin. Hayoo, siapa yang mengira kalau transmisi nggak butuh pendinginan.
Sementara itu tekanan yang masuk ke donat matic bertujuan mengatur putaran pada input shaft supaya transmisi mau pindah gigi saat dikendarai. Maka dari itu badan valve ini sangat penting sekali perannya dalam transmisi otomatis.
Sebisa mungkin Carmudian wajib menjaga komponen pada transmisi otomatis agar tetap fit. Maklum, perbaikan transmisi otomatis yang mulai rusak butuh biaya cukup besar, lho!
>>>>> Beli mobil baru atau bekas terbaik dari Carmudi di sini!
Ciri-ciri Body Valve Matic Rusak
Jika pemilik mobil ‘jorok’ dalam melakukan perawatan, bukan nggak mungkin kalau komponen ini rusak. Jorok yang kami maksud adalah pemilik mobil tak pernah melakukan perawatan yang semestinya pada transmisi otomatis.
Kira-kira, apa saja sih ciri badan valve pada transmisi otomatis yang sudah mulai rusak ini?
- Pindah Gigi Delay
Ciri pertama body valve mulai bermasalah adalah perpindahan gigi yang mulai terlambat atau delay. Untuk mengeceknya Carmudian bisa memasukkan tuas transmisi di posisi D ke R.
Matic yang sehat tidak butuh waktu lama untuk bergerak maju atau mundur. Tapi jika terasa sedikit lambat bergerak, bisa jadi valve atau transmisi matic tersebut mulai bermasalah.
Untuk mengecek ini disarankan ketika posisi mesin mobil masih dingin atau baru dinyalakan. Hal ini bisa dilakukan juga untuk mengecek mobil bekas yang akan dibeli.
Ilustrasi mobil transmisi otomatis (Foto: my-otomoto)
- Terasa Menghentak
Perpindahan gigi yang terasa menghentak juga bisa jadi salah satu ciri kalau body valve bermasalah, lho. Biasanya gejala ini disebut ‘matic jeduk’ oleh mayoritas mekanik dan pemakai mobil.
Gejala ini bisa terasa ketika matic sedang melakukan perpindahan gigi. Pada beberapa kasus gejala seperti ini bahkan bisa ditemui saat memindahkan tuas transmisi dari N ke D.
Jika saat memindahkan tuas transmisi dari N ke D mobil terasa menghentak, bisa jadi body valve tersebut bermasalah. Tetapi bisa juga ada malfungsi di bagian dalam transmisi otomatis pada mobil kesayangan.
Solusi Mengatasi Body Valve Bermasalah
- Cuci Body Valve
Biasanya untuk mengatasi gejala yang bermasalah ini bisa dilakukan pembersihan bagian dalamnya. Pihak bengkel sering menyebutnya dengan cuci body valve.
Nantinya komponen yang ada di bagian transmisi ini akan diturunkan dan dibersihkan seluruhnya. Biasanya bagian dalam akan kotor seiring pemakaian.
Perbaikan transmisi matic Honda Jazz
- Ganti Oli Transmisi
Jika setelah dibongkar ternyata body valve sangat kotor, maka langkah selanjutnya adalah mengganti oli transmisi dengan yang baru. Pemilik yang tidak peduli biasanya jarang mengganti oli transmisi secara berkala.
Padahal itu merupakan kesalahan dari pemilik mobil matic. Umumnya oli transmisi wajib diganti secara berkala sesuai anjuran buku manual yang diberikan setiap pabrikan.
Ada yang mengatakan untuk diganti setiap 15 ribu km, 20 ribu km, dan 30 ribu km. Intinya selalu rutin melakukan pengecekan terhadap kondisi oli transmisi.
Caranya bisa dengan melihat kondisi oli di dalam dipstick transmisi. Jika cairan oli masih berwarna kemerahan, maka oli tersebut masih dalam kondisi baik.
Namun jika di cek oli sudah mulai hitam, oli tersebut sudah sangat kotor dan berpotensi membuat komponen ini menjadi rusak.
Setelah mengetahui apa itu body valve pada transmisi otomatis, Carmudian juga wajib tahu apa saja penyebab kerusakannya.
Jangan sampai bisa membeli mobil tetapi tidak bisa melakukan perawatan berkala yang membuat komponen di dalam mobil menjadi rusak.
>>>>> Beli mobil baru atau bekas terbaik dari Carmudi di sini!
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
