Awas Blind Spot! Ini Cara Mengatur Posisi Spion Mobil yang Benar
Mengatur posisi spion mobil dengan benar merupakan salah satu hal sepele yang imbasnya sangat penting agar dapat meminimalisir blind spot.
Secara alami mata manusia hanya mampu melihat jelas dalam rentang 180 derajat, itu pun dibantu dengan lirikan.
Untuk memantau area di belakang, spion tengah dan samping yang berfungsi membantu menambah ruang pandang.
Perlu diketahui di mana saja area blindspot pada umumnya di mobil. Yaitu di bagian belakang mobil, separuh body mobil ke belakang serta sudut belakang mobil.
Ini menjadi hal yang sangat penting ketika berkendara di jalan raya.
Sebab, seringkali terjadi kecelakaan di jalan raya akibat pandangan kurang jelas pada sisi kanan dan kiri kendaraan. Apalagi ketika mendahului atau mengambil jalur lain di jalan raya.
Agar pandangan ke belakang lebih optimal, Anda harus mengatur posisi spion mobil yang ideal. Berikut ini cara mengatur yang benar:
- Posisikan kaca spion kendaraan semaksimal mungkin sejajar dengan bodi kendaraan, dan fokuskan ke luar dari kendaraan.
- Menggunakan spion standar pabrikan, karena sudah didesain khusus dan teruji.
Blind Spot merupakan penyebab dominan kecelakaan fatal di Indonesia.
Hal ini terjadi dikarenakan pengendara tidak dapat melihat dengan jelas kendaraan lain pada beberapa sisi kendaraan.
Dibutuhkan perhatian dan fokus yang lebih untuk menghindari keadaan ini.
Pada kendaraan komersial berat seperti truk dan bus, blind spot ini menjadi lebih signifikan karena ukuran kendaraan yang besar, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Untuk mengatasi masalah ini, teknologi deteksi blind spot telah dikembangkan secara khusus untuk kendaraan komersial, memberikan perlindungan tambahan bagi pengemudi dan pengguna jalan lainnya.
Isi Konten
Cara Kerja Sistem Deteksi Blind Spot pada Kendaraan Komersial
Pada kendaraan komersial berat, sistem deteksi blind spot menggunakan dua sensor radar yang ditempatkan di masing-masing sisi kendaraan.
Sensor ini berfungsi seperti “mata elektronik” yang memantau lingkungan di sekitar kendaraan, terutama di jalur-jalur yang berdekatan.
Sensor radar ini mampu mendeteksi objek sepanjang seluruh panjang trailer hingga area tepat di belakangnya, sehingga area blind spot yang berbahaya dapat terpantau dengan baik.
Jika ada kendaraan lain yang terdeteksi di area yang dipantau, pengemudi akan diberi peringatan melalui indikator lampu di kaca spion samping.
Ini memungkinkan pengemudi untuk menyadari potensi bahaya sebelum melakukan manuver seperti berpindah jalur.
Namun, jika pengemudi tidak menyadari atau mengabaikan peringatan visual tersebut dan tetap menyalakan lampu sein untuk berpindah jalur, sistem ini akan memberikan peringatan tambahan berupa sinyal akustik (suara).
Ini bertujuan untuk menarik perhatian pengemudi dan mencegah potensi kecelakaan. Selain itu, sistem ini dirancang untuk mendeteksi manuver menyalip kendaraan sendiri dan objek-objek diam di sekitar jalan, seperti pagar pengaman, tiang, atau kendaraan yang sedang parkir, tanpa memicu alarm yang tidak perlu.
Fungsi Fitur Blind Spot Pada Truk
Kategori | Manfaat Sistem Deteksi Blind Spot |
---|---|
Bagi Pengemudi | – Memantau area di sepanjang sisi kendaraan, trailer, dan area di belakang, sehingga memberikan perlindungan ekstra saat berkendara. |
– Menampilkan peringatan visual langsung di kaca spion samping saat ada kendaraan di blind spot, memudahkan pengemudi menghindari potensi bahaya. | |
– Memberikan peringatan suara tambahan jika lampu sein diaktifkan dan ada kendaraan di blind spot, meningkatkan kewaspadaan pengemudi dan mencegah kecelakaan. | |
Bagi Produsen | – Menambahkan nilai keamanan pada kendaraan komersial, menjadikan produk lebih aman dan andal di jalan raya, meningkatkan daya tarik bagi pelanggan. |
– Mengurangi risiko kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar, yang dapat mengurangi biaya perbaikan dan klaim asuransi, serta meningkatkan reputasi keselamatan merek. |
Menghindari Blindspot Saat Mengemudi
Setelah mengatur posisi kaca spion secara ideal, Anda juga perlu memperhatikan sisi tak terlihat saat mengemudi.
Area di luar jangkauan pengemudi yang tidak terlihat dari kaca spion kanan dan kiri, jelas berbahaya. Khususnya ketika berkendara di daerah ramai atau jalan tol.
Hal yang perlu diperhatikan, gunakan lampu sein, perhatikan spion dan wajib untuk memastikan sisi tersebut aman ketika akan mendahului kendaraan lain.
Titik Blind Spot Pada Mobil
Berikut adalah tabel yang menjelaskan titik-titik blind spot pada mobil berdasarkan data yang diberikan:
No | Area Blind Spot | Deskripsi |
---|---|---|
1 | Sisi kanan dan kiri belakang mobil | Area ini mencakup sisi belakang mobil yang tidak terlihat melalui kaca spion samping, sehingga kendaraan lain bisa tersembunyi di area ini. |
2 | 1/4 sisi belakang mobil saat ingin berbelok | Blind spot ini terjadi saat mobil akan berbelok, terutama pada bagian belakang kanan dan kiri mobil, yang sulit terlihat dari kaca spion. |
3 | Bagian belakang mobil persis | Bagian tepat di belakang mobil yang tidak dapat dilihat dari kaca spion, terutama jika kendaraan terlalu dekat atau kecil ukurannya. |
4 | Sisi kanan dan kiri depan mobil dekat dengan roda dan bemper | Area ini berada di dekat roda dan bemper depan, di mana pengemudi tidak bisa melihat kendaraan atau objek kecil yang berada di dekat roda depan. |
Ada beberapa teknologi untuk blind spot sebut saja seperti Honda Lanewatch, yang merupakan bagian dari Honda Sensing.
Fitur ini dapat membantu mengurangi risiko blind spot. Fitur ini menggunakan kamera kecil di bawah spion kiri mobil untuk menampilkan keadaan sisi kiri mobil secara real-time di layar MID, membantu pengemudi saat berbelok atau mendahului.
FAQ Atur Kaca Spion Blind Spot
Berikut adalah jawaban atas pertanyaan terkait blind spot berdasarkan informasi yang telah kami berikan:
Bagaimana cara memasang kaca spion blind spot pada mobil?
Untuk memasang kaca spion blind spot pada mobil, pastikan Anda mengatur posisi spion kendaraan sejajar dengan bodi mobil dan fokuskan pandangan ke luar dari kendaraan.
Hal ini dilakukan agar spion blind spot dapat memantau area yang tidak terlihat dari spion standar. Selain itu, sebaiknya gunakan spion standar pabrikan yang sudah didesain dan diuji untuk membantu meminimalisir blind spot.
Bagaimana cara mengurangi risiko blind spot?
Ada beberapa cara untuk mengurangi risiko blind spot:
- Atur posisi kaca spion dengan benar: Posisi kaca spion harus diatur sejajar dengan bodi kendaraan dan diarahkan keluar untuk memperluas jangkauan pandangan.
- Gunakan lampu sein: Selalu nyalakan lampu sein saat akan berpindah jalur atau mendahului kendaraan lain.
- Perhatikan spion secara rutin: Pastikan untuk selalu memeriksa spion kanan, kiri, dan tengah secara berkala agar Anda tetap mengetahui situasi di sekitar kendaraan.
- Periksa sisi tak terlihat: Sebelum berpindah jalur atau mendahului, pastikan untuk memeriksa area blind spot secara visual.
Kenapa harus menghindari blind spot?
Menghindari blind spot sangat penting karena area ini adalah zona yang tidak terlihat oleh pengemudi melalui kaca spion standar, yang bisa menyebabkan kecelakaan fatal.
Saat berkendara di jalan raya, terutama ketika mendahului atau berpindah jalur, jika tidak memperhatikan area blind spot, risiko terjadinya kecelakaan akan meningkat karena pengemudi tidak dapat melihat kendaraan lain yang berada di zona tersebut.
Apa penyebab blind spot?
Blind spot terjadi karena keterbatasan pandangan manusia yang secara alami hanya mampu melihat dalam rentang 180 derajat.
Meskipun kaca spion tengah dan samping membantu memperluas pandangan, ada area tertentu di bagian belakang dan sudut-sudut kendaraan yang tetap tidak terlihat.
Selain itu, faktor lain yang dapat menyebabkan blind spot adalah posisi spion yang tidak diatur dengan benar atau penggunaan spion yang tidak memadai.
Mengurangi risiko blind spot melalui pengaturan kaca spion yang tepat dan kewaspadaan saat mengemudi sangat penting untuk menjaga keselamatan di jalan raya. (rp)
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!