Berita

Begini Enaknya Punya Hyundai Ioniq Electric dan Kona Electric

Hyundai Ioniq Electric dan Kona Electric

Perawatan berkala Hyundai Ioniq Electric dan Kona Electric (Foto: HMID)

Jakarta – Hyundai Ioniq Electric dan Kona Electric dibanderol sekira Rp600 jutaan. Harga yang tidak bisa dibilang murah, tapi di satu sisi biaya servis untuk mobil listrik murni ternyata lebih terjangkau.

Ditambah lagi pemilik mobil Ioniq Electric dan Kona Electric tak perlu sering bolak balik ke bengkel resmi untuk melakukan perawatan.

Salah satu keunikan dari mobil listrik adalah tidak memiliki mesin seperti kendaraan berbahan bakar minyak pada umumnya. Meski begitu bukan berarti pemilik mobil listrik tidak perlu ke bengkel resmi.

Perawatan berkala masih harus tetap harus dilakukan oleh pemilik mobil listrik murni supaya performa kendaraan tetap optimal.

Hanya saja tidak dalam jangka waktu enam bulan sekali seperti mobil bermesin bensin atau diesel.

“Tentu kendaraan listrik kami (Hyundai Ioniq Electric dan Kona Electric) masih membutuhkan perawataan berkala. Nah, perawatan berkala ini uniknya untuk kendaraan listrik, karena tidak memiliki mesin maka komponen yang berputar juga sedikit. Jadi perawatan berkalanya sangat-sangat efisien, sangat mudah dan sangat murah,” ungkap Service General Manager PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Putra Samiaji, baru-baru ini.

Putra menjelaskan perawatan yang dibutuhkan untuk kedua mobil listrik murni tersebut setiap 15 ribu km sekali atau 1 tahun, tergantung mana tercapai lebih dahulu.

“Jadi pelanggan cukup datang ke bengkel resmi setiap 1 tahun,” katanya.

Hyundai Kona Electric Recall

Hyundai Kona Electric yang dijual di Indonesia aman dari recall (Foto: HMID)

Komponen Hyundai Ioniq Electric dan Kona Electric yang Membutuhkan Penggantian

Saat melakukan perawatan berkala, komponen di mobil listrik murni yang diganti tidak terlalu banyak.

“Yang rutin diganti saat perawatan berkala itu hanya filter AC. Itu yang diganti setiap 15 ribu km sekali. Komponen itu terkait sirkulasi udara di dalam kabin,” terang Putra.

Kemudian lanjut Putra, komponen lainnya yang perlu diganti atau ditambahkan yaitu fluida, semacam cairan yang berfungsi sebagai baterai coolant. Lalu ada juga minyak rem.

“Mobil listrik ini masih memiliki cairan pendingin untuk mendinginkan baterai. Itu diganti setiap 60 ribu km sekali, lalu terakhir minyak rem,” pungkas dia.

Hyundai Ioniq Electric

Hyundai Ioniq Electric (Foto: HMID)

Layanan Purna Jual

Sama seperti mobil-mobil baru pada umumnya, HMID telah menyiapkan layanan purna jual bagi pelanggan yang memiliki Ioniq Electric dan Kona Electric.

Berikut detail layanan purna jual yang diberikan:

  • Roadside Assistance selama masa garansi (tidak berlaku untuk force majeure atau kecelakaan)
  • Layanan “Mobile Charging” gratis selama masa garansi (berlaku untuk area tertentu)
  • Biaya perawatan gratis sampai 5 tahun atau 75.000 km (mana yang tercapai lebih dahulu)
  • Garansi High Voltage Battery sampai 8 tahun atau 160.000 km (mana yang tercapai lebih dulu)
  • Garansi dasar 3 tahun atau 100.000 km (mana yang tercapai lebih dulu).

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga: Menko Marves Luhut Datangi Pabrik Mobil Hyundai, Ada Apa?

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts