Belajar dari Kasus Motor Terbakar, Ini Alasan Mengapa Motor Harus Diservis

Penulis: Santo Evren Sirait
Jakarta – Masih ingat dengan postingan @roda2blog di Intagram yang memperlihatkan gambar sebuah sepeda motor terbakar. Kabarnya motor jenis bebek itu terbakar karena jarang diservis.
Nah berkaca dari kasus tersebut ada baiknya setiap pemilik sepeda motor wajib membawa kendaraannya untuk diservis secara berkala. Asisten Manager Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM) main dealer sepeda motor Honda Jawa Barat, Ade Rohman memberikan saran positif.
Beliau mengatakan banyak keuntungan yang diperoleh oleh pemilik sepeda motor jika rajin membawa kendaraannya ke bengkel untuk diservis.
“Keuntungan melakukan servis motor secara berkala adalah membuat sepeda motor aman, nyaman dan membuat umur part sepeda motor menjadi panjang,” ujar Ade kepada Carmudi, Rabu (15/11).
Selain itu tambah Ade, rajin melakukan servis juga bisa mengurangi risiko kecelakaan saat sepeda motor dikendarai di jalan raya.
Baca juga: Heboh, Motor Jarang Diservis Bisa Terbakar Saat Distater
“Menghindari risiko bahaya kecelakaan akibat kondisi sepeda motornya tidak baik. Kalau selalu dirawat secara berkala maka akan enak dipakai karena mesinnya bekerja optimal, terpenting dibagian rem akan bekerja maksimal sistem kelistrikan dan lampu-lampu selalu bekerja normal,” sambung dia.
Efek Buruk Sepeda Motor Jarang Diservis
Servis sepeda motor bukan lagi sebuah kewajiban melainkan keharusan bagi setiap pemilik kendaraan. Rutin melakukan servis sama saja merawat sepeda motor supaya awet, tahan lama, dan tak mudah rusak. Lantas bagaimana jika pemilik sepeda motor jarang, bahkan tidak pernah melakukan servis kendaraannya?
“Kalau motor tidak dirawat secara berkala mengakibatkan kondisi part dan fungsinya tidak bekerja dengan baik, mesin susah dihidupkan. Bensin boros, tidak ada tenaga, bahkan bisa sampai mogok,” ungkap Ade.
Ade melanjutkan sepeda motor bisa saja terbakar karena sistem kelistrikannya dan beberapa komponen lainnya sudah tidak dapat lagi bekerja dengan baik. Berbeda saat seperti baru keluar dari pabrik.
“Bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Yang lebih parah kalau ada komponen kelistrikan yang terbuka (terkelupas) bisa korsleting yang bisa menyebabkan timbulnya percikan api, apabila terkena uap bensin (tanki bensin) dapat menyebabkan kebakaran,” terang Ade.
Oleh karena itu, Ade menyarankan kepada semua pemilik sepeda motor supaya melakukan servis secara rutin, dan rajin memeriksa kondisi komponen sepeda motor. Bila menemukan adanya kejanggalan lebih baik langsung bawa sepeda motor ke bengkel resmi.
“Punya sepeda motor itu harus dilakukan perawatan secara berkala supaya kondisi motor tetap optimal serta kondisi par-part motor akan terkontrol. Mana masih bagus dan mana yang harus diganti. Terutama part part safety, seperti rem, ban, lampu dan sistem kelistrikan serta bagian mesin,” pungkas Ade.