Belum Masuk ke Indonesia, Honda Jazz 2021 Muncul Duluan di Singapura
Honda Jazz terbaru masuk Singapura (Foto: Paultan)
Singapura – Honda Jazz terbaru sebagai model 2021 resmi masuk Singapura.
Sama seperti produk Honda lainnya, Jazz terbaru dibawa masuk ke Singapura dalam bentuk utuh atau Completely Built Up (CBU) dari Jepang.
Mobil perkotaan ini hadir dengan sejumlah pembaruan dan menawarkan beberapa pilihan varian dengan harga yang bervariasi.
Di Singapura Honda Jazz 2021 punya tiga pilhan varian seperti 1.5 Base dengan banderol 98.999 dolar Singapura atau sekira Rp 1,05 miliar, 1.5 Home dengan harga 101.999 dolar Singapura (Rp1,076 miliar). Saedangkan varian tertinggi yaitu Jazz 1.5 Luxe e:HEV dijual 103.999 dolar Singapura atau setara Rp1,097 miliar.
Khusus Jazz varian Base dan Home, dibekali mesin bensin 1.5 liter DOHC i-VTEC empat silinder, sama seperti City.
Mesin menghasilkan tenaga sekuat 119 hp pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.300 rpm. Ini dikawinkan dengan transmisi CVT yang tidak berubah dan mencapai angka konsumsi bahan bakar 5,7 liter per 100 km.
Baca Juga:
- Jangan Diremehkan, Kia Rio 2020 Jadi Hatchback Kaya Fitur Selain Jazz dan Yaris
- Tampil Memukau, Ini 5 Hal Menarik yang Ada di Honda Jazz 2020
Honda Jazz terbaru belum masuk Indonesia (Foto: Paultan)
Sedangkan Jazz Luxe E: HEV memiliki dual-motor Intelligent Multi-Mode Drive (i-MMD) menggunakan motor listrik yang mengeluarkan tenaga 108 hp dan torsi 253 Nm. Lalu dipadukan dengan mesin 1.5 litre Atkinson-cycle bertenaga 96 hp dan 127 Nm.
Fungsi mesin di sini bisa dimanfaatkan untuk pengisian baterai dan juga dapat memberikan tambahan tenaga penggerak.
Total tenaga yang dikeluarkan apabila keduanya bekerja secara bersamaan adalah 124 hp. Sementara konsumsi bahan bakar mencapai 3,8 liter per 100 km.
Eksterior dan Interior Honda Jazz
Varian Jazz yang ditawarkan di Singapura tidak berbeda dengan di Jepang. Artinya varian Base dan Home dilengkapi dengan lampu depan proyektor, lampu daytime running, lampu kabut, dan lampu belakang menggunakan LED.
Ada juga pelek dual tone bergaya turbin 16 inci. Varian tertinggi dapat tambahan aksesori berupa tutup kaca spion krom dan desain pelek berbeda.
Interior Honda Jazz terbaru (Foto: Paultan)
Bagian kabin Jazz terbaru hadir dengan jok kulit di seluruh bagiannya. Head unit layar sentuh sembilan inci sebagai standar, Apple CarPlay nirkabel serta konektivitas kabel Android Auto.
Semua varian Honda Jazz 2021 menerima keyless entry dengan Walk-Away Auto Lock, Push-Button Start, lingkar kemudi yang dapat disesuaikan lewat fitur tilt dan telescopic.
Varian Home mendapat tambahan cermin rias dengan lampu dan Automatic Climate Control, sedangkan Luxe adalah satu-satunya varian yang memiliki delapan speaker dan lampu depan otomatis.
Luxe juga satu-satunya varian yang menawarkan rangkaian sistem bantuan pengemudi Honda Sensing. Ini termasuk Autonomous Emergency Braking, Adaptive Cruise Control, dan lainnya. Demikian seperti dilansir dari Paultan, Selasa (2/2/2021).
Baca Juga:
- Kupas Tuntas Spesifikasi Honda WR-V, Jazz Ala SUV
- Modifikasi Honda Jazz, Ternyata Tak Sulit Membuatnya Jadi Keren
Dasbor Honda Jazz 2021 (Foto: Paultan)
Belum Masuk Indonesia
Kendati Honda Jazz terbaru telah dipasarkan di beberapa negara, tetapi PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Honda di Indonesia belum juga mau memasarkannya.
Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM mengaku bahwa saat ini pihaknya tengah melakuan studi terkait penyegaran Jazz.
Head unit Honda Jazz 2021 (Foto: Paultan)
“Sampai sekarang Jazz model lama masih di jual, dan kami benar-benar terus mempelajari kebutuhan konsumen. Kami akan memberikan produk-produk yang benar-benar sesuai kebutuhan konsumen. Kalau kita pelajari Jazz terbaru ini seperti Fit di Jepang, tapi kalau kami studi segmen hatchback itu DNA sporty sangat dinginkan konsumen di Indonesia. Jadi produk apa yang cocok degan kebutuhan konsumen pasti akan kami sediakan,” tutur dia.
Mobil hatchback generasi ketiga yang sekarang masih dipasarkan di dalam negeri terakhir kali mendapat penyegaran pada 2017.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
