Lama Cas Motor Listrik di Rumah Masih Jadi Soal, Padahal Terhitung Cepat

Salah satu pertanyaan yang sering muncul di benak calon pengguna motor listrik adalah berapa lama cas motor listrik? Durasi pengisian daya menjadi faktor penting dalam mempertimbangkan kepraktisan kendaraan listrik, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi.

Mari kita telaah lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi lama cas motor listrik dan bagaimana Anda dapat mengoptimalkannya.

Berdasarkan penelusuran Carmudi, motor listrik yang beredar di Indonesia seperti dari merek Gesits, Alva, atau semacamnya membutuhkan waktu cas sekitar 4 jam sampai penuh.

(Foto: Carmudi)

Motor listrik itu sendiri boleh dibilang kian populer dari waktu ke waktu.

Hal ini bisa ditinjau dari kata kunci “motor listrik” cukup konsisten berada di Google Trends.

Secara sederhana hal itu dapat diartikan ada begitu banyak pengguna internet yang mencari informasi tentang motor listrik sejauh ini.

Walaupun hal itu tak mencerminkan secara langsung peningkatan penjualan, tapi paling tidak masyarakat makin melirik motor listrik.

Motor listrik sebenarnya bukan barang baru lagi. Akan tetapi konsumen sudah terlanjur akrab dengan motor mesin bakar internal selama puluhan tahun.

Oleh karena itu pertanyaan-pertanyaan seputar kepemilikan motor listrik akan terus muncul. Termasuk berapa lama cas motor listrik di rumah?

Baca Juga: Merawat Motor Listrik di Musim Hujan, Bagaimana Caranya?

Cas Motor Listrik Bisa di Rumah, Tak Harus ke SPLU

PLN sediakan aplikasi khusus untuk mengetahui lokasi SPKLU mobil listrik (Foto: PLN)

Motor listrik yang beredar saat ini hadir dengan metode pengisian baterai variatif. Maksudnya, ada yang memberikan portable charger sehingga pengguna dapat mengecas di rumah.

Kemudian ada juga yang modelnya swab battery atau tukar baterai. Untuk yang model seperti ini artinya pengguna tidak perlu mengecas baterai di rumah, tapi menukar baterai yang habis dengan yang baru di lokasi-lokasi tertentu.

Namun, dalam ulasan kali ini kita akan fokus pada motor listrik yang bisa dicas sendiri di rumah.

Selain di rumah, pemilik motor listrik seperti ini sebenarnya juga bisa mengecas baterai di Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU).

SPLU akan lebih cocok untuk mengisi baterai motor listrik karena daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar.

Beda cerita jika hendak mengisi baterai mobil listrik yang butuh daya jauh lebih tinggi. Untuk itu dibutuhkan fasilitas yang tersedia di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Bagi pemilik motor listrik, hal yang membedakan pengisian baterai di SPLU dan di rumah antara lain tarif yang harus dibayar.

Berapa Lama Cas Motor Listrik di Rumah?

(Foto: Carmudi)

Karena daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar maka pengecasan motor listrik di rumah juga tergolong cepat.

Ambil contoh untuk motor listrik Gesits. Lembar spesifikasi motor listrik buatan lokal ini menunjukkan pengecasan baterai sampai penuh membutuhkan waktu antara 3—4 jam.

Untuk diketahui, Gesits dibekali dengan baterai 72 V 20 Ah. Jika hanya menggunakan satu baterai maka motor ini bisa dipakai berkendara hingga 50 km.

Di samping itu motor listrik Gesits juga mendukung penggunaan baterai ganda untuk menambah jarak tempuhnya menjadi dua kali lipat.

Contoh lain, mari lihat salah satu motor listrik di Indonesia, yaitu Alva One.

Dalam lembar spesifikasinya dijelaskan waktu pengecasan yang dibutuhkan untuk mengisi baterai adalah sekitar 4 jam. Motor listrik ini menggunakan baterai dengan kapasitas 60 V 45 Ah.

Dengan satu buah baterai, motor listrik Alva One dapat digunakan berkendara kurang lebih sejauh 70 km.

Dari contoh-contoh di atas dapat dilihat bahwa waktu atau lama cas motor listrik di rumah sebenarnya masih tergolong cepat.

Diasumsikan pengecasan dilakukan pada malam hari saat pengguna beristirahat dan penggunaan listrik rumah tidak terlalu tinggi.

Pada esok paginya kondisi baterai motor sudah dalam kondisi penuh dan siap digunakan aktivitas kembali.

Biaya Cas Motor Listrik di Rumah

(Foto: Carmudi)

Pertanyaan lain yang juga kerap muncul terkait kepemilikan motor listrik selain lama cas baterainya ialah biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pengecasan.

Cukup mudah menghitungnya asalkan komponen-komponen perhitungannya sudah diketahui lebih dulu. Hal itu meliputi daya yang dibutuhkan, lamanya waktu pengecasan, dan harga listrik per kWh sesuai golongannya.

Sebagai contoh tarif listriknya adalah Rp1.444,70 per kWh seperti yang berlaku per Juli lalu untuk batas daya 2.000 VA dan 3.500 VA.

Kemudian contoh motornya adalah Alva One yang memakan daya 2,7 kWh untuk mengisi baterainya. Sedangkan lamanya waktu pengecasan sampai penuh adalah sekitar 4 jam.

Maka perhitungannya adalah 2,7 kWh x Rp1.444,70 x 4 jam = Rp15.602,76.

Dengan biaya sebesar itu, motor listrik Alva One dapat digunakan kurang lebih sejauh 70 km. Artinya setiap kilometer memakan biaya sekitar Rp222,9 perak.

Di atas kertas perhitungan tersebut membuat motor listrik ini masih lebih hemat dibandingkan dengan motor mesin bakar internal.

Contohnya Honda Beat terbaru yang disebut-sebut punya konsumsi bahan bakar 1:60,6 km.

Diasumsikan jenis bahan bakar yang digunakan adalah Pertamax seharga Rp14.500 per liter. Biaya per kilometernya adalah sebesar Rp239,2 perak.

Apa Kelebihan Motor Listrik?

Pilihan motor listrik semakin banyak di pasaran. (Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Setelah mengetahui lama cas motor listrik di rumah kini mari simak beberapa hal yang menjadi kelebihannya.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik, Pahami Sebelum Membeli!

• Ramah Lingkungan

Pada level konsumen, hal ini merupakan keuntungan motor listrik yang paling nyata. Sebabnya motor listrik tidak menghasilkan sisa pembakaran sebagaimana motor mesin bakar.

Terlepas dari sumber listrik di Indonesia yang saat ini masih banyak mengandalkan batu bara.

• Lebih Hemat

Seperti dijelaskan sebelumnya, motor listrik memiliki perbandingan rupiah per kilometer yang lebih hemat dibandingkan dengan motor mesin bakar internal.

• Tarikan Lebih Mulus

Tarikan motor listrik cenderung lebih mulus karena komponen bergeraknya lebih sedikit. Selain itu, akselerasi motor listrik juga berpotensi lebih baik dengan karakter torsinya yang instan.

• Tidak Bising

Sudah bukan rahasia lagi motor listrik tidak mengeluarkan suara dari sumber tenaganya. Dengan begitu motor listrik juga bisa berkontribusi menekan polusi suara.

• Minim Perawatan

Motor listrik tidak menggunakan oli dan komponen bergeraknya jauh lebih sedikit. Itu artinya perawatan juga akan lebih sedikit.

Apa Kekurangan Motor Listrik?

Selain memiliki kelebihan-kelebihan seperti dijelaskan di atas, motor listrik tentunya juga memiliki kekurangan.

• Harga Mahal

Dengan masih mahalnya harga baterai lithium maka banderol kendaraan-kendaraan listrik yang menggunakannya termasuk motor listrik juga akan masih tinggi.

• Jarak Tempuh Terbatas

Selama fasilitas pengisian daya belum sebanyak pom bensin maka jarak tempuh akan selamanya menjadi kekurangan motor listrik.

• Desainnya Aneh-Aneh

Hal ini memang sangat berhubungan dengan selera orang yang melihatnya. Mayoritas desain motor listrik terlalu aneh jika dibandingkan motor-motor mesin bakar internal.

Demikianlah ulasan mengenai lama cas motor listrik, biaya yang diperlukan, dan hal-hal lain yang perlu diketahui mengenai kepemilikan motor listrik.

Suka atau tidak suka era motor listrik itu pasti akan datang. Pada awalnya memang butuh waktu untuk dapat diterima secara luas.

Ambil contoh ketika motor matik awal kali muncul pada era 2000-an. Banyak anggapan miring yang menyertainya. Namun, saat ini model-model yang laris justru berasal dari kategori tersebut.

Baca Juga: 5 Motor Listrik untuk Harian, Mobilitas Makin Mudah Tanpa BBM

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!