Berdansa dengan Daihatsu New Ayla di Tanjakan Ciwidey

Bandung – PT Astra Daihatsu Motor  (ADM) yaitu Daihatsu new Ayla mengajak awak 29 jurnalis cetak maupun online menjajal performa dan kenyamanannya. Rute yang dipilih kali ini yakni  dari Stasiun Bandung-Ciwidey-Stasiun Bandung.

Sebanyak 10 unit New Daihatsu Ayla mengawali perjalalan dari Kota Bandung. Dengan menempuh waktu kurang lebih 2 jam, rombongan bertolak menuju kawasan Ciwidey.

Sajian test drive yang ditawarkan oleh ADM cukup menantang, Carmudi Indonesia sempat heran sebenarnya dengan rute yang dipilih. Mengingat Ayla adalah mobil yang lebih cocok untuk dipakai di perkotaan.

Akan tetapi Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM mengungkapkan kalau rute yang  dipilih untuk memberikan pengalaman. Sekaligus membuktikan keandalan dan ketangguhan Ayla yang lebih sporty. Ya, ADM ingin membuktikan langsung bahwa New Ayla kini bukan sekadar city car biasa.

Memang medan yang dipilih terbilang cukup menarik mulai dari jalanan perkotaan yang ramai hingga jalan berkelok yang dikelilingi perkebunan teh. Hal tersebut ingin membuktikan seberapa nyaman New Daihatsu Ayla di segala medan.

“Kami ingin mengajak awak media untuk mengenal keindahan Indonesia dengan mengendarai New Daihatsu Ayla sekaligus menjajal mesin baru mobil tersebut”, ujar Amelia kepada Carmudi Indonesia.

Tampilan desain velg baru untuk Daihatsu new Ayla. Foto/Carmudi Indonesia

Setelah absen selama empat tahun akhirnya Daihatsu Ayla melakukan penyegaran. Dari segi desain, city car besutan produsen berlogo huruf D tersebut tampak lebih stylish dan sporty.

Bentuk bemper depan dengan pola ‘smile’ pun masih menjadi ciri khas Ayla. Tambahan lampu DRL yang tipis memanjang menjadikan mobil ini sedikit terlihat sporty. Bentuk lampu depan juga tampak baru ditambah dengan penyematan LED.

Ada satu bagian yang membuat new Daihatsu Ayla sedikit lebih mewah yakni desain velg yang modern. Ukuran ban masih sama dengan model terdahulunya yakni 14 inchi.

Daihatsu new Ayla dengan desain baru. Foto/Carmudi Indonesia

Sementara pada bagian belakang mobil ini tidak banyak mengalami perubahan hanya pada bagian lampu rem didesain berbentuk huruf ‘L’, selebihnya hampir serupa dengan model lama.

Jajal New Daihatsu Ayla tipe R

Pada sesi testdrive kali ini Carmudi Indonesia diberikan kesempatan menggunakan New Daihatsu Ayla tipe R dengan transmisi automatic. Begitu masuk ke dalam kabin, pandangan mata langsung tertuju ke bagian dashboard.

Ya, ternyata pada New Daihatsu Ayla tipe R audionya sudah menggunakan double din dengan layar sentuh yang sudah dilengkapi fitur bluetooth. Namun ada yang hilang di konsol tengah yakni tempat penyimpanan kartu. Pada roda kemudi juga telah disematkan audio control.

Kini tiba saatnya untuk menjajal performa mesin, dengan dibekali mesin berkapasitas 1.200cc yang notabene mesin tersebut sama dengan yang digunakan Sigra. Mobil ini memiliki tenaga yang meningkat menjadi 88 ps dengan torsi 108 Nm, apalagi bobot Ayla lebih ringan dari Sigra.

Menikmati padatnya lalu lintas kota Bandung siang hari, Carmudi Indonesia bisa merasakan mesin baru 3NR-VE 1.200 cc Dual VVT-i. Cukup responsif pada putaran awal, memudahkan untuk bergerak cepat di antara padatnya lalu lintas.

Dilanjutkan masuk di kawasan Tol Pasteur dan Purbaleunyi, menuju Kopo, Soreang, kemudian Ciwidey. Melaju dengan kecepatan 80-100 km/jam di jalan tol tak ada masalah. Sayanngnya pada kecepatan tersebut mesin sudah terdengar meraung cukup kencang pada putaran lebih dari 3.000 rpm di gigi 5.

Namun untungnya masih ini impas dengan kenyamanan dalam kabin berkat suspensi yang lebih stabil. Daihatsu melakukan perubahan spring rate pada suspensinya menjadi sedikit lebih keras, yang meminimalkan bodi limbung saat kecepatan tinggi.

Daihatsu new Ayla. Foto/Carmudi Indonesia.

Daihatsu new Ayla masih lincah saat diajak melaju di tikungan panjang dengan kecepatan tinggi.  Ya, ini sebagai pilihan konsumen untuk mendapatkan mobil city car yang nyaman saat berkendara.

Setelah melewati kawasan jalan tol berlanjut ke daerah Kopo sampai Soreang, rombongan kembali menemui lalu lintas padat. Perjalanan menjadi lebih menantang antara Soreang sampai Ciwidey, dengan karakter menanjak dan berkelok.

Rombongan  melaju dengan kecepatan rata-rata 50-60 km/jam, saat tanjakan perpindahan gigi dari 1, 2 dan 3 sudah pasti kami lakukan. Saat kondisi jalan yang berlubang membuat rombongan kerap mengurangi kecepatan dan melakukan manuver untuk menghindar.

Saat kondisi seperti ini dengan mesin bertenaga 86 hp dan torsi 108 Nm paling ideal menanjak menggunakan gigi 1 dan 2. Pasalnya di posisi itulah torsi paling optimal tersedia.

Sedangkan untuk menggunakan gigi 3 paling tidak  mobil harus memiliki momentum panjang untuk mampu menanjak dengan lancar. Dengan desain mungil yang dimiliki Daihatsu new Ayla tidak menghambat perjalanan untuk melewatinya.

Secara keseluruhan Daihatsu new Ayla tampil memukau dari segi desain, kenyamanan dan juga performa. Hanya saja Daihatsu harus memperhatikan beberapa aspek untuk menonjolkan mobil ini lebih berkelas seperti pemakaian headrest terpisah.

Bila perlu dibenamkan tombol cruise control di stir, lampu baca di tengah, juga sistem pengereman ABS. Apalagi dengan harga Rp 142jutaan rasanya konsumen cukup layak mendapatkan sejumlah fitur tambahan tersebut. (Dol)