Bos Besar Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Ditangkap hingga Produksi Brio Berhenti
Jakarta – Penangkapan Carlos Ghosn membuat dunia otomotif terkejut, bagaimana tidak dirinya meruoakan salah seorang dibalik terbentuknya aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Pasca penagkapan Carlos saham Nissan dan Mitsubishi mengalami penurunan. Berita mengenai penangkapan Carlos menarik banyak pembaca Carmudi dalam seminggu ke belakang.
Disamping itu berita lain yang tidak kalah menarik perhatian para pembaca Carmudi adalah soal Honda India yang memutuskan untuk memberhentikan produksi Brio hatchback. Hal itu dilakukan karena penjualan Brio hatchback tidak mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Berikut ini rangkuman berita Carmudi dalam sepekan:
Isi Konten
1. Sebelum Ditangkap, Carlos Ghosn Pernah Beberapa Kali ke Indonesia
Carlos Ghosn dikenal pintar mengambil langkah cermat sehingga perusahaan yang dipimpinnya bisa bangkit. Di bawah kepemimpinannya, aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi bisa menduduki posisi teratas penjualan terlaris di dunia mengalahkan Toyota dan Volkswagen pada 2017 dan semester satu 2018.
Baca juga: Carlos Ghosn Ditangkap, Apa Saja yang Dilakukan Saat Berkunjung ke Indonesia?
Di balik kesuksesannya memimpin aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, rupanya Carlos turut mendukung perkembangan industri otomotif di Indonesia. Sebelum Carlos Ghosn ditangkap, ia sempat mengunjungi Indonesia beberapa kali. Setidaknya ada tiga rekam jejak singkat Carlos Ghosn dalam mendukung industri otomotif dalam negeri, pertama meluncurkan Datsun Go dan Datsun Go+. kedua saksi bangkitnya Renault di Indonesia, dan ketiga menghadiri peresmian pabrik Mitsubishi.
Baca juga: Carlos Ghosn Tertangkap Saham Nissan Langsung Turun
2. Begini Teknik Pengereman Saat Mengendarai Sepeda Motor Matik
Supaya terhindar dari kecelakaan karena pengendara terlambat melakukan pengereman, sebaiknya setiap berkendara letakkan dua jari di tuas rem. Baik yang berada di posisi kanan maupun kiri.
Disarankan jangan hanya menggunakan satu pengereman depan atau belakang saja. Sebaiknya tekan ruas rem depan dan belakang secara perlahan dan sedikit beri jarak. Sepeda motor matik merek tertentu sudah dibekali dengan teknologi pengereman depan dan belakang hanya dengan menekan satu tuas saja. Sehingga pengendara lebih mudah lagi.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Begini Teknik Pengereman Saat Mengendarai Sepeda Motor Matik
Rem depan lebih power full ketimbang belakang. Pada saat kita hanya menggunakan rem belakang pasti jarak pengeremannya lebih jauh. Ketika di jalan menggunakan rem depan pasti dekat. Jadi lebih bagus lagi meggunakan keduanya.
3. Yamaha R25, MT25 dan Tricity di Indonesia Bermasalah
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) sepeda motor Yamaha di Indonesia mengajak para pemilik sepeda motor ke bengkel resmi untuk melakukan pemeriksaan. Ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan meningkatkan kualitas produk.
Baca juga: Yamaha Indonesia Akui Ada Masalah di R25, MT25 dan Tricity
Berdasarkan hasil investigasi internal perusahaan, ditemukan bahwa komponen Spring Torsion dan Hose Radiator di sepeda motor sport Yamaha R25 dan MT25 tidak bekerja secara maksimal. Kedua komponen tersebut berpotensi menimbulkan masalah. Sedangkan untuk skuter matik (skutik) roda tiga, Tricity permasalahan ada pada komponen Hose Recovery Tank.
Pihak teknisi Yamaha di dealer resmi akan melakukan pemeriksaan terhadap ketiga komponen sepeda motor tersebut dan segera melakukan pergantian dengan yang baru.
4. Ternyata Mercedes-Benz A-Class Canggih
Dijual mulai Oktober 2018 lalu dengan harga Rp649 juta off the road, Mercedes-Benz A-Class merupakan mobil termurah di anatara model Mercedes-Benz lain. Namun jangan salah, meski murah, ternyata mobilnya canggih juga.
Tidak seperti model sebelumnya yang ditawarkan dalam tiga varian (A200, A250 dan A45), kini A-Class baru hanya ditawarkan dalam satu varian saja, yaitu A200 Progressive Line.
Jika dibandingkan dengan A-Class sebelumnya, generasi W177 ini memiliki dimensi lebih besar dari segala sisi. Aspek yang paling menonjol dari A-Class baru ini adalah pada sistem hiburan di kabinnya. Tak lagi menggunakan head unit dengan layar mungil 7 inci seperti sebelumnya, kali ini mengaplikasikan sistem infotainment yang sepenuhnya baru dengan nama MBUX.
Baca juga: Mercy Termurah di Indonesia? Jangan Salah, Ternyata Canggih Juga Lho A-Class Ini
A-Class sebelumnya selalu mengandalkan mesin M274 1.595cc dengan turbocharger bertenaga 156 hp. Kini A200 Progressive Line dijejali mesin baru dengan kapasitas lebih kecil.
Berkode M282, mesin 4-silinder segaris ini hanya berkapasitas 1.332cc saja. Seperti sebelumnya, mesin juga dibekali dengan teknologi turbocharger untuk memompa lebih banyak udara padat dan Gasoline Direct Injection.
5. Honda Hentikan Produksi Brio
Honda Cars India Ltd. (HCIL) selaku Agen Pemegang Merek mobil Honda di India memutuskan untuk menghentikan produksinya. Langkah menyedihkan itu terpaksa diambil oleh Honda karena Brio tidak mampu bertarung di segmen hatchback di pasar India. Honda mencatat penjualan Brio selalu menurun walaupun pabrikan mobil yang bermarkas di Jepang itu sempat melakukan penyegaran.
Baca juga: Jangan Kaget! Honda Hentikan Produksi Brio
Menurut salah seorang sumber mengatakan bahwa Honda tidak memiliki rencana untuk mendatangkan Brio generasi terbaru. Beda dengan Brio versi sedan atau lebih dikenal dengan nama Amaze, lebih beruntung karena masih mendapat sambutan yang positif dari konsumen di India. Begitu juga dengan crossover WR-V jauh lebih baik dari segi penjualan domestik.(dol)