Berita Mobil Sumber informasi

Harga Pertamax Naik hingga Mitsubishi Xpander Pakai Mesin Nissan

Jakarta – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax kembali naik. Kabar tersebut lantas memicu sebagian besar orang terutama pemilik kendaraan untu mencari tahu berapa besaran angka kenaikan harga Pertamax. Di samping itu ada kabar lainnya yang cukup menarik perhatian pembaca Carmudi yaitu soal mesin Mitsubishi Xpander akan diproduksi oleh Nissan.

Lebih lengkapnya berikut ini rangkunagn barita Carmudi dalam satu minggu ke belakang:

1. Harga Pertamax Rp10.400 Per Liter

PT. Pertamina (Persero) menerapkan harga baru untuk BBM jenis Pertamax Series dan Dex Series serta Biosolar Non PSO. Harga yang berlaku saat ini untuk wilayah Jakarta adalah Pertamax Rp 10.400/liter, Pertamax Turbo Rp 12.250/ liter, Pertamina Dex Rp 11.850/liter, Dexlite Rp 10.500/liter, dan Biosolar Non PSO Rp.9.800/liter.

Baca juga: Hari Ini Harga Pertamax Naik, Tembus Rp10.400 Per Liter

Kenaikan harga BBM Pertamax dipicu oleh tingginya harga minyak dunia di angka 80 dolar per barel. Sehingga harus dilakukan penyesuaian harga lewat Permen ESDM No. 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014.

Sementara untuk daerah yang masih terkena dampak bencana alam seperti di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah, peraturan harga baru tersebut belum berlaku.

Baca juga: Harga Pertamax Makin Mahal, Ini Cara Mengendarai Mobil Matik Agar Hemat BBM

2. Mitsubishi Segarkan Tampang Outlander

Mitsubishi Motors memutuskan untuk menghadirkan Outlander Sports Limited Edition. Mitsubishi Outlander Sports Edition ditawarkan dalam jumlah terbatas hanya 120 unit saja di pasar Malaysia.

Baca juga : Akhirnya Mitsubishi Segarkan Tampang Outlander, Dijual Terbatas

Edisi terbatas ini berdasarkan varian 2.0L 4WD. Sebagai pembeda dari varian biasa Mitsubishi Motors Malaysia melakukan sedikit permak pada sektor eksterior dan interiornya.

Mitsubishi Outlander (Foto: Paultan)

3. Honda Freed dan Jazz di Indonesia Bermasalah

PT Honda Prospect Motor (HPM), Agen Pemegang Merek (APM) mobil Honda di Indonesia, sudah beberapa kali mengumumkan recall kepada pemilik mobil model tertentu.

Kali ini HPM pun kembali memanggil pemilik Honda Freed dan Jazz untuk segera membawa kendaraannya ke bengkel resmi. Berdasarkan keterangan resmi dari HPM, total sebanyak 17.286 unit Honda Freed dan Jazz yang harus menjalani pemeriksaan dan penggantian komponen airbag.

Baca juga: Honda Kembali Panggil 17 Ribu Pemilik Freed dan Jazz di Indonesia

Dari total mobil yang teridentifikasi bermasalah, sekira 10.325 unit merupakan Honda Freed produksi 2014 – 2016, sedangkan 6.961 unit sisanya adalah Honda Jazz keluaran 2014.

4. Suzuki APV Laris Manis di Luar Negeri

Suzuki APV diproduksi di Indonesia untuk memenuhi pasar domestik maupun ekspor. Suzuki APV yang di ekpsor ke luar negeri sudah mencapai 223.341 unit sejak pertama kali dikapalkan pada 2004 hingga sekarang. Suzuki APV dikirimkan ke 89 negara yang tersebar di kawasan Afrika, Asia, Timur Tengah, Oseania, Amerika Latin, dan Carribean. Pada 2018 sendiri (Januari – Desember), PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) menargetkan jumlah ekspor Suzuki APV sebanyak 17.128 unit.

Suzuki APB

Tak hanya untuk mobil penumpang, Suzuki APV bisa juga jadi mobil komersial. Foto/SIS.

Ekspor Suzuki APV merupakan catatan positif bagi laju ekspor Suzuki di Indonesia. Hady Surjono Halim, Department Head of Export Import PT SIM, mengungkapkan, kalau Suzuki APV adalah produk Suzuki dengan jumlah ekspor tertinggi.

Baca juga: Meskipun Suzuki APV Sudah Redup di Pasar Lokal Tapi Laris untuk Ekspor

5. Mitsubishi Xpander Pakai Mesin Buatan Nissan

Mesin Mitsubishi Xpander akan diproduksi lokal pada 2020 yang akan di buat oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI). Nantinya pabrik Nissan di Indonesia mampu memproduksi sekira 160.000 unit mesin per tahun. Langkah ini juga membawa manfaat ekonomi bagi rantai pasokan lokal.

Baca juga: Mitsubishi Xpander Akan Gunakan Mesin Buatan Nissan di 2019

CEO Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko sempat mengungkapkan kalau kapasitas produksi tahunan saat ini akan di tingkatkan. Dari 160.000 unit akan ditingkatkan menjadi 220.000 unit pada tahun fiskal 2020.

Baca juga: Mesin Xpander Diproduksi Lokal, Selamatkan Mitsubishi dari Ketergantungan Impor

Volume produksi Xpander akan meningkat dari 115.000 unit menjadi 160.000 unit pada tahun fiskal 2020. Ekspor akan meningkat dari 30.000 unit menjadi 50.000 unit untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri termasuk negara-negara ASEAN.(dol)

 

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts