Berita Mobil Sumber informasi

Berita Sepekan Carmudi: Mobil BMW Dilarang Beredar hingga Wuling Motors Geser Nissan dan Datsun

Jakarta – Pemerintah Korea Selatan mengeluarkan larangan bagi warganya yang memiliki BMW untuk dikendarai. Perintah itu menyusul terbakarnya 39 mobil BMW sepanjang 2018.

Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian pemerintah sekaligus memastikan warganya dalam keadaan aman.

Kabar mengenai mobil BMW dilarang beredar di jalan raya menjadi salah satu berita terpopuler Carmudi selama satu minggu ke belakang.

Disamping itu, berita Carmudi lainnnya yang cukup menarik perhatian adalah soal kehadiran Lamborghini Huracan Performante yang dibawa oleh Prestige Motorcars.

Mobil super tersebut hanya ada dua saja di Indonesia, masing-masing memiliki warna tubuh berbeda.

Untuk lebih jelasnya berkikut ini rangkuman singkat berita Carmudi terpopuler selama sepekan kebelakang:

1. 39 Mobil BMW Terbakar

Selama 2018 terhitung sudah ada 39 mobil BMW terbakar. Hal itu tentunya sangat mengkhawatirkan dan berisiko memakan korban jiwa.

Tak mau warganya menjadi korban, belum lama ini pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengeluarkan larangan mengendarai mobil BMW.

Pabrikan elit Jerman itu mengakui bahwa terdapat beberapa model BMW yang mengalami cacat produksi di sistem pembuangan atau knalpot mobil.

BMW Korea Selatan telah melakukan penarikan terhadap 100 ribu mobil yang terindentifikasi mengalami masalah. Inspeksi darurat pun telah dilakukan.

Tidak hanya di Korsel saja, rupanya masalah yang sama juga melebar sampai Eropa. Berdasarkan data terakhir yang dimiliki BMW Korsel, terdapat 27 ribu lebih mobil BMW yang belum menjalani pemeriksaan di bengkel resmi.

mobil terbakar

BMW Recall (Foto: Wibw)

“Warga kami sangat khawatir. Kami memerintahkan pemerintah setempat untuk melarang orang mengendarai salah satu dari model BMW yang berpotensi terbakar dan belum melakukan pemeriksaan,” ujar Menteri Transportasi Korsel Kim Hyun-mee, sebagaimana dikutip dari CNN.

2. Motor Murah Ducati Tantang Merek Jepang

Tidak hanya menyasar kaum berdompet tebal saja, ternyata Ducati juga ingin mencoba peruntungan main di segmen sepeda motor dengan harga terjangkau.

Ducati melihat pasar motor sport bermesin kecil selama ini dikuasai merek-merek asal Jepang. Masih sangat jarang merek asal Eropa merilis model dengan mesin antara 200-300 cc.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, Ducati menggandeng Hero MotoCorp, perusahaan motor asal India yang nantinya bertugas menggarap motor murah Ducati.

Hero merupakan satu-satunya pabrikan motor lokal di India yang belum pernah menjalin kerja sama apapun dengan merek Eropa atau Amerika.

Hero nantinya bakal berbagi platform motor murah Ducati, mulai dari komponen mesin hingga desain model.

Ducati menyiapkan dua model yang bakal hadir versi murahnya yaitu Scrambler dan Multistrada. Cara ini bisa dibilang mengikuti jejak TVS-BMW beberapa tahun lalu.

3. Wuling Motor Bikin Nissan dan Datsun Terperosok

Wuling Motors memang masih pendatang baru di industri otomotif Indonesia. Namun kehadirannya mampu menyingkirkan pemain lama yaitu Nissan dan Datsun. Data penjualan retail sales (dari diler ke konsumen) yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tercatat bahwa total penjualan Wuling Motors periode Juli 2018 sebanyak 1.345 unit.

Hasil tersebut jauh lebih baik ketimbang Datsun dan Nissan, di mana masing-masing memperoleh penjualan sebesar 635 unit dan 288 unit pada periode yang sama.

Dari hasil penjualan yang diperoleh oleh masing-masing pabrikan, Wuling Motors berhasil menduduki peringkat ke 9 dari 10 merek mobil terlaris di Indonesia pada Juli 2018.

Di posisi paling buncit ada Datsun. Sedangkan Nissan sendiri tersingkir dari 10 daftar merek mobil terlaris. Padahal di awal kemunculan Wuling Motors di Indonesia Datsun dan Nissan selalu berada di atasnya, namun sekarang malah sebaliknya.

4. Lamborghini Huracan Performante Goda Orang Kaya Indonesia

Setelah Aston Martin Vanquish S Ultimate Edition kini Prestige Motorcars membawa masuk Lamborghini Huracan Performante ke Indonesia.

Rudi Salim selaku Presiden Direktur Prestige Motorcars menyebut bila supercar ini bukanlah versi spyder biasa seperti yang beberapa waktu lalu diperkenalkan. Supercar berlogo banteng mengamuk ini diciptakan sebagai penakluk sirkuit dan kemampuannya diakui dalam dunia motorsport.

Lamborghini Huracan Performante hadir untuk penggila supercar performa tinggi (Foto: Carmudi)

Rudi mengungkapkan bila Indonesia hanya kebagian dua unit Lamborghini Huracan Performante yaitu warna hijau muda dan merah. Ia menyebut bila salah satu dari kedua mobil sudah dipesan salah seorang pengacara di Indonesia.

“Kita kebagian dua unit Huracan Performante, salah satunya sudah laku kepada seorang lawyer yang saya tidak bisa sebut namanya. Harga Lamborghini Huracan Performante ini mencapai Rp 14 miliar, tapi belum termasuk paket opsional seperti misalnya velg yang harganya sampai Rp 200 juta,” tuturnya.

5. Empat Mobil yang Sudah Disuntik Mati di Indonesia

Menang atau kalah dalam sebuah persaingan terutama di industri otomotif Indonesia merupakan hal biasa. Bagi pihak yang kalah harus rela menghentikan produksi atau pemasaran dari salah satu produk miliknya.

Seperti yang telah dilakukan oleh empat pabrikan mobil belum lama ini, di mana masing-masing perusahaan memutuskan untuk menghentikan pemasaran dari salah satu produk yang di jualnya.

Ada berbagai macam alasan yang dikemukakan oleh pabrikan, salah satunya karena permintaannya sedikit dan kalah saing dengan model baru.

Adapun ke empat mobil yang sudah di suntik mati di Indonesia selama 2018 yaitu Toyota Etios Valco, Nissan Evalia, Suzuki Ciaz, dan Mitsubishi Delica. (Z)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts