Berita Sepekan Carmudi: Pelanggaran yang Kena Tilang Elektronik hingga Bahaya Pasang Stiker Nama di Mobil

Jakarta – Bulan depan Polda Metro Jaya bersama Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta akan melakuan uji coba penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik. Kabar tersebut cukup menarik perhatian pembaca Carmudi satu minggu kebelakang.

Di samping itu masih ada beberapa berita lainnya yang tidak lepas dari perhatian pembaca yaitu mulai dari bahaya mencantumkan nama keluarga di stiker mobil, panduan membeli mobil bekas drngan harga murah, hingga dua merek mobil China berhasil masuk dalam nominasi mobil terbaik pilhan Forwot.

Berikut ini rangkuman berita sepekan Carmudi:

1. Daftar Pelanggaran yang Kena Tilang Elektronik

Jalan Sudirman dan MH Thamrin akan menjadi percontohan untuk uji coba tilang elektronik mulai bulan depan. Dalam uji coba tersebut pihak kepolisian menggunakan peralatan canggih dan modern berupa kamera pengawas atau CCTV (Closed Circuit Television). Fungsinya untuk memantau pergerakan kendaraan bermotor di jalan.

Jika sekiranya pelaksanaan uji coba dan sosialisasi tilang elektronik dianggap sukses, maka bulan berikutnya sudah bisa berlaku efektif.

Berdasarkan informasi dari Polda Metro Jaya ada beberapa jenis pelanggaran yang harus dihindari oleh pengendara kendaraan bermotor supaya tidak kena tilang elektronik. Berikut ini daftar pelanggaran yang kena tilang elektronik:

1. Melanggar marka dan rambu
2. Melanggar batas kecepatan
3. Melanggar jalur khusus bagi kendaraan tertentu
4. Kelebihan daya angkut dan dimensi
5. Menerobos lampu merah
6. Melawan arus
7. Menemudi tanpa kendali
8. Tidak menggunakan sabuk pengaman
9. Mengemudi sambil menggunakan ponsel.

Baca juga: Catat, Jakarta Segera Uji Coba Penerapan Tilang Elektronik

2. Mitsubishi Triton Facelift Mulai Menggoda

Mitsubishi baru saja merilis gambar teaser dari Triton facelift. Itu menandakan bahwa tidak lama lagi mobil pick up andalan Mitsubishi segera meluncur.

Bocoran gambar Mitsubishi Triton facelift (Foto: Autoindustriya)

Lewat gambar itu pula terungkap Mitsubishi Triton facelift mendapatkan lampu LED dengan rumah lampu lebih ramping dari sebelumnya. Bumper depan mendapatkan desain baru lebih tajam, terinspirasi dari bahasa desain ‘Mitsubishi Dynamic Shield’.

Baca juga: Mitsubishi Kedapatan Sedang Uji Pajero Sport dan Triton Facelift

Sementara itu lampu kabut Mitsubishi Triton facelift tampil berbeda dari model sebelumnya. Kini bentuknya lebih besar dan tampaknya mengambil inspirasi dari Low Multi-Purpose Vehicle (LMPV) andalannya, Xpander.

Selain fasia mobil, Mitsubishi juga terlihat menyematkan desain velg baru palang enam. Sisi mobil tampak gemuk dengan fender flare yang lebih lebar.

Baca juga: Mitsubishi Triton Terbaru Siap Masuk Indonesia

3. Wuling Motors dan DFSK Masuk Nominasi Mobil Terbaik 2018

Wuling Motors dan DFSK mampu menempatkan produknya ke dalam 5 besar calon mobil terbaik 2018. Hasil ini sekaligus menggambarkan penerimaan positif para jurnalis otomotif akan kehadiran mobil China.

Sekaligus mensejajarkannya dengan merek kendaraan Jepang yang selama ini terus mendominasi pasar kendaraan roda empat di Tanah Air.

Foto 5 finalis FORWOT Car of The Year 2018 (FORWOT)

Sebagai informasi, ajang penghargaan bergengsi ini diinisiasi oleh Forum Wartawan Otomotif (Forwot) untuk memilih (hanya) satu mobil terbaik.

Penilaian dilakukan berdasarkan berbagai aspek, mulai dari desain, kenyamanan, keselamatan, ekonomis, handling, performa, fungsional, ramah lingkungan, kepuasan berkendara dan harga.

4. Panduan Membeli Mobil Bekas Harga Murah

Bisnis penjualan mobil bekas perusahaan transportasi sebenarnya bukanlah hal yang baru. Dari sini calon pembeli bisa mendapat kendaraan dengan harga relatif terjangkau dengan tahun produksi yang masih termasuk muda.

Perusahaan taksi sampai perusahaan rental besar biasanya memiliki prosedur untuk mengganti armadanya yang telah melewati masa pemakaian tertentu. Untuk menjaga kualitas dan nama besar perusahaan, beberapa perusahaan taksi besar selalu melakukan peremajaan terhadap armadanya. Umumnya, peremajaan dengan penggantian unit kendaraan baru tersebut dilakukan setiap masa pakai 5 tahun.

Dalam membeli mobil bekas taksi atau rental Anda patut hati-hati dan waspada. Penampilan yang terlihat mulus belum tentu kondisi mesin dan interior juga baik.

Biasanya, mobil bekas taksi atau rental merupakan mobil capek, atau mobil dengan jarak tempuh sangat tinggi. Dengan jam terbang tinggi, kondisinya jelas tidak 100 persen normal. Bisa saja muncul kemungkinan masalah teknis akibat komponen yang sudah aus atau yang sudah waktunya diganti.  Berita selengkapnya baca di sini.

5. Bahayanya Pasang Stiker Nama Keluarga di Mobil

Pemasangan stiker di bodi maupun kaca mobil wajar-wajar saja bila tujuannya untuk mempercantik kendaraan. Tapi akhir-akhir ini tengah ramai penggunaan stiker anggota keluarga yang terpasang di kaca belakang mobil.

Untuk menambah kesan unik tidak sedikit pemilik mobil mencantumkan nama keluarga pada stiker. Perlu Anda ketahui sebenarnya di balik keunikan stiker dengan nama keluarga ada bahaya yang mengintai.

Nama keluarga pada stiker di mobil (Foto: Familystickers)

Di banyak negara, pihak kepolisian telah mengeluarkan peringatan kepada pemilik kendaraan untuk tidak mencantumkan nama keluarga di stiker. The San Francisco Globe memberitakan, dengan mencantumkan nama keluarga di stiker, sama saja menarik perhatian penjahat.(dol)