Biaya Servis Motor Trail, Cek Dulu Sebelum Terabas

Biaya servis motor trail sebenarnya tidak jauh berbeda dibandingkan motor sport pada umumnya. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, angkanya berkisar antara Rp80-100 ribuan untuk satu kali servis rutin.

Bengkel spesialasi motor trail SMR88 Depok sedang mengerjakan motor trail custom. (Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Motor trail menjadi salah satu kategori yang cukup digemari oleh konsumen kendaraan roda dua di Indonesia. Saat ini hampir semua pabrikan Jepang memiliki produk di kategori tersebut untuk memenuhi permintaan pasar.
Motor penggaruk tanah ini memang kian diterima secara luas. Pada awalnya motor trail hadir bagi konsumen yang membutuhkan kendaraan untuk digunakan di medan jalan non aspal.
Namun, sekarang peredaran motor trail bukan hanya di perkebunan atau hutan saja, melainkan juga di perkotaan yang jalanannya relatif mulus.
Baca Juga: Sepeda Motor Trail: Rekomendasi Model dan Harga Terbaru 2023
Isi Konten
Biaya Servis Motor Trail, Mahal atau Murah?
Setiap jenis kendaraan tentunya membutuhkan perawatan dari pemiliknya agar dapat berfungsi dengan baik. Bahkan, perawatan tak boleh disepelekan untuk motor trail terutama yang sering digunakan terabas.
“Motor trail yang dipakai terabas atau harian sama-sama butuh perawatan, tapi jadwalnya memang sedikit berbeda,” kata Dudi dari bengkel spesialis motor trail SMR88 yang berdiri di daerah Sukmajaya, Kota Depok.
Sebagian pemilik motor trail menjadikan kendaraannya sebagai tunggangan hobi untuk digunakan “main tanah” saat akhir pekan saja. Menariknya, tak sedikit yang motornya merupakan hasil rakitan, bukan buatan pabrik.
Dalam hal ini, konsumen akan menggunakan sasis replika yang banyak dijual di pasaran. Sasis tersebut kemudian dipasangkan dengan mesin dan body set milik motor lain.
Di lain sisi, motor trail produksi pabrikan, seperti halnya Honda CRF150L, Yamaha WR155R, atau Kawasaki KLX150 juga tampak ramai peminat.
Terdapat kemungkinan modifikasi yang cukup luas untuk membuat motor-motor seperti itu agar lebih siap diajak off road. Atau malah mengambil haluan supermoto agar lebih enak digeber di jalan aspal.
Perawatan Motor Trail
Motor trail yang sering digunakan untuk terabas membutuhkan perhatian lebih banyak. Tak bisa hanya ganti oli saja karena ada beberapa bagian penting lainnya yang juga mesti rutin dicek.
Dalam keterangan pers, PT Astra Honda Motor (AHM) pernah memberikan sejumlah tips perawatan motor trail.
Baca Juga: 10 Helm Motor Trail Terbaik, Bikin Makin Keren!
- Menggunakan Oli Mesin yang Sesuai
Pengendara motor trail sering kali membuka dan menutup handle gas ketika melewati medan jalan off road. Hal ini akan membuat mesin cepat panas. Oleh karena itu disarankan menggunakan oli dengan tingkat kekentalan yang tinggi. - Menyetel Handle Gas dan Tuas Kopling
Agar tarikan motor responsif ada baiknya melakukan penyetelan handle gas dengan jarak bebas antara 2-6 mm. Sementara itu jarak bebas tuas kopling antara 10-20 mm. - Perhatikan Ketegangan Rantai
Rantai motor trail akan sering mengalami gesekan dengan swing arm. Pabrikan mengatasinya dengan menaruh chain slider di bagian atas swing arm. Pemilik disarankan agar rutin memerhatikan ketegangan rantai agar gesekannya masih tidak terlalu berlebihan. - Gunakan Rim Lock
Penggunaan rim lock alias stopper sangat penting pada motor trail yang sering digunakan terabas. Sebab, pada kondisi jalan tertentu tekanan ban harus dikurangi sampai level yang cukup rendah. Rim lock berguna menjaga inner tube atau ban dalam tidak bergeser kemudian pentilnya patah. - Rutin Periksa Steering Stem
Sering melintas di jalan rusak menjadi tantangan tersendiri untuk motor trail terutama bagian steering-nyanya. Oleh karena itu cobalah melakukan pemeriksaan secara rutin untuk menghindari pengendalian yang kurang baik. Misalnya, oblak atau malah terlalu keras sehingga menuver terhambat.
Biaya Servis Motor Trail di Bengkel Resmi dan Spesialis

Motor trail dengan ban supermoto hasil rakitan menggunakan mesin dan rangka custom. (Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Bagi konsumen yang melakukan pembelian di diler resmi, biaya servis motor trail bukan sesuatu yang harus dipusingkan terutama pada tahap-tahap awal kepemilikan. Sebab, mayoritas pabrikan memberikan jatah servis gratis.
Contohnya untuk pembelian motor baru Kawasaki KLX150. Konsumen akan mendapatkan gratis biaya servis, gratis pelumas, dan gratis filter oli pada jadwal servis pertama.
Selanjutnya, biaya servis yang perlu disiapkan akan bervariasi tergantung kebutuhan. Adapun, biaya jasanya saja kisaran Rp70 ribu untuk servis ringan dan Rp140 ribu untuk servis berat.
Biaya tersebut tentunya belum termasuk komponen-komponen yang harus diganti.
Lalu, bagaimana dengan biaya servis motor trail di bengkel spesialis?
Bengkel SMR88 Depok memasang tarif sebesar Rp100 ribu untuk satu kali servis. Menu perawatan yang diberikannya tergolong lengkap.
“Biaya Rp100 ribu itu sudah termasuk perawatan unitrack, karburator, sampai filter oli,” kata Dudi.
Bagi mereka yang masih awam, unitrack merupakan sebuah mekanisme yang terdapat pada suspensi belakang motor-motor trail yang banyak beredar saat ini. Posisinya berada di bagian bawah motor sehingga sangat berpotensi mengalami masalah.
Paling umum ialah kotor yang disebabkan cipratan tanah atau lumpur. Jika kondisinya sudah menurun maka bantingan suspensi belakang akan terasa lebih keras.
Hal ini bisa mengecoh pemilik yang mengira suspensinya sudah rusak atau mati. Padahal penyebabnya adalah unitrack yang kurang terawat.
Dudi menyebut bahwa biaya servis motor trail bermesin 4-tak atau 2-tak di tempatnya tak jauh berbeda.
Sedangkan untuk motor trail yang digunakan harian disarankan melakukan servis sekaligus ganti oli setiap 2 bulan sekali atau ketika odometer menunjukan jarak tempuh kelipatan 1.500-2.000 km.
Sementara itu, motor trail yang hanya digunakan untuk hobi terabas jadwal servisnya memang bisa lebih longgar. Misalnya, setelah 3 atau 4 kali terabas baru masuk bengkel lagi untuk perawatan.
Rekomendasi Motor Trail Terbaru
Disebutkan di awal bahwa mayoritas pabrikan Jepang di Indonesia saat ini sudah memiliki produk untuk mengisi kategori motor trail. Adapun contoh beberapa produknya adalah sebagai berikut.
Kawasaki KLX150 – Mulai Rp31,5 Jutaan
Kawasaki KLX150 hadir dalam beberapa model di Indonesia, antara lain KLX150 L, KLX150 BF, dan KLX150 BF SE. Model ini dijual dengan harga paling murah Rp31,5 jutaan.
Kawasaki KLX150 sendiri boleh dibilang sebagai pembuka pasar motor trail 4-tak bermesin 150 cc di Indonesia.
Model ini masih menggunakan suplai bahan bakar karburator. Di satu sisi hal tersebut membuat KLX150 perawatannya bisa dilakukan oleh bengkel secara luas atau bahkan pemiliknya langsung.
Di sisi lain, Kawasaki KLX150 terkesan kalah modern dibandingkan para rivalnya.
Honda CRF150L – Mulai Rp34,8 Jutaan
Pada saat ini Honda CRF150L ditawarkan mulai harga Rp34,8 jutaan. Dengan banderol tersebut, konsumen akan mendapatkan kaki-kaki dengan ukuran yang sudah ideal dan suspensi depan up side down.
Di samping itu Honda CRF150L juga sudah menggunakan sistem bahan bakar injeksi.
Yamaha WR155R – Mulai Rp38,3 Jutaan
Opsi lain dari pabrikan Jepang ialah Yamaha WR155R. Model ini juga sudah menggunakan kaki-kaki yang ideal untuk sebuah motor trail, tapi suspensi depannya masih menggunakan model teleskopik. Keunggulan model ini ialah memiliki tenaga paling besar di kelasnya.
Baca Juga: Simulasi Kredit Yamaha WR 155 R, Motor Trail Tangguh Pesaing KLX
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!