Mobil

Bisa Pakai Bahan Bakar Nabati, Bagaimana Konsumsi BBM Kijang Innova Diesel?

Konsumsi BBM Innova

Toyota Kijang Innova TRD Sportivo Limited Edition (Foto: TAM)

JakartaToyota Kijang Innova diesel menjadi favorit di kalangan masyarakat. Mobil keluarga peminum solar ini punya torsi melimpah dan tenaga besar. Konsumsi BBM pada Kijang Innova diesel pun terbilang cukup bersahabat.

Toyota menawarkan Kijang Innova diesel menggunakan mesin berkode 2GD-FTV dengan Variable Nozzle Turbocharger (VNT) intercooler berkapasitas 2.393 cc. Tenaga Kijang Innova diesel mencapai 146 hp dan torsi 359 Nm pada tipe otomatis.

Mesin diesel common rail yang digunakan Innova suaranya sangat halus dan getarannya juga rendah.

Menurut pengakuan dari para pengguna mobil Kijang Innova diesel, konsumsi solarnya paling boros berada pada kisaran 11 km/ liter.

Torsinya yang besar di putaran bawah membuat tarikan awalnya lebih enak saat penuh muatan.

Pakai Bahan Bakar Nabati D-100, Mesin Innova Diesel Makin Halus

Konsumsi BBM Innova

Menperin uji coba mobil Toyota Innova diesel yang sudah diisi Bahan Bakar Minyak green diesel 100% atau D-100. (Foto: Kemenperin)

Toyota Kijang Innova diesel pernah digunakan sebagai kendaraan uji jalan menggunakan bahan bakar nabati, BBM D-100 yang diproduksi Pertamina.

BBM jenis ini diklaim memiliki spesifikasi Cetane Number (CN) yang sangat tinggi, yaitu hingga 79.

Perlu diketahui, indikator kualitas BBM bagi kendaraan bermesin diesel yaitu CN. Semakin tinggi CN, maka kualitas solar semakin baik.

Selain CN, kandungan sulfur juga dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih solar. Kualitas solar non subsidi memiliki angka CN yang tinggi serta kandungan sulfur lebih rendah.

Angka dari bahan bakar solar nabati yang diuji coba oleh pemerintah paling tinggi di antara solar yang sekarang dijual.

Saat ini, Pertamina mengeluarkan tiga jenis bahan bakar diesel yakni Bio Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Pertamina Dex memiliki CN 53 dengan kandungan sulfur di bawah 300 part per million (ppm). Kemudian Dexlite dengan CN 51, kandungan sulfur minimal 1.200 ppm. Sedangkan Bio Solar yang merupakan BBM subsidi, memiliki tingkat CN 48 dengan kandungan sulfur 3.500 ppm.

Hasil uji jalan yang dilakukan pada Juli lalu menggunakan bahan bakar nabati menujukkan mesin lebih halus selama berkendara. Tarikan mesin lebih bertenaga dan asap buang knalpot tetap bersih meski pada RPM tinggi.

Performa yang lebih baik tersebut diklaim lebih hemat dari sisi penggunaan BBM maupun perawatan mesin di Toyota Kijang Innova.

Hitung Rata-rata Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Diesel

Konsumsi BBM Innova

Modifikasi Innova karya Innova Community (Foto: Innova Community)

Mesin diesel Toyota Kijang Innova baru terbukti lebih irit dibanding versi mesin bensin.

Kijang Innova diesel mampu menorehkan konsumsi bahan bakar 12,5 km/liter ketika digunakan di dalam kota dengan kondisi jalan macet. Sedangkan saat pengujian di jalan tol, konsumsi BBM Innova diesel bisa jauh lebih irit sekira 17,8 km/liter dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam.

Torsi mesin Diesel yang lebih besar membuat daya yang dihasilkan lebih ringan. Pengemudi tidak perlu menginjak pedal gas lebih dalam untuk akselerasi awal.

Keunggulan Mesin Diesel Kijang Innova Reborn

Konsumsi BBM Innova

Mesin Diesel Toyota Innova (Foto: Youtube)

Toyota bukan merek pertama yang menyediakan mobil keluarga bermesin diesel. Sebelumnya sudah ada Isuzu Panther yang sayangnya, diesel konvensional miliknya masih banyak kelemahan.

Sebaliknya, Toyota selalu berusaha mengatasi keluhan dari mobil diesel yang kurang lari, getarannya besar, dan bising.

Raksasa otomotif Jepang ini menciptakan mesin 2KD-FTV 2,5 liter dengan teknologi commonrail dan turbocharger pada Kijang Innova. Perkembangan mesin diesel pada Kijang Innova sangat pesat.

Mesin 2KD-FTV akhirnya dipensiunkan dan beralih ke 2GD-FTV saat merilis Innova Reborn. Innova generasi baru sudah dibekali VNT serta intercooler.

Walaupun kapasitas mesinnya berkurang 100 cc, tenaga dan torsinya malah melonjak menjadi 146 hp dan torsi 342 Nm.

Sedangkan Innova bensin yang dibekali mesin 1TR-FE menghasilkan 137 hp dan torsi 183 Nm. Sudah kalah tenaga, Innova bensin juga kalah torsi sehingga butuh usaha lebih saat start awal.

Torsi Melimpah, Rahasia Konsumsi BBM Kijang Innova Diesel Irit

Konsumsi BBM Innova

Kijang Innova (Foto: Carmudi)

Innova Reborn versi diesel menawarkan performa mumpuni yang lebih mengasyikkan. Karakternya jauh beda dengan Innova Reborn bermesin bensin yang punya tarikan berat atau “ngos-ngosan” terutama ketika sedang di jalanan luar kota.

Toyota Kijang Innova diesel didukung 3 pilihan mode berkendara yaitu Eco, Normal, dan Power.

Saat berkendara ada di posisi Eco, Innova diesel masih mampu menghadapi tanjakan. Mesin juga terasa responsif untuk dipakai menghadapi jalanan yang macet.

Performa Kijang Innova diesel bisa ditingkatkan. Mesin cukup dibiarkan standar, lalu pasangkan kabel ground, ganti filter udara dengan produk aftermarket, kemudian memakai bahan bakar dengan kualitas lebih bagus.

Konsumsi bahan bakar Innova diesel untuk pemakaian style boros masih bisa 11 km/liter. Mesin diesel commonrail di Innova juga tidak rewel saat diisi solar bersubsidi.

Memang, konsekuensi saat memakai solar bersubsidi yaitu dari sisi performa kurang responsif dan bertenaga saat akselerasi. Namun, ini cukup meringankan pengeluaran apabila sedang melakukan perjalanan melewati kota kecil yang sulit mencari solar non subsidi.

Penulis: Yongki Sanjaya 

Editor: Dimas

Baca Juga: 

Toyota Kijang Innova Diesel vs Bensin, Mana yang Paling Irit?

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts