Penulis: Dimas
Jakarta – PT Bluebird Tbk. bersama Mitsubishi UFG dan Finance Co. Ltd serta PT Takari Kokoh Sejahtera meresmikan PT Balai Lelang Caready. Balai lelang kendaraan ini kemudian diklaim oleh mereka sebagai yang terbesar di Indonesia.
Balai lelang Caready ini pun secara langsung resmi dibuka oleh Direktur Utama PT Blue Bird, Noni Purnomo, Mr. Takatoshi Haruna selaku Managing Executive Office PT Mitsubishi UFG and Finance, serta perwakilan dari PT Takari Kokoh Sejahtera. Peresmian ini dilaksanakan di Narogong, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/6). Area seluas 1,4 hektar yang juga menjadi markas Blue Bird Bekasi menjadi balai lelang kendaraan Caready terbesar.
“Kami yakin dengan dukungan Mitsubishi UFG Lease & Finance sebagai lembaga keuangan terbesar dan terpercaya, Caready akan tumbuh berkembang dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia pada umumnya,” ujar Noni.
Di hari pertama pengoperasiannya, lelang langsung digelar pasca acara pembukaan. Lelang perdana ini melibatkan 200 kendaraan yang terdiri dari berbagai tipe dan merek kendaraan.
Kondisi Mobil Bekas Taksi Blue Bird yang di Lelang
Armada eks taksi pun disebut akan jadi unit lelang di Caready. Kendati banyak anggapan miring terkait kondisi mobil bekas taksi, namun Blue Bird meyakinkan bahwa mobil yang dilelang punya kondisi prima.
“Kendaraan seken bukan hanya eks taksi tapi juga eks limousin akan bisa dilelang, kalau pemeliharaan rutinnya baik maka bukan lagi ‘mobil capek’ tapi ‘mobil berpengalaman’,” jelas Noni.
Namun nantinya lelang akan dibuka setiap Selasa dengan target 400 kendaraan per hari. Target ini diyakini oleh pihak Blue Bird akan bisa tercapai mengingat pasar mobil bekas prospektif serta metode lelang lebih cepat dan transparan.
Sementara itu, Mr. Takatoshi memaparkan, berkat dukungan sistem dan infrastruktur yang mutakhir, para peserta lelang dapat melakukan pendaftaran secara online maupun offline. Tak hanya itu, pembayaran juga bisa dilakukan dengan virtual account sehingga proses verifikasi bisa dilakukan secaa instan.
“Dengan dukungan sistem IT yang canggih, seluruh proses lelang akan dapat dilakukan dengan efisien, cepat, dan nyaman dari tahapan penawaran, pembayaran, hingga pengambilan kendaraannya,” pungkas Mr. Takatoshi.(dol)