Reviews

BMW 120i 2008, Hatchback Lawas yang Masih Memesona

Banyak yang menyadari kalau BMW 120i merupakan pemain lawas di segmen hatchback, tapi bukan berarti kemampuannya bisa langsung ditepiskan begitu saja. Meskipun di awal kelahirannya banyak yang meragukan kalau hatchback lansiran BMW pada 2008 lalu tersebut tak akan populer, tapi Anda baru bisa menyimpulkan kejeniusan di balik desain 120i ketika sudah mengendarainya.

BMW 120i sport 2008

BMW 120i sport 2008

Desain Interior dan Eksterior yang Menawan

BMW 120i 2008

Kabin BMW 120i  sport 2008

Ketika memasuki area kabin, aura dari salah satu desain BMW Series langsung terasa. Bagian sisi yang terlihat aneh dan juga cermin untuk melihat ke belakang, lalu lekukan pada pegangan pintu dengan model Bangle-esque, kemudian instrumen-instrumen dengan tampilan yang sederhana, dan kemudi yang disematkan dengan pengontrol stereo. Kemewahan terlihat dari balutan jok kulit, sistem audio, dan juga kemudi yang agak berat dan menyiratan sedang mengemudikan sebuah mobil mewah.

Menilik ke bagian luarnya, BMW 120i 2008 mengalami perombakan di bagian depan dan lampu belakangnya, dengan tampilan fascia depan yang sulit dikenali dari model lamanya. Namun, perubahan yang terjadi pada 120i bukan hanya dari segi desain saja, tapi lebih pada area dapur pacu. Ketika melakukan uji coba, baru terasa apa yang membuat 120i menjadi sedan hatchback yang sangat istimewa.

Performa BMW 120i 2008

Jika pada model terdahulu mampu menghantarkan tenaga hingga 150 dk, maka untuk BMW 120i 2008 tenaganya mampu melonjak hingga 170 dk. Dengan transmisi otomatis 6-percepatan, sudah lebih dari cukup untuk membawa hatchback ini melaju dengan mulus saat melibas tikungan. Saat dibawa berkendara di dalam kota, 120i sedikit mendapatkan guncangan ketika melalui jalanan rusak, tapi tetap saja menyajikan keistimewaan khas BMW.

BMW 120i sport 2008

Mesin BMW 120i sport 2008

Ketika 120i dipacu mengelilingi kota, nuansa sebagai mobil sport langsung terasa. Posisi tempat duduk seperti mobil sport, membuat pandangan semakin jelas. Dengan posisi mesin yang ditempatkan di bagian depan, membuat distribusi bobot kendarang imbang 50:50 dengan bagian belakangnya. Performa beringas BMW 120i terlihat ketika dibawa melaju di tikungan, di mana suspensinya sangat mantap dan hanya sedikit mengalami gejala bodi limbung.

120i sangat enak ketika dibawa menikung, karena kemudinya sangat ringan dan tak ada putaran yang terlalu sulit untuk ditaklukkan. Namun, karakteristik mesin BMW baru terasa ketika 120i dipacu melibas lintasan lurus. Meskipun tanpa mengaktifkan Dynamic Stability Control (DSC) yang terletak di konsol tengah dasbor, 120i sangat mudah dikendalikan dan tak ada gejala terjadinya understeer. Meskipun sudah cukup lama sejak diperkenalkan untuk kali pertamanya ke publik luas, tapi 120i tetap masih bisa tampil secara mengejutkan.

Kesimpulan

BMW 120i sport 2008

BMW 120i sport 2008

Mungkin banyak orang yang tak percaya kalau sebuah hatchback bisa tampil seperti layaknya mobil sport, terlebih untuk pengendaraan dalam kota. Tapi, jika bagi mereka yang mencari sensasi berkendara dalam bungkusan yang mungil dan kompak, maka BMW 120i 2008 menjadi pilihan yang sempurna. Namun, bagi mereka yang senang mengendarai mobil dengan tenang dan membutuhkan ruang untuk 4 penumpang, maka 120i juga sebuah pilihan yang tepat.

120i sudah jelas merupakan sebuah mobil premium. Jika Anda menjadikannya sebagai prioritas dan bersedia menebusnya dengan harga yang lumayan tinggi, maka Anda tak akan menyesal mendapatkan hatchback lansiran BMW ini. (C! Magazine)

Galih Rachdityo

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif di media cetak MODIF dan Classic+ pada akhir 2007. Sempat beralih menjadi jurnalis olahraga pada akhir 2010 di media online, bolanews.com. Terhitung sejak akhir September 2014, bergabung dengan tim editorial Carmudi Indonesia sebagai content writer yang mengulas berita-berita otomotif terkini. E-mail: galih.rachdityo@carmudi.co.id

Related Posts