Berita

BMW Siapkan i6 Sebagai Mobil Listrik Kencang Pesaing Porsche Taycan

BMW dikabarkan tengah mempersiapkan i6 untuk bersaing dengan Porsche Taycan. (Foto: Carscoops)

Munchen – Kini produsen otomotif tengah berlomba-lomba dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Termasuk raksasa asal Jerman, BMW yang juga sibuk menyiapkan beragam jenis kendaraan listrik. Sebelumnya, di Indonesia sendiri sudah ada i3S dan i8. Di tingkat global, mereka disebutkan tengah menyiapkan iX3, iNext, dan i4.

Ketiga mobil tersebut rumornya baru akan meluncur pada akhir 2021. Bahkan banyak pengamat otomotif dunia menybutkkan akan ada lebih banyak lagi Electronic Vehicle (EV) di masa depan. Berita terbaru seperti dilansir Carscoops, Kamis (26/12/2019) kemarin, BMW juga tengah memulai proyek membangun mobil listrik i6. Mobil ini nantinya akan disiapkan untuk menjadi lawan tangguh Audi e-Tron GT, Mercedes EQS, dan Porsche Taycan.

BMW i6 akan disebut akan menjadi mobil coupe empat pintu yang mengandalkan dua motor listrik yakni di depan dan belakang. Di bagian depan, motor listriknya diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 201 Hp, sedangkan belakang mencapai 335 Hp. Konfigurasi tersebut akan memberikan i6 sistem penggerak all wheel drive (AWD) dengan daya keluaran gabungan sebesar 536 Hp!

Tak hanya itu, varian M yang merupakan jenis perfomatik dari BMW juga akan mengandalkan dua motor listrik pada mobil i6 ini. Kedua motornya disinyalir akan mengeluarkan tenaga masing-masing 335 Hp. Dengan demikian, model mobil ini sangat ideal untuk menjadi pesaing Taycan Turbo yang memiliki kekuatan sebesar 671 Hp.

Soal sumber tenaga, BMW i6 kabarnya akan mempertimbangkan dua pilihan. Yakni baterai kecil ukuran 90 kWh yang mampu menyediakan daya jangkau sekitar 560 km, atau paket baterai yang lebih besar, 120 kWh dengan jangkauan hingga 700 km.

Konsep desain BMW i6 tampak samping. (Foto: Carscoops)

BMW Masih Ragu Pasarkan Mobil Listrik di Indonesia

Pada satu kesempatan, saat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengunjungi kantor pusat BMW di Munchen, Jerman. Bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), mereka pun langsung bertemu Vice President Market Development BMW Jochen Scharrer.

Di sela pembahasan soal mobil listrik, Jochen pun mengungkapkan bahwa pihaknya memang tengah banyak mempersiapkan mobil listrik. Bahkan ke depannya ada belasan mobil listrik terbaru yang akan segera diluncurkan.

“Kami berencana meluncurkan 12 mobil listrik baru hingga tahun 2025,” ujar Jochen Scharrer.

Namun, lanjutnya, ada satu persoalan yang sampai saat ini belum teratasi secara sempurna di beberapa negara termasuk Indonesia, yaitu soal infrastruktur stasiun pengisian daya mobil listrik.

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan saat berkunjung ke kantor pusat BMW di Munchen, Jerman. (Foto: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi)

“Problem kami, baik di Indonesia maupun negara-negara lain untuk mengajak konsumen membeli mobil listrik yaitu kurangnya tempat pengisian daya. Pengguna mobil ini lebih suka mengisi daya di rumah atau mungkin di kantor,” katanya.

Merespons penyataan tersebut, Menko Marves Luhut langsung membeberkan bahwa titik pengisian daya baterai untuk mobil listrik di Indonesia akan diperbanyak.

“Pemerintah telah merencanakan membangun lebih banyak lagi stasiun pengisian daya listrik,” pungkas Luhut seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

 

Penulis: Dimas Hadi

Dimas Hadi

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif sejak 2016 di Carmudi Indonesia. Sebelumnya aktif menulis bermacam esai sosial-budaya dan beberapa karya tulis lainnya sejak 2009. Email : dimas.hadi@icarasia.com
Follow Me:

Related Posts